Lulu Tobing, aktris berusia 43 tahun ini sempat lama tak terlihat di dunia entertainment. Di tahun 2019 dia mulai comeback dengan membintangi film Dua Garis Biru. Penampilan apiknya di film tersebut kembali mencuatkan namanya.
Tampaknya, Lulu Tobing akan kembali ke dunia entertainment lewat jalur film. Di tahun 2021 ini, Lulu Tobing akan kembali tampil di beberapa film. Sebelum membahas film terbarunya, mari kita lihat sinetron dan film yang pernah dibintanginya.
Di sinetron inilah Lulu Tobing mulai memamerkan kapasitas aktingnya. Perannya sebagai Anita cukup melekat di benak orang-orang. Dicky Wahyudi sebagai Beno dan Krisdayanti sebagai Rosa jadi tokoh sentral di sinetron ini.
Selain mereka berdua, sinetron ini juga dibintangi oleh pasangan solid Sophan Sophiaan-Widyawati sebagai suami-istri Harry Dewanto. Krisdayanti juga turut mengisi soundtrack untuk sinetron ini. Single “Kau dan Aku” jadi salah satu lagu yang paling populer di masa tersebut.
Di sinilah lahir pasangan ikonik, Lulu Tobing (Indah) dan Ari Wibowo (Rama). Di Tersanjung, Lulu Tobing hanya hadir selama tiga musim awal. Tersanjung jadi sinetron yang paling melekat erat dengan Lulu Tobing. Saat membicarakan Lulu Tobing, sinetron ini paling banyak disebut.
Sinetron yang diproduksi Multivision Plus ini jadi salah satu sinetron legendaris di Indonesia. Tersanjung hadir dalam 7 musim, mengudara sejak 10 April 1998 dan baru berakhir pada 3 Juni 2005. Pada musim ke-7 sinetron ini berganti judul menjadi Adilkah.
Sinetron ini akan di remake ulang dalam wujud film. Hanung Bramantyo akan duduk di kursi sutradara. Clara Bernadeth, Giorgino Abraham, dan Kevin Ardilova akan jadi tokoh sentral dari film ini.
Publik cukup antusias menyambut remake dari sinetron ini. Sayangnya peluncuran film ini harus tertunda akibat pandemi Covid-19. Seharusnya film ini dirilis pada 19 Maret 2020. Hingga sekarang belum ada pengumuman resmi kapan akan dirilis.
Setelah bertahun-tahun bergelut di sinetron, pada tahun 2002 Lulu Tobing digandeng Garin Nugroho untuk bermain di filmnya. Di film Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, dia berperan sebagai Kasih.
Kasih merupakan gadis misterius yang tiba-tiba datang ke tanah Papua. Kedatangannya di dermaga salah satu kota di Papua diiringi dengan air mata. Arnold (Octavianus R. Muabuay), seorang remaja asal Papua, terpesona dengan kecantikan Kasih dan menaruh hati padanya.
Kasih sendiri dibiarkan misterius. Bahkan sampai akhir film tidak dibongkar sama sekali asal-usulnya. Film percintaan remaja ini mengambil latar pergolakan politik “Papua Barat Merdeka”. Garin tidak membahas pergolakan politisnya secara dalam. Dia hanya memotretnya dari perkembangan karakter Arnold.
Film ini dia bintangi setelah 7 tahun vakum dari dunia entertainment, karena menikahi cucu Soeharto, Danny Bimo Hendro Utomo. Meski sudah lama vakum, aktingnya masih tetap memukau.
Dia berperan sebagai Amak atau ibu dari Alif (Gazza Zubizareta). Meski hanya peran kecil, Lulu Tobing tetap tampil maksimal. Alif harus mengurungkan niatnya untuk kuliah di ITB karena larangan ibunya. Amak memintanya menempuh pendidikan di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Meski diawali dengan berat hati, Alif kemudian bersungguh-sungguh karena dukungan teman-teman dekatnya.
