Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Smile, Buah Iblis Buatan Manusia di One Piece

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Buat kamu pencinta One Piece, pasti sudah gak asing, dong, dengan Buah Iblis. Nah, ada salah satu Buah Iblis yang ternyata tidak alami, alias sengaja dibuat.

Buah tersebut bernama Smile dan kegunaannya hampir sama, seperti Buah Iblis alami, yakni memberikan kekuatan. Penasaran dengan Smile? Yuk, simak fakta menariknya!

1. Kenapa namanya Smile?

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Kalau dibanding dengan Buah Iblis yang asli dan alami, nama Buah Iblis buatan ini memang gak keren. Namanya diambil dari efek samping yang dihasilkan, di mana orang yang memakannya, wajahnya akan selalu tersenyum dalam kondisi apa pun.

Selain itu, efek samping buah ini akan membuat pemakannya berubah menjadi setengah hewan. Namun, mereka tidak bisa kembali menjadi manusia lagi alias perubahannya permanen.

2. Tempat pembuatan Buah Smile

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Buah Smile ini diproduksi besar-besaran dan memiliki pabrik di Pulau Dressrosa. Pabrik tersebut dikuasai oleh Doflamingo atas permintaan Kaido.

Alasan Doflamingo membangun pabrik ini adalah karena permintaan Buah Iblis yang terus meningkat. Kemudian ia menjadikannya sebagai bisnis yang sebenarnya menyesatkan. Usai Doflamingo kalah dari Luffy, pabrik Buah Smile dihancurkan oleh bajak laut Topi Jerami.

3. Ilmuwan pembuat Buah Smile

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Buah Iblis tiruan ini hanya bisa dibuat oleh dua ilmuwan pintar di One Piece, ialah Dr. Vegapunk dan Caesar Clown.

Dr. Vegapunk menjadi orang pertama yang berhasil membuat buah ini. Kemudian Caesar Clown mengembangkan tiruannya juga.

4. Bentuknya cuma 1

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Buah Iblis yang asli memiliki bermacam-macam bentuk sesuai jenis dan kekuatan yang dihasilkan. Bentuknya bisa mirip buah pisang, melon, nanas, dan lain-lain. Warna dan coraknya pun bermacam-macam.

Sementara Buah Smile, bentuknya cuma satu saja. Menyerupai buah apel, warna, dan corak Buah Smile, yakni merah atau keunguan dan bulat-bulat.

5. Mengandung bahan SAD yang misterius

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat buah ini bernama SAD. Apa kandungan di dalamnya hanya diketahui oleh Caesar Clown saja.

Caesar Clown mengembangkan dan menambahkan bahan ini meneruskan proyek Buah Smile dari Dr. Vegapunk. SAD diduga memiliki zat radioaktif yang mudah sekali terbakar.

6. Yonko Kaido jadi pelanggan setia Buah Smile

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Doflamingo, sang pemilik pabrik Buah Smile, ini dikenal sebagai bajak laut yang licik dan kejam. Tentu saja ia memiliki circle bisnis dengan orang-orang yang serupa dengannya.

Diketahui kalau pelanggan setia Doflamingo adalah Yonko Kaido. Ia bisa memborong banyak Buah Smile sekaligus dari pabriknya Doflamingo.

7. Tingkat keberhasilannya kecil

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Sebagai Buah Iblis tiruan, Smile juga punya efek untuk memberikan kekuatan lebih pada pemakannya. Namun, tingkat keberhasilannya justru sangat kecil.

Tingkat potensi keberhasilannya hanya 10 persen saja. Namun, Kaido terus menerus memberikan Buah Smile kepada pasukannya yang membuat sebagian besar warga Wano mendapat efek samping mengerikan dari Buah Smile.

8. Efek samping yang mengerikan

fakta Buah Iblis Smile (onepiece.fandom.com)

Para pemakan yang tidak berhasil mendapat kekuatan dari Buah Smile, akan mendapat efek samping yang cukup mengerikan. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa apa pun kondisinya, pemakan Buah Smile akan tersenyum dan tertawa terus.

Dalam eksekusi mati Tonoyasu, salah seorang penting Kota Ebisu di Pulau Wano, penduduk Ebisu yang menyaksikan itu justru tertawa padahal hati mereka bersedih. Sebab, kebanyakan penduduk mendapat efek samping dari Buah Iblis tiruan tersebut.

Demi mendapatkan kekuatan, para bajak laut ini rela melakukan apa saja, ya. Tak terkecuali memakan Buah Iblis tiruan Smile yang punya efek samping mengerikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Stella Azasya
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us