12 Momen Paling Mengejutkan di Panggung Oscar, Awkward!

Hampir 50 tahun setelah Academy Awards ke-45, aktris penduduk asli Amerika, Sacheen Littlefeather, naik ke atas panggung Oscar untuk membacakan pidato penolakan yang ditulis Marlon Brando. Momen ini menjadi salah satu paling mengejutkan sepanjang sejarah Oscar. Pasalnya, film klasik bertema kriminal karya Francis Ford Coppola yang berjudul The Godfather, menjadi pemenang Oscar untuk kategori Film Terbaik malam itu dan juga meraih penghargaan untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik dan Aktor Terbaik untuk Marlon Brando.

Sayangnya, Marlon Brando tidak menghadiri puncak acara Oscar tersebut. Brando juga menolak piala Oscar jika dia menang. Brando justru meminta Sacheen Littlefeather untuk mewakilinya dan menyampaikan pidato yang ditulis Brando panjang lebar.

Dilansir The New York Times, penolakannya ini dimaksudkan untuk menyadarkan industri film terkait penggambaran Hollywood yang merendahkan penduduk asli Amerika dalam film. Pidato tersebut rupanya menuai reaksi beragam dari publik.

Beberapa minggu setelah kematian Littlefeather pada Oktober 2022, jurnalis Jacqueline Keeler menulis opini pedas di San Francisco Chronicle. Keeler mengakui bahwa kakak perempuannya menuduh Littlefeather sebagai penipu dan mengatakan bahwa Littlefeather bukanlah penduduk asli Amerika.

Academy Awards ke-72 dikenang sebagai malam kemenangan besar bagi Angelina Jolie. Pasalnya, Angelina Jolie memenangkan Aktris Pendukung Terbaik untuk film Girl, Interrupted karya James Mangold. Bintang Hollywood ini juga menjadi buah bibir masyarakat karena aksi kontroversialnya. Sebab, Jolie mencium bibir kakak kandungnya sendiri, James Haven. 

Di panggung Oscar Jolie mengatakan, "Saya kaget dan saya sangat mencintai kakak laki-laki saya saat ini." Momen awkward ini pun membuat penonton tertegun heran. Pasalnya, dalam acara tersebut, foto keduanya yang sedang berciuman bibir di pesta Oscar bocor di Vanity Fair.

Aktris Marcia Gay Harden memenangkan penghargaan Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya sebagai Lee Krasner dalam film biografi Jackson Pollock karya Ed Harris, Pollock, di Academy Awards ke-73. Kemenangan ini mengagetkan semua orang, termasuk dirinya. Pasalnya, sebelum kemenangan Oscar ini, Harden sering kali kalah dalam penghargaan di industri film. Ia bahkan tidak dinominasikan dalam banyak penghargaan, di antaranya Screen Actors Guild Awards, British Academy of Film and Television Awards, Golden Globe Awards, dan Critics Choice Awards. 

Menjelang malam penghargaan Oscar, peluangnya untuk memenangkan Oscar sangatlah kecil. Di tahun itu, Harden hanya memenangkan penghargaan dari New York Film Critics Circle Awards. Namun, ketika Nicholas Cage mengumumkan bahwa piala Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik jatuh ke tangan Harden, semua orang terkejut termasuk Harden sendiri. Hampir lebih dari dua dekade kemudian, kemenangan Harden masih menjadi salah satu kejutan paling tak terduga dalam sejarah Oscar. 

Akting Adrien Brody dalam drama Holocaust karya sutradara Roman Polanski berjudul The Pianist kurang berjaya di berbagai kompetisi penghargaan. Di malam puncak Oscar, Adrien Brody mendapatkan nominasi untuk kategori Aktor Terbaik. Brody pun bersanding dengan Daniel Day-Lewis dalam film Gangs of New York karya Martin Scorsese dan Jack Nicholson dalam film komedi karya Alexander Payne berjudul About Schmidt.

Adrien Body cukup pesimis untuk meraih piala Oscar. Pasalnya, dua lawannya itu sempat memenangkan penghargaan di Golden Globe Awards dan bahkan di Critics Choice Awards. Namun, saat Halle Berry mengumumkan bahwa pemenang kategori Aktor Terbaik adalah Adrien Brody, semua penonton terkejut, termasuk Brody.

Adrien Brody pun panik, bingung, tidak menyangka, dan sangat senang. Saat naik ke atas panggung untuk menerima piala Oscar, Brody mencium bibir Halle Berry dengan sangat panas. Momen ini pun mengejutkan Halle Berry sendiri. Bertahun-tahun kemudian, saat ditanya tentang ciuman tersebut di acara Watch What Happens Live, Halle Berry menjawab bahwa ciuman itu sebatas ciuman rasa bahagia dari seorang Brody.

