7 Momen Terbaik Spider-Man di MCU, Mana Favoritmu?

Awalnya, Falcon sempat menertawakan kehadiran Spider-Man dan Ant-Man di tim Avengers, tapi pertarungan mereka di bandara jadi salah satu adegan paling seru. Saat Ant-Man berubah jadi raksasa, Spider-Man justru menggunakan referensi film The Empire Strikes Back (1980) untuk menjatuhkannya.

Dengan bantuan Iron Man dan War Machine, Spidey berhasil melilit kaki Ant-Man dengan jaring hingga ia roboh. Setelah sukses menjatuhkan lawannya, Spider-Man tak bisa menyembunyikan rasa girangnya.

Debut Spider-Man di MCU langsung ikonik. Adegan saat ia mencuri perisai Captain America bahkan dimasukkan ke trailer resmi film. Di Bandara Leipzig, aksi pertamanya adalah melumpuhkan senjata andalan Cap dengan jaringnya. Meski banyak bicara dan membuat Iron Man sedikit kesal, aksi ini menunjukkan betapa berbakatnya Spidey. Bahkan Tony Stark sendiri jelas terkesan dengan keberaniannya.

Adrian Toomes alias Vulture sempat mengintimidasi Peter agar berhenti ikut campur. Meski sempat ragu, Spider-Man akhirnya nekat menghadapi Vulture ketika penjahat itu berusaha mencuri kiriman senjata dari Stark Industries. Pertarungan udara yang menegangkan ini jadi momen penentuan. Pada akhirnya, Spider-Man berhasil mengalahkan Vulture sendirian, membuktikan bahwa ia memang pantas disebut Avenger sejati.

Di film solo keduanya, Peter Parker berharap bisa kembali hidup normal sebagai pelajar. Namun, rencananya buyar setelah muncul Quentin Beck alias Mysterio, penjahat yang memanfaatkan teknologi hologram canggih untuk menipu semua orang seolah Elemental sedang menyerang. Dengan ilusi yang licik dan trik mental membingungkan, Mysterio jadi lawan berat yang belum pernah dihadapi Spidey sebelumnya.

Di London, Mysterio melancarkan serangan terakhirnya. Meski nyaris kalah, Spider-Man akhirnya mampu mengendalikan diri, melihat kebenaran di balik tipuan Beck, dan mengalahkannya. Namun, kemenangan itu dibayar mahal, karena sebelum tewas, Mysterio mengungkap identitas asli Spider-Man ke seluruh dunia.

Spider-Man: No Way Home membuka jalan bagi kembalinya para penjahat klasik Spider-Man, dimulai dengan Doctor Octopus atau Doc Ock. Pertarungan epik terjadi di atas jalan tol, ketika Doc Ock menyerang dan membuat kekacauan besar. Meski sempat kewalahan, Spidey berhasil membalik keadaan berkat teknologi dari kostumnya.

Spider-Man mengambil alih kendali keempat lengan mekanik Doc Ock dan menggunakannya untuk melindungi orang-orang, termasuk seorang pejabat MIT, lalu menundukkan Doc sendiri. Aksi ini bukan hanya membuktikan kepahlawanan Spidey, tapi juga menjadi langkah awal baginya untuk menyembuhkan Doc dari pengaruh AI jahat yang menguasai pikirannya.

Doctor Strange bertekad menggunakan kubus sihir untuk mengirim para penjahat kembali ke semesta asal mereka, meski itu berarti mengembalikan mereka ke takdir tragis masing-masing. Namun, Spider-Man menolak hal itu. Ia ingin memberi mereka kesempatan kedua dengan cara menyembuhkan mereka terlebih dahulu.

Demi menjalankan niatnya, Spidey mencuri kubus tersebut dari Strange. Perdebatan itu pun berubah menjadi duel spektakuler di dunia cermin penuh ilusi magis. Uniknya, Spidey justru menggunakan kecerdasan matematikanya untuk menjebak Strange, membuktikan bahwa kepahlawanan tak hanya soal kekuatan, tapi juga akal dan hati.

Salah satu momen paling menyentuh datang saat Spider-Man kembali dari Snap dan langsung bertemu lagi dengan Iron Man di tengah pertempuran melawan Thanos. Di tengah kekacauan perang besar itu, Tony Stark tak bisa menahan lega dan langsung memeluk Peter dengan penuh emosi.

Bagi Peter, itu adalah momen sederhana, tapi sangat berarti. Bagi Tony, itu adalah pengingat bahwa ia bukan lagi pahlawan egois, melainkan sosok ayah yang rela berkorban demi orang lain. Adegan singkat ini menjadi salam perpisahan yang manis antara keduanya sebelum Tony akhirnya melakukan pengorbanan terakhirnya untuk menyelamatkan dunia.

Itulah momen terbaik Spider-Man di MCU yang masih membekas sampai sekarang. Anggota OG Avengers termuda, Spider-Man, jelas punya ruang khusus di hati penggemar. Jadi gak sabar menyaksikan aksi Spider-Man di Spider-Man: Brand New Day (2026), nih!