Film ini merupakan adaptasi novel karya Ahmad Fuadi. Bercerita tentang kehidupan 6 santri Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur yang berasal dari daerah berbeda. Mereka berenam bermimpi ingin menjadi orang besar yang bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menaklukan dunia. Man Jadda Wajada! jadi kata-kata ikonik di film ini. Hal itulah yang jadi pegangan hidup dan penyemangat Alif beserta teman-temannya untuk menggapai mimpi.
Penampilan Lulu Tobing di film ini menuai banyak pujian. Dia sangat mendalami perannya sebagai Rika, ibu Dara (Zara Adhisty). Film ini jadi kendaraan comeback Lulu Tobing yang sangat pas.
Dara dan Bimo (Angga Yunanda), pasangan kekasih yang masih duduk di bangku SMA, mendapati masalah pelik ketika Dara diketahui hamil. Menggugurkan kandungan sempat jadi opsi. Pada akhirnya mereka mengurungkan niat tersebut.
Dara dan Bimo pada akhirnya harus menikah. Usia yang masih belia dengan mental yang belum stabil membuat hubungan mereka penuh konflik. Film ini tidak hanya memotret problema pasangan belia menghadapi masalah hamil di luar nikah. Tapi juga mengenai kedua belah pihak keluarga yang dilematis dalam mengambil keputusan terbaik untuk anak-anaknya.
Meski belum memiliki anak, Lulu Tobing sangat mendalami perannya sebagai seorang ibu. Momen terbongkarnya kehamilan Dara di UKS dan ketika Rika mengajak Dara merasakan janinnya bergerak dengan iringan lagu "Jikalau" milik Naif, jadi scene yang sangat ikonik.
Dua Garis Biru jadi salah satu film terbaik di tahun 2019. Sejumlah penghargaan berhasil disabet oleh film garapan Gina S. Noer ini. Film ini juga cukup berhasil secara komersial dengan penonton lebih dari 2,5 juta.
Di tahun 2021 ini, Lulu Tobing kembali membintangi film. Yang Tak Tergantikan rilis pada 15 Januari 2021. Karena masih di tengah pandemi, film produksi Falcon itu rilis di Disney+. Di film ini, Lulu Tobing kembali menjadi ibu. Aryati, seorang single mother dengan 3 anak Bayu (Dewa Dayana), Tika (Yasamin Jasem) dan Kinanti (Maisha Kanna).
Film ini menceritakan problematika Aryati dan ketiga anaknya. Mulai dari Bayu yang terjerat narkoba, Kinanti yang penasaran dengan perceraian Aryati, kecelakaan yang menimpa Aryati dan berbagai masalah bertubi-tubi lainnya.
Lulu Tobing mengaku cukup berat dalam memerankan tokoh Aryati. Perannya dark dan menguras banyak emosi. Lulu Tobing konsisten menunjukan performa akting terbaiknya di film ini.
Pada tanggal 20 Januari 2021 Lulu Tobing mengupload foto ID Card sebagai talent film Balada Si Roy. Di film ini Lulu Tobing akan berperan sebagai Mama Roy. Hal ini sempat membuat publik bingung. Pasalnya, sebelumnya Maudy Koesnaedi diumumkan sebagai pemeran Mama Roy.
Film ini sendiri diadaptasi dari novel "Gol A Gong" yang sangat legendaris. Balada Si Roy baru diangkat ke layar lebar setelah 32 tahun. Secara garis besar, film ini akan menceritakan tentang pencarian jati diri seorang pemuda bernama Roy. Roy sendiri diperankan oleh Abidzar Al ghifari, anak dari almarhum Ustadz Jefri Al Buchori.
Balada Si Roy diproduksi oleh IDN Pictures dan disutradarai oleh Fajar Nugros. Film ini mulai diproduksi pada tanggal 10 Januari 2021 dan memiliki setting di Lebak, Banten. Belum ada kepastian kapan film ini akan diluncurkan.
Itu dia jajaran sinetron dan film yang dibintangi oleh Lulu Tobing. Mari kita nantikan penampilan Lulu Tobing di film-film lain.