Naeun dan Jinsol APRIL Tepis Tuduhan Bullying, Ini 6 Kronologinya

Pada 28 Februari lalu, adik kandung dari mantan anggota girlgroup Korea APRIL, Lee Hyun Joo, mengunggah postingan. Isinya menyatakan bahwa alasan Hyun Joo keluar dari grup APRIL bukanlah karena dirinya ingin menjadi aktris, melainkan karena menjadi korban bully oleh para anggota APRIL.

Tak lama kemudian, pada 1 Maret lalu, teman SMA Hyun Joo juga mengunggah postingan yang mengungkap bahwa semua anggota APRIL (kecuali anggota barunya; Chaekyung dan Rachel), telah melakukan tindakan bullying terhadap Hyun Joo. Melihat kedua postingan tersebut, netizen beramai-ramai memberi dukungan moral kepada Hyun Joo di kolom komentar Instagram pribadinya.

Merespons kedua postingan yang diunggah oleh adik kandung dan teman SMA Hyun Joo, DSP Media kemudian menyanggah tuduhan tersebut. DSP mengunggah pernyataan resmi yang menyatakan bahwa anggota APRIL tidak pernah mem-bully Hyun Joo.

DSP Media kemudian menyatakan akan menuntut keluarga dan teman SMA Hyun Joo atas unggahan yang menyatakan bahwa Hyun Joo merupakan korban bullying para anggota APRIL.

Pada 18 April 2021, Hyun Joo mengunggah pernyataan melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengatakan bahwa tindakan bullying terhadap dirinya sudah dilakukan sejak tahun 2014 dan terus berlanjut hingga tahun 2016, sebelum dirinya memutuskan untuk keluar dari APRIL.

Hyun Joo juga mengaku bahwa dirinya menderita secara mental dan psikis akibat tindakan perundungan yang dilakukan oleh para anggota APRIL. Hal ini membuat netizen berempati dan berbondong-bondong memberikan dukungan dan semangat di kolom komentar akun Instagram pribadinya.

Pada 23 April lalu, mantan pegawai DSP Media mengunggah postingan di media sosial mengenai tingkah dan perlakuan Hyun Joo ketika masa trainee. Postingan tersebut menyebut bahwa Hyun Joo sibuk bermain dengan kekasihnya tak lama sebelum APRIL debut. Ia juga menyebut bahwa Hyun Joo pernah melempar botol kepada mantan leader APRIL, Somin, ketika Somin menyuruhnya untuk latihan.

Merespon tuduhan tersebut, Hyun Joo kemudian menuntut mantan pegawai DSP tersebut atas tindakan fitnah dan penyebaran hoaks di media sosial. Ia juga menuntut atas intimidasi yang dilakukan oleh orang tersebut.

Melansir Soompi.com, pada 19 Mei 2021, Kepolisian Gwanak Seoul, Korea Selatan telah menolak tuntutan yang dilayangkan DSP Media terhadap teman SMA Hyun Joo. 

Pada 8 Juni, DSP Media memberikan pernyataan terkait hal ini. Mereka mengatakan bahwa tuntutannya ditolak karena informasi yang diunggah oleh tergugat (teman SMA Hyun Joo) didapatkan dari Hyun Joo pribadi dan beberapa artikel yang muncul pada saat itu. Oleh karenanya kepolisian tidak dapat membuktikan bahwa informasi yang ditulis dalam unggahan tersebut adalah salah.

Meski begitu, DSP Media lalu mengajukan banding atas tuntutan yang ditolak polisi tersebut.

Pada 11 Juni kemarin, anggota girlgroup APRIL, Naeun dan Jinsol akhirnya angkat bicara. Naeun dan Jinsol memberikan pernyataan bahwa mereka tidak pernah mem-bully mantan anggotanya yakni Hyun Joo.

Berikut klarifikasi dari Naeun APRIL melalui fancafe resminya,

Halo, aku Lee Naeun. Mohon maaf karena butuh waktu lama untuk menulis tentang hal ini.

Alasan terbesar mengapa aku tidak memberikan pernyataan selama ini adalah karena aku percaya bahwa agensi kami akan menjadi perwakilan APRIL untuk merespon hal ini. Aku merasa bahwa tidaklah pantas bagi kami untuk menyatakan respon secara individu mewakili tim kami, dan aku masih memercayai hal ini.

Namun, ada banyak orang yang percaya terhadap hal-hal yang tak benar adanya, jadi aku berpikir bahwa ini adalah tanggung jawabku untuk melindungi fansku dari spekulasi yang salah ini. Meskipun singkat, berikut ini adalah apa yang aku pikirkan.

Aku tak mau mengungkit setiap hal kecil yang telah dinyatakan sebelumnya, tapi aku ingin mengatakan satu hal: semua ini tidak pernah terjadi dan tak benar adanya.

Untuk memberi tahu fans tentang semua yang telah terjadi ketika kami sedang berlari mengejar impian kami, untuk berbagi perasaan dan emosi yang aku rasakan, hal ini merupakan hal yang sulit dilakukan oleh girlgroup, dan aku merasa bahwa aku harus hati-hati.

Aku menjadi trainee pada 17 Mei 2015, dan hanya mengikuti masa pelatihan selama tiga bulan sebelum akhirnya debut di bulan Agustus. Sudah tanggung jawabku untuk beradaptasi sebisa mungkin dengan lingkungan yang tidak familiar. Karena aku debut di usia muda, banyak momen ketika aku kurang berpengalaman dan ceroboh.

Selama menjalani tujuh tahun masa promosi, aku berusaha keras untuk menunjukkan sisi Lee Naeun yang sebenarnya. Ada beberapa saat ketika aku bertindak terlalu jujur dan aku merasa sangat malu karena bertingkah sesuai apa yang sebenarnya aku pikirkan. Namun, aku bisa berkomunikasi dengan kalian semua karena aku telah menerima banyak kasih sayang dari kalian.

Melalui insiden ini, aku telah belajar tentang beban ketika menjadi orang yang dikenal oleh publik. Semua yang aku telah lakukan hanyalah bekerja keras dan bertahan untuk menggapai impianku.

Melalui insiden ini, aku bertanya dan bertanya terus menerus kepada diriku sendiri tentang apakah aku adalah orang yang benar-benar memiliki kekurangan di berbagai hal. Aku telah menemukan jawabannya yaitu aku harus menjadi orang yang lebih percaya diri.

Aku akan terus berdiri di depan semua orang sebagai publik figur yang lebih dewasa, sebagai seseorang yang terus tumbuh dan belajar untuk mencintai dirinya sendiri. Aku ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah memercayaiku dan telah menungguku sampai saat ini. Terima kasih.

Lalu di hari yang sama, Jinsol juga memberi pernyataan lewat akun Instagram pribadinya dan mengunggah surat yang diberikan oleh Hyun Joo pada tahun 2016.

Berikut klarifikasi dari Jinsol APRIL,

Halo, aku Lee Jinsol APRIL.

Pertama-tama, aku ingin meminta maaf karena telah menyebabkan banyak orang khawatir karena kontroversi ini,.

Alasan mengapa aku tetap diam atas semua spekulasi tak benar dan semua kritikan adalah karena masalah ini sedang ditangani melalui proses hukum. Setelah berdiskusi panjang dengan agensi, aku memutuskan untuk tidak memberikan pernyataan dan tetap menunggu. Bahkan sekarang ketika aku sedang menulis ini, aku tak tahu apa yang harus aku tulis. Apapun yang kukatakan, tidak ada yang mau memercayaiku, jadi aku hanya bisa tetap diam.

Aku telah merenung mengenai waktu di mana kami bekerja sama dengan anggota kami yang sekarang telah keluar. Aku masuk agensi pada Februari 2015 sebagai anggota yang telah dipilih menjadi lineup debut. Aku tidak memiliki waktu untuk beradaptasi karena aku menuangkan semua waktuku untuk latihan dan mengikuti aturan dan rutinitas anggota lineup debut. Setelah anggota lineup debut telah ditentukan, kami tidak bisa ke luar rumah ataupun liburan, dan kami hanya bisa berputar antara rumah dan studio latihan, dan terus berlatih selama itu.

Termasuk diriku sendiri, sebagian besar anggota pada saat itu baru kenal satu sama lain selama beberapa bulan sebelum menjadi satu tim dan satu tempat tinggal. Selama melalui tahap perkenalan satu sama lain, anggota yang kini sudah keluar jarang berada di sekitar kami. Dia jarang datang ke ruang latihan dan juga jarang muncul di dorm kami.

Kebanyakan waktu, kami dapat bertemu dengannya hanya ketika kami ada jadwal acara resmi. Karena hal ini, aku tidak memiliki banyak kesempatan untuk berbicara secara personal dengan member yang kini telah keluar. Meskipun begitu, kami melakukan yang terbaik untuk mengenal satu sama lain dan tentunya ada waktu di mana kami semua saling menjaga satu sama lain. Meskipun momen-momen tersebut hanyalah bagian dari waktu kami bersama, aku menghargai memori tersebut, sehingga itu membuatku merasa sedih untuk mengunggah hal seperti ini.

Selama kami tinggal bersama, dan hingga saat ini, aku tak pernah memiliki pikiran ataupun perasaan jahat, maupun melakukan tindakan jahat kepada dirinya dalam bentuk apapun.

Terima kasih kepada fans yang telah percaya dan menungguku meskipun lelah karena keheninganku yang panjang ini.

Nah, itulah lima kronologi Naeun dan Jinsol APRIL yang menepis kasus bullying. Semoga kebenaran yang sebenarnya terungkap, ya!