7 Momen Terbaik Black Panther di MCU

Saat T’Challa pertama kali muncul di MCU lewat Civil War, ada risiko ia akan kalah mendapat sorotan dari debut Spider-Man. Namun, calon Raja Wakanda ini justru langsung meninggalkan kesan mendalam. Kemunculannya sebagai Black Panther saat mengejar Bucky benar-benar memperkenalkan dirinya sebagai kekuatan baru.

Dengan tenang, ia menghadapi hujan peluru yang memantul dari kostumnya, sebelum ikut dalam salah satu adegan kejar-kejaran paling ikonik di MCU. Meski baru datang, T’Challa sudah mampu berdiri sejajar dengan Captain America, Winter Soldier, dan Falcon. Perkenalan yang luar biasa bagi karakter baru, ya!

Ini jadi sebuah adegan singkat, tapi penuh makna. Saat Wakanda bersiap menghadapi perang besar, T’Challa berdiri tegak sebagai raja dan memberi perintah bahwa Captain America harus diberi perisai baru. Ia tahu Steve Rogers tidak lagi memiliki perisai lamanya dan ia paham betapa pentingnya senjata itu dalam pertempuran. Meski sederhana, momen ini begitu kuat, baik dalam trailer maupun saat filmnya tayang.

Michael B Jordan tampil luar biasa sebagai Killmonger, penjahat utama dalam Black Panther. Ia menjadi lawan tangguh yang hampir beberapa kali mengalahkan T’Challa, bahkan sempat merebut takhta Wakanda. Dengan niat menggunakan kekuatan Wakanda untuk menimbulkan kekacauan di seluruh dunia, Killmonger jelas bukan sekadar musuh biasa.

Pada akhir pertarungan besar mereka, T’Challa berhasil mengalahkannya. Namun, alih-alih meninggalkan Killmonger begitu saja, T’Challa dengan penuh martabat membawanya ke pegunungan agar bisa melihat keindahan Wakanda untuk terakhir kalinya sebelum meninggal. Adegan ini begitu emosional dan memperlihatkan sisi kemanusiaan seorang raja.

Sebagai raja, T’Challa benar-benar menunjukkan kualitas kepemimpinannya dalam Infinity War. Ia bukan hanya bersedia bekerja sama dengan orang-orang yang dulu menjadi lawannya dalam Civil War, tetapi juga memahami betapa pentingnya melawan ancaman sebesar Thanos. Momen ketika T’Challa berdiri di garis depan, tepat di samping pasukannya, merupakan salah satu adegan paling ikonis. Ia tidak bersembunyi atau hanya memberi perintah dari belakang, melainkan berada di depan, meneriakkan pekik perang Wakanda sebelum memimpin rakyatnya maju ke medan tempur.

Konflik dalam Civil War sebagian besar dipicu oleh Baron Zemo, yang juga menjadi penyebab kematian ayah T’Challa. Dorongan dendam membuat T’Challa mengejar Zemo sepanjang film. Namun, pada akhirnya, ia justru memilih untuk tidak membiarkan kebencian menguasainya. Kalimatnya kepada Zemo, “Yang hidup belum selesai denganmu,” sebelum mencegah sang penjahat bunuh diri, menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan T’Challa. Momen ini menegaskan bahwa ia bukan hanya pahlawan yang kuat, tetapi juga pemimpin yang bijak.

Setelah tragedi Infinity War, saat separuh pahlawan menghilang menjadi debu, Endgame menampilkan usaha Avengers untuk mengubah segalanya. Namun, kita tidak tahu apakah rencana mereka berhasil sampai momen penting itu tiba. Saat Captain America hampir kewalahan menghadapi pasukan Thanos, sebuah portal terbuka. Dari sanalah, Black Panther muncul sebagai orang pertama yang kembali. Adegan ini terasa luar biasa bukan hanya karena ia yang pertama keluar, tetapi juga karena anggukan kecilnya kepada Steve Rogers. Ini sebuah gestur sederhana, tapi penuh harapan.

Salah satu momen terbaik Black Panther di MCU yang jarang dilupakan ialah saat ia resmi dinobatkan sebagai Raja Wakanda pada awal film Black Panther. Setelah menjalani ritual tradisional dan duel melawan M’Baku, T’Challa membuktikan dirinya layak memimpin rakyatnya. Adegan ini bukan hanya menunjukkan kekuatan fisiknya, tetapi juga kebijaksanaan dan kerendahan hatinya ketika memilih untuk tidak membunuh M’Baku meski bisa melakukannya. Momen tersebut menjadi titik awal yang menegaskan bahwa T’Challa adalah pemimpin yang berbeda. Ia seorang raja yang memadukan kekuatan dengan belas kasih.

Dari setiap penampilan T’Challa di MCU, jelas bahwa Black Panther bukan sekadar pahlawan super, melainkan simbol harapan, kepemimpinan, dan kemanusiaan. Setiap momen ikonisnya meninggalkan kesan mendalam bagi penonton di seluruh dunia. Warisan Chadwick Boseman melalui perannya sebagai Black Panther akan terus hidup, menginspirasi banyak orang, dan selalu dikenang sebagai salah satu bagian terpenting dari perjalanan MCU.