Melodrama Barat karya Ang Lee tentang dua pemilik peternakan, Brokeback Mountain, mendominasi pada 2006. Brokeback Mountain meraih banyak penghargaan sebelum Oscar dibandingkan film-film lain pada tahun itu. Namun, film Crash yang disutradarai oleh penulis sekaligus sutradara Paul Haggis, berhasil memenangkan Screen Actors Guild Award untuk Pemeran Ensemble Terbaik.

Setelah berhasil memenangkan piala Oscar untuk kategori Musik Orisinil Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, dan Sutradara Terbaik, Brokeback Mountain digadang-gadang akan meraih penghargaan terakhir, yakni Film Terbaik. Namun, semua orang terkejut ketika Jack Nicholson membacakan bahwa pemenang Film Terbaik adalah Crash. Ada rumor yang beredar bahwa Brokeback Mountain tidak memenangkan Film Terbaik di Oscar karena masalah homofobia yang dibahas dalam film tersebut.

Academy Awards ke-82 adalah acara penghargaan paling berkesan bagi aktris dan aktor kulit hitam. Pasalnya, Mo'Nique memenangkan Aktris Pendukung Terbaik untuk film Precious dan penulis skenario film tersebut, Geoffrey S. Fletcher, memenangkan Skenario Adaptasi Terbaik. Fletcher pun menjadi penulis skenario kulit hitam pertama yang memenangkan salah satu kategori penulisan di Oscar.

Selain itu, dalam kategori Film Pendek Terbaik, Roger Ross Williams menjadi sutradara kulit hitam pertama yang memenangkan Oscar. Williams memenangkan penghargaan tersebut untuk film pendeknya, Music for Prudence. Film ini menceritakan kehidupan dan karier musik Prudence Mabhena, seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Zimbabwe.

Saat Williams diumumkan sebagai pemenang dan naik ke panggung, produser film Music for Prudence, Elinor Burkett, naik ke panggung dan merusak momen bersejarah tersebut. Burkett dengan kasar menyela pidato Williams dan tidak mengizinkan Williams mengucapkan sepatah kata pun.

Ketenaran Jennifer Lawrence terjadi dalam waktu sekejap karena aktingnya yang luar biasa sebagai Debra Granik dalam film Winter's Bone. Lawrence kemudian mendapatkan nominasi Academy Award pertamanya untuk Aktris Utama Terbaik dalam film Winter's Bone. Kesuksesan itu mendorongnya ke dua peran terbesar dalam kariernya, yaitu Katniss Everdeen dalam film box office The Hunger Games dan Raven Darkhölme/Mystique dalam serial X-Men.

Jennifer Lawrence pun menjadi perbincangan hangat pada 2012 saat beradu akting dengan Bradley Cooper dalam komedi romantis karya David O Russell berjudul Silver Linings Playbook. Selain itu, Screen Actors Guild Award 2013 untuk Aktris Terbaik jatuh ke tangan Jennifer Lawrence. Di sini, Lawrence pun berhasil mengalahkan Jessica Chastain dalam film Zero Dark Thirty karya Kathryn Bigelow.

Saat nama Jennifer Lawrence disebut sebagai pemenang Oscar untuk kategori Aktris Terbaik dalam film Silver Linings Playbook, itu menjadi momen yang sangat membanggakan baginya. Sayangnya, saat Jennifer Lawrence menaiki tangga podium, ia tersandung di tangga dan terjatuh. Namun, sikap Lawrence yang tenang dan berseri di momen memalukan itu justru membuat semua orang tertawa. Pasalnya, Lawrence mengejek dirinya sendiri dalam pidato penerimaannya.

Selama bertahun-tahun, Academy of Motion Picture Arts and Sciences memilih berbagai pembawa acara Oscar dengan keunikan yang berbeda. Pembawa acara biasanya seorang komedian atau pun aktor Hollywood, di antaranya Bob Hope, Billy Crystal, dan Whoopi Goldberg, hingga Hugh Jackman dan Neil Patrick Harris. Terkadang mereka disandingkan dengan aktor atau aktris lain.

Dalam Academy Awards ke-85 pada 2013, Anne Hathaway dan James Franco menjadi pembawa acara Oscar bersama komedian Seth MacFarlane. Dalam pembukaan Oscar, MacFarlane menampilkan musikal komedi berjudul We Saw Your Boobs. Lagu yang ia nyanyikan berisi sindiran untuk aktris-aktris yang hadir di acara Oscar, yang dengan sengaja memamerkan payudara mereka (memakai pakaian yang terbuka).

Lirik lagu ini dianggap tidak pantas dan memalukan. Penampilan tersebut pun menjadi sangat awkward saat kamera menyorot aktris-aktris yang berpakaian seksi. Beberapa aktris yang disorot kamera bahkan terlihat kesal dan menyeringai sinis.

