Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Momen Terbaik Steve dan Peggy di MCU, Pasangan Legend!

Steve Rogers dan Peggy
Steve Rogers dan Peggy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)
Intinya sih...
  • "Menunggu pasangan yang tepat" dalam Captain America: The First AvengerDalam percakapan awal mereka, Steve mengaku belum pernah berdansa dengan seorang wanita, karena ia masih menunggu “pasangan yang tepat.” Dialog sederhana ini menjadi penanda awal yang manis dalam hubungan mereka. Ketika akhirnya mereka benar-benar berdansa di Avengers: Endgame, penonton bisa merasakan betapa berarti janji itu.
  • Peggy menembak perisai baru Steve dalam Captain America: The First AvengerPeggy dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak suka main-main. Ketika melihat Steve mencium wanita lain, ia dengan sengaja menguji perisai baru Steve dengan menembaknya. Meski terkesan berlebihan, adegan ini meneg
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Marvel Cinematic Universe (MCU), kisah cinta Steve Rogers dan Peggy Carter tidak selalu mendapat sorotan yang seharusnya. Walau keduanya punya banyak momen manis di Captain America: The First Avenger (2011), nasib memisahkan mereka ketika Steve harus mengorbankan dirinya dengan membawa Tesseract ke dalam es. Meski akhirnya mereka mendapat akhir yang bisa disebut bahagia di Avengers: Endgame (2019), keduanya tetap tidak diberi cukup banyak waktu layar bersama.

Meski begitu, jelas sekali kalau cinta dan rasa hormat di antara mereka sangat dalam. Steve dan Peggy digambarkan sebagai pasangan ideal yang banyak disukai penggemar. Berikut beberapa momen terbaik Steve dan Peggy di MCU yang meninggalkan kesan mendalam bagi fans.

1. "Menunggu pasangan yang tepat" dalam Captain America: The First Avenger

Steve Rogers dan Peggy
Steve Rogers dan Peggy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Dalam percakapan awal mereka, Steve mengaku belum pernah berdansa dengan seorang wanita, karena ia masih menunggu “pasangan yang tepat.” Dialog sederhana ini menjadi penanda awal yang manis dalam hubungan mereka. Ketika akhirnya mereka benar-benar berdansa di Avengers: Endgame, penonton bisa merasakan betapa berarti janji itu.

2. Peggy menembak perisai baru Steve dalam Captain America: The First Avenger

Steve Rogers
Steve Rogers (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Peggy dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak suka main-main. Ketika melihat Steve mencium wanita lain, ia dengan sengaja menguji perisai baru Steve dengan menembaknya. Meski terkesan berlebihan, adegan ini menegaskan sikap tegas Peggy dan memberikan sentuhan humor pada hubungan mereka.

3. Steve mengunjungi Peggy di usia tua dalam Captain America: The Winter Soldier (2014)

Peggy Carter
Peggy Carter (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Di Captain America: The Winter Soldier, Steve akhirnya bertemu lagi dengan Peggy setelah keluar dari es, tetapi ia sudah menua. Percakapan mereka penuh emosi, di mana Peggy mendorong Steve untuk melanjutkan hidupnya meski jelas keduanya masih saling mencintai. Momen ini menyayat hati, karena menggambarkan kehidupan yang hilang di antara mereka.

4. Ciuman pertama Steve dan Peggy dalam Captain America: The First Avenger

Steve Rogers dan Peggy
Steve Rogers dan Peggy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Tidak seperti pasangan MCU lain yang sering terasa terburu-buru, Steve dan Peggy mendapat waktu cukup untuk membangun hubungan mereka di Captain America: The First Avenger. Karena itu, ciuman pertama mereka terasa natural dan layak ditunggu. Terjadi di belakang mobil yang sedang melaju, adegan ini manis sekaligus penuh aksi, khas keduanya.

5. Memenuhi janji untuk berdansa dalam Avengers: Endgame

Steve Rogers dan Peggy
cuplikan film Avengers: Endgame (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Akhir kisah Steve di Avengers: Endgame memang menuai perdebatan. Ada yang menganggap manis, ada juga yang menilai merusak alur waktu. Tak sedikit pula yang menganggap keputusan Steve ini merupakan tindakan egois.

Namun, satu hal yang disepakati gak bisa dimungkiri adalah akhirnya Steve dan Peggy bisa berdansa, memenuhi janji mereka yang sudah tertunda sejak lama. Adegan itu memberi penutupan emosional yang memuaskan.

6. Peggy melihat kebaikan hati Steve sebelum jadi Captain America dalam Captain America: The First Avenger

Steve Rogers dan Peggy
Steve Rogers dan Peggy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The Winter Soldier)

Meski tak bisa dipungkiri Steve Rogers terlihat jauh lebih menarik setelah menerima serum, hal paling manis dari hubungan mereka adalah Peggy sudah melihat kebaikan dalam diri Steve jauh sebelum itu. Saat Erskine membawanya ke SSR, Peggy sadar bahwa Steve memiliki hati yang tulus dan selalu siap berkorban demi orang lain. Itulah salah satu hal yang membuatnya jatuh hati pada Steve.

7. Momen sebelum Steve membeku di dalam es dalam Captain America: The First Avenger

cuplikan film Captain America: The First Avenger
cuplikan film Captain America: The First Avenger (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Captain America: The First Avenger)

Ini adalah salah satu adegan paling emosional dalam kisah mereka. Lewat radio, Peggy berbicara dengan Steve tepat sebelum ia mengorbankan diri dengan menenggelamkan pesawat ke dalam es. Keduanya tahu apa yang akan terjadi, tetapi masih sempat membicarakan masa depan yang tak pernah bisa mereka jalani. Percakapan singkat itu terasa begitu manis sekaligus memilukan, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton yang sudah terikat dengan kisah cinta mereka.

Momen-momen antara Steve Rogers dan Peggy Carter di MCU menunjukkan bahwa cinta mereka bukan sekadar kisah romantis biasa, melainkan hubungan yang dibangun atas rasa saling menghargai, kepercayaan, dan pengorbanan. Setiap adegan mereka sarat makna dan emosional. Mengingatkan kita bahwa meskipun waktu, jarak, bahkan tragedi bisa memisahkan, rasa sayang yang tulus selalu meninggalkan jejak yang abadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

Biodata dan Profil Tatjana Saphira, Nisa di Ipar Adalah Maut The Series

04 Okt 2025, 12:08 WIBHype