Naruto: Kebenaran di Balik Kekuatan dan Pembantaian Klan Uzumaki

Pada awalnya, klan Uzumaki berasal dari desa yang bernama Uzushiogakure. Desa tersebut juga dikenal dengan Tanah Pusaran Air dan logo yang berbentuk spiral yang melambangkan klan Uzumaki. Sama halnya dengan klan Senju, klan Uzumaki juga merupakan keturunan dari Asura Otsutsuki.

Klan Senju juga merupakan kerabat bagi klan Uzumaki. Dengan klan Senju yang menjadi salah satu pendiri Konohagakure, kedua klan tersebut akhirnya menjadi mitra dan menjadikan Uzushiogakure menjadi sekutu Konohagakure.

Untuk mempererat hubungan, kedua klan ini juga terus menjodohkan anggotanya antara satu sama lain. Pernikahan yang paling terkenal adalah pernikahan antara Hashirama Senju dan Mito Uzumaki.

Seiring berjalannya waktu, hubungan kedua klan tersebut semakin erat, bahkan logo klan Uzumaki diadopsi menjadi logo jaket Shinobi Konoha.

Klan Uzumaki memiliki Fuinjutsu atau Jutsu Penyegelan yang lebih kuat dari klan mana pun. Bahkan, klan Uzumaki telah menjadi penggagas dari sebagian besar Fuinjutsu yang digunakan oleh Konoha berkat Ashina Uzumaki.

Ashina telah menjadi pengguna Fuinjutsu terbaik di klan Uzumaki. Bahkan, dirinya dapat menyegel Bijuu tanpa kesulitan sedikit pun.

Klan Uzumaki dikenal dengan klan yang anggotanya memiliki umur yang panjang. Rata-rata, anggota klan Uzumaki memiliki hidup yang sangat kuat dan umur yang lebih panjang dari Shinobi lainnya.

Sebagai contohnya adalah Mito Uzumaki. Mito sudah hidup sejak era Hashirama dan Tobirama menjadi Hokage hingga pemerintahan Hokage Ketiga saat Kushina akan menjadi Jinchuriki dari Ekor Sembilan. Bahkan, saat Ekor Sembilan diekstrasi dari Mito, ia masih bisa hidup dalam waktu yang cukup lama.

Selain itu, semua anggota klan Uzumaki yang dihadirkan dalam seri ini sangatlah kuat. Hal ini disebabkan karena keturunan Uzumaki memiliki chakra yang sangat besar. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Mito dan Kushina terpilih menjadi Jinchuriki Ekor Sembilan. 

Karena kekuatan klan Uzumaki yang sangat hebat serta kemampuannya yang dapat menyegel apa saja, klan Uzumaki menjadi klan yang paling dibenci dan ditakuti oleh desa-desa lain, kecuali Konoha. Klan Uzumaki disebut sebagai ancaman meskipun sebenarnya mereka tidak pernah menggunakan kekuatannya untuk kejahatan.

Secara diam-diam, semua desa bersatu untuk menyerang dan menghancurkan Uzushiogakure. Alhasil, Uzushiogakure hancur sebelum dapat diselamatkan oleh Konoha.

Beberapa orang yang selamat dari pembantaian tersebut adalah orang-orang yang secara kebetulan tidak sedang berada di desa saat kejadian tragis tersebut terjadi. Bahkan, setelah pembantaian tersebut, anggota klan Uzumaki yang selamat sama sekali tidak berencana untuk melakukan balas dendam.

Pembantaian terhadap klan Uzumaki juga dapat dikaitkan dengan desa-desa yang haus akan kekuasaan. Desa-desa yang terlibat ingin menjadi desa yang terkuat sehingga mereka menghancurkan klan Uzumaki dengan alasan bahwa klan Uzumaki adalah ancaman bagi dunia.

Namun, dengan musnahnya klan Uzumaki, peperangan masih tetap terjadi. Hal ini dengan jelas membuktikan bahwa klan Uzumaki bukanlah ancaman bagi dunia, namun klan Uzumaki adalah ancaman bagi desa-desa yang tidak mampu untuk menjadi sekuat klan Uzumaki.

Dengan Naruto yang menjadi Hokage saat ini, klan Uzumaki dapat sembuh dari luka masa lalu dan memulai sejarah yang baru.

Itulah kebenaran di balik kekuatan dan pembantaian terhadap klan Uzumaki. Bagaimanapun, klan Uzumaki memiliki sejarah yang sangat memilukan, bukan?