Malam puncak Academy Awards ke-86 adalah acara yang bisa dibilang cukup mengejutkan. Di samping itu, film Disney, yakni Frozen, adalah salah satu film tersukses pada 2013. Soundtrack-nya yang berjudul "Let It Go", dinominasikan untuk penghargaan Oscar kategori Lagu Asli Terbaik dan dibawakan oleh pengisi suara Frozen sekaligus penyanyi Broadway bernama Idina Menzel. 

Namun, saat John Travolta muncul di panggung Oscar dan memanggil Idina Menzel untuk menyanyikan Let It Go, Travolta justru berkata, "Yang sangat berbakat, Adele Dazeem." Salah penyebutan nama ini diduga karena Travolta kesulitan mengeja nama lengkap Menzel di teleprompter (alat bantu baca di televisi). 

Banyak yang menganggap bahwa Academy Awards ke-88 didominasi aktor dan aktris berkulit putih. Keberpihakan ini menggerakkan aktivis April Reign untuk memulai gerakan yang disebut #OscarsSoWhite. Advokasi April Reign ini membawa perubahan dan mengilhami Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk menata ulang pemungutan suara mereka.

Hal ini yang dihadirkan pada Academy Awards ke-88. Pembawa acara Oscar ke-88, Chris Rock, dengan bercanda menanggapi kehadiran aktris bernama Stacey Dash yang naik ke panggung Oscar. Dash tiba-tiba mengatakan, "Happy Black History Month", sambil tertawa bahagia. Sontak, momen ini membuat semua orang yang hadir kaget dan kebingungan. Gerakan #OscarsSoWhite di panggung Oscar ini dianggap tidak tepat dan terlalu kaku. Lelucon provokatif itu terdengar kasar dan menjadi salah satu momen paling canggung dalam sejarah Oscar.

Salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan di malam Academy Awards adalah ketika presenter Faye Dunaway dan Warren Beatty membacakan amplop dari kategori yang salah pada 2017. Dunaway dan Beatry mengumumkan bahwa La La Land karya Damien Chazelle berhasil memenangkan penghargaan sebagai Film Terbaik.

Tidak ada yang kaget dengan pengumuman itu, mengingat La La Land berhasil meraih enam penghargaan Oscar di malam itu, seperti Aktris Terbaik untuk Emma Stone, Sutradara Terbaik untuk Damien Chazelle, Musik Orisinil Terbaik untuk Justin Hurwitz, Sinematografi Terbaik untuk Linus Sandgren, dan Desain Produksi Terbaik untuk David Wasco dan Sandy Reynolds-Wasco.

Para pemain dan kru produksi La La Land naik ke panggung Oscar dan menyampaikan pidato penerimaan piala Oscar. Namun, akuntansi yang bertanggung jawab atas penghitungan suara, PriceWaterhouseCooper, tiba-tiba naik ke panggung dan memberitahukan bahwa terjadi kesalahan. Pasalnya, Dunaway dan Beatty membaca amplop yang berisi kategori Aktris Terbaik.

Pemenang Film Terbaik adalah sutradara Barry Jenkins dalam film Moonlight. Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Oscar kesalahan sebesar ini. Menjadi momen yang tak terlupakan dan membuat semua penonton terkejut. 

Ada kejadian mengagetkan dan awkward di Academy Awards ke-94. Pasalnya, saat Chris Rock ingin membacakan pemenang kategori Film Dokumenter Terbaik, ia sempat melemparkan lelucon tentang kepala istri Smith, Jada Pinkett Smith, yang gundul. Jada Pinkett Smith diketahui menderita alopesia areata (kerontokan rambut akibat penyakit autoimun).

Hal itu sangat tidak pantas untuk dijadikan lelucon. Jada sendiri pun sempat menyeringai ngeri saat Chris Rock menyinggung tentang kepalanya yang botak. Lelucon ini juga sangat membuat Will Smith marah. Smith tiba-tiba naik ke panggung dan menampar wajah Chris Rock. Saat kembali duduk, Smith berteriak, "Jangan sebut nama istriku!"

Penonton awalnya dibuat kebingungan, apakah ini hanya settingan? Namun, ekspresi wajah Chris Rock yang sangat terkejut, membuat semua orang yakin bahwa momen awkward ini tidak dibuat-buat.

Meskipun Will Smith akhirnya memenangkan Aktor Terbaik untuk film The Power of the Dog, kekerasan yang dia lakukan sebelumnya menjadi berita internasional selama berminggu-minggu. Will Smith pun dilarang hadir di acara penghargaan Oscar selama satu dekade.

Momen di panggung Oscar bak drama dalam sebuah film itu sendiri. Menghadirkan banyak kejutan yang membuat jantung berdebar-debar tak karuan. Belum lagi, ada momen awkward yang membuat penonton terdiam tak berkutik.