Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Naruto: 5 Hal yang Akan Terjadi jika Kurama Tidak Menyerang Konoha

Cuplikan adegan Kurama menyerang Konoha. (dok. Studio Pierrot/The Last: Naruto the Movie)

Seri Naruto dimulai dengan serangan Ekor Sembilan di Konoha. Meskipun amukan Kurama dapat dihentikan, serangan tersebut berakhir dengan kematian orangtua Naruto, yaitu Minato dan Kushina. Tak berhenti di situ saja, serangan tersebut juga sangat berdampak pada masa depan Konoha.

Jika seandainya Kurama tidak menyerang Konoha, kira-kira apa yang akan terjadi kepada Konoha dan Naruto? Nah, kali ini penulis sudah merangkum lima hal yang mungkin akan terjadi jika Kurama tidak pernah menyerang Konoha. Simak ulasan berikut.

1. Minato dan Kushina tidak akan mati

Minato dan Kushina (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Seperti yang sudah disebutkan, serangan Kurama di Konoha berakhir dengan kematian orangtua Naruto, yaitu Minato dan Kushina. Setelah mereka kewalahan dengan amukan Kurama, Minato dan Kushina akhirnya memutuskan untuk mengorbankan nyawa mereka untuk menghentikan amukan Kurama dan menyegel Kurama dalam tubuh Naruto.

Jika Tobi tidak melepaskan Kurama, Minato dan Kushina tidak akan mati dan Naruto juga tidak akan menjadi seorang yatim piatu. Meskipun ada kemungkinan bahwa Naruto akan menjadi Jinchuuriki Ekor Sembilan selanjutnya, setidaknya, Naruto tidak akan menjadi Jinchuuriki di usianya yang terlalu muda.

2. Naruto tidak akan diasingkan

Naruto menyendiri. (dok. Crunchyroll/Naruto)

Hal yang membuat Naruto diasingkan oleh penduduk desa adalah fakta bahwa dirinya adalah seorang Jinchuuriki Ekor Sembilan dan yatim piatu. Penduduk Konoha merasa takut dengan monster yang ada di dalam tubuh Naruto sehingga mereka mengasingkan Naruto.

Jika Kurama tidak menyerang Konoha dan memaksa Naruto untuk menjadi seorang Jinchuuriki di usia yang sangat muda, Naruto tidak akan diasingkan oleh penduduk desa. Naruto akan menjalani kehidupannya layaknya anak seorang Hokage pada umumnya. Naruto juga akan memiliki banyak teman. Itu karena sebagai anak Hokage, Naruto akan sangat dihormati di desa.

3. Pembantaian klan Uchiha tidak akan terjadi

Cuplikan adegan Itachi melakukan pembantaian terhadap klan Uchiha. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Bisa dibilang, serangan Kurama adalah awal dari pembantaian klan Uchiha. Konoha mengetahui bahwa orang yang melepaskan Kurama adalah seseorang yang memiliki Sharingan. Mengetahui bahwa Sharingan adalah kekuatan yang memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan Bijuu, Konoha akhirnya mengasingkan klan Uchiha dengan membuat mereka tinggal di pinggiran Konoha.

Tak terima dengan perlakuan Konoha terhadap klannya, Fugaku Uchiha, pemimpin klan Uchiha saat itu, mulai merencanakan kudeta terhadap Konoha yang pada akhirnya berakhir dengan pembantaian klan Uchiha. Jika saja Obito atau Tobi yang menyamar sebagai Madara tidak melepaskan Kurama pada saat itu, pembantaian klan Uchiha mungkin tidak akan terjadi.

4. Naruto mungkin tidak akan menjadi Hokage

Naruto mengenakan pakaian Hokage. (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Alasan terbesar mengapa Naruto bercita-cita untuk menjadi Hokage karena dirinya ingin mendapatkan pengakuan dari orang-orang yang mengasingkannya. Naruto berpikir dengan menjadi seorang Hokage, dirinya akan menjadi orang yang paling dihormati di desanya.

Jika Naruto tidak pernah hidup dalam pengasingan, Naruto mungkin tidak akan memiliki motivasi untuk menjadi seorang Hokage. Naruto tidak membutuhkan pengakuan dari orang-orang desa karena dirinya sudah dihormati dengan statusnya sebagai anak Hokage.

5. Sasuke tidak akan menuntut balas dendam kepada Itachi

Sasuke membunuh Itachi. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Fakta mengerikan dari pembantaian klan Uchiha adalah fakta bahwa pelaku pembantaian tersebut adalah seorang Uchiha, yaitu kakak Sasuke, Itachi Uchiha. Karena pembantaian tersebut, Sasuke berambisi untuk menjadi kuat agar dirinya dapat membalaskan dendamnya kepada kakaknya.

Jika Itachi tidak membantai klan Uchiha, Sasuke akan menjalani kehidupan yang normal sebagai anak dari pemimpin klan dan adik Itachi. Meskipun Sasuke kadang iri dengan prestasi kakaknya, setidaknya, Sasuke tidak akan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya untuk hidup dalam kebencian.

Jadi, itulah lima hal yang mungkin akan terjadi jika Kurama tidak pernah menyerang Konoha. Meskipun serangan tersebut berlangsung secara singkat, hal tersebut sangat berdampak bagi masa depan Konoha. Jadi, bagaimana pendapatmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us