Nasib Anggota Liga Penjahat pada Akhir My Hero Academia

All For One merupakan salah satu ancaman utama pada perang terakhir. Berkat Quirk yang mirip dengan Rewind, All For One berhasil kembali ke tubuh pada masa jayanya. Kemampuan ini memberikan All For One kekuatan regenerasi yang luar biasa, tetapi dirinya terus bertambah muda setiap kali melakukan regenerasi.

Meski tampak tidak terkalahkan, All For One akhirnya dikalahkan oleh Katsuki Bakugo. Sang pahlawan berhasil memberikan serangan fatal hingga All For One akhirnya kembali menjadi bayi dan menghilang dari keberadaan. Meski sudah dikalahkan, All For One sempat berhasil mengambil alih tubuh Tomura Shigaraki. Namun, para pahlawan berhasil mengalahkan All For One sekali lagi dan tubuhnya dihancurkan oleh Deku.

Selain All For One, Tomura Shigaraki juga berperan sebagai penjahat utama pada perang terakhir. Berkat eksperimen Dr. Kyudai Garaki, Decay milik Shigaraki tidak hanya mengalami evolusi, tetapi sekarang Shigaraki juga memiliki Quirk All For One. Memiliki kekuatan yang mengerikan, Shigaraki hampir tidak terkalahkan pada pertarungan terakhir.

Tak kunjung menemukan cara, Deku akhirnya mengalahkan Shigaraki dengan menghancurkannya dari dalam. Berkat celah yang dibuat oleh Star and Stripe, Deku berhasil mentransfer One For All pada Shigaraki. Dengan menyelamatkan Shigaraki dari traumanya, Deku akhirnya berhasil mengalahkan Shigaraki. Seperti yang sudah penulis sebutkan, tubuh Shigaraki sempat diambil alih oleh All For One sebelum akhirnya dihancurkan oleh Deku.

Kurogiri merupakan Nomu yang dibuat dari Oboro Shirakumo. Sejak dirinya diciptakan, Kurogiri telah diprogram oleh satu perintah: melindungi Shigaraki. Namun, selama pertarungan terakhir, kesadaran Oboro berhasil mengambil alih sehingga Kurogiri sempat membantu para pahlawan.

Ketika pertarungan mulai mencapai puncak, Kurogiri sempat menggunakan Warp Gate untuk mengirim para pahlawan ke medan perang. Meski begitu, Kurogiri tetap berusaha untuk melindungi Shigaraki meski sudah membantu para pahlawan. Namun, Kurogiri akhirnya dibunuh oleh Bakugo ketika Deku hendak mendaratkan serangan pada All For One.

Gigantomachia dulunya merupakan pengikut setia All For One. Namun, setelah berhasil ditaklukkan oleh Shigaraki, Gigantomachia juga mulai menganggap Shigaraki sebagai tuannya. Selama perang terakhir, Gigantomachia menjadi salah satu musuh yang sangat merepotkan, karena ukuran tubuhnya yang besar dan kekuatan fisiknya yang mengerikan.

Namun, Gigantomachia akhirnya berhasil dikendalikan oleh Hitoshi Shinso menggunakan Brainwashing. Di bawah pengaruh Brainwashing, Gigantomachia berbalik melindungi pahlawan dan menyerang para penjahat. Bahkan setelah lepas dari kendali Brainwashing, Gigantomachia tetap membantu pahlawan dalam menyerang All For One karena dirinya merasa dikhianati. Sayangnya, Gigantomachia berakhir dibunuh oleh tuannya sendiri.

Pada perang terakhir, Dabi memanfaatkan momen tersebut untuk balas dendam pada ayahnya, Endeavour. Di sini, Dabi bahkan sempat membuat masyarakat hilang kepercayaan pada pahlawan dengan membongkar kebusukan Endeavour. Selama perang berlangsung, Dabi bertarung dengan Endeavour dan adiknya, Shoto Todoroki.

Ketika pertarungan terus semakin memanas, Dabi berniat membunuh keluarganya dengan meledakkan dirinya sendiri. Namun, Shoto berhasil membekukan Dabi dan menghentikan serangan bunuh dirinya. Meski berhasil selamat, tetapi kondisinya sangat mengenaskan.

Dabi berakhir dipenjara dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Jangankan bergerak, Dabi bahkan kesulitan untuk berbicara karena luka bakar tersebut. Hingga 8 tahun setelah perang berakhir, Dabi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Himiko Toga juga merupakan salah satu penjahat yang cukup merepotkan pada perang terakhir. Menggunakan Transform, Himiko dapat menggunakan Quirk Double milik Twice untuk memenuhi kota dengan tubuh Twice. Selama perang berlangsung, Himiko bertarung dengan Ochaco Uraraka.

Dalam pertarungan ini, Himiko sebenarnya berhasil mengalahkan Uraraka. Namun, Himiko memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Uraraka. Ketika Uraraka hampir mati karena pendarahan, Himiko memberikan darahnya pada Uraraka sehingga dirinya tidak berhasil selamat.

Sebelum perang dimulai, Twice menjadi target pertama yang harus disingkirkan. Pasalnya, pahlawan bisa kalah jumlah jika Twice menggunakan Sad Man's Parade pada perang terakhir. Meski dibantu oleh Dabi, Twice berhasil dibunuh oleh Hawks. Sebelum kematiannya, Twice sempat menemui Himiko hanya untuk mengucapkan terima kasih.

Pada perang terakhir, Spinner mendapatkan dua Quirk baru dari All For One, yaitu Body Bulk dan Scalemail. Kedua Quirk tersebut tak hanya dapat meningkatkan ukuran tubuhnya, tetapi juga kekuatannya. Terlepas dari kekuatannya yang semakin mengerikan, Spinner berhasil dikalahkan oleh Mezo Shoji.

Meski berhasil selamat, tetapi Spinner berakhir di penjara. Setelah perang berakhir, Deku sempat mengunjungi Spinner untuk menyampaikan pesan terakhir Shigaraki. Hingga 8 tahun setelah perang berakhir, Spinner berhasil merilis buku yang menceritakan tentang warisan Shigaraki, Simbol Ketakutan, dan bagaimana Liga Penjahat hidup untuk menghancurkan.

Sama seperti Twice, Mr. Compress juga merupakan salah satu anggota Liga Penjahat yang dikalahkan pada awal pertempuran. Sebelum perang semakin besar, Mr. Compress berhasil dikalahkan oleh Mirio Togata. Dirinya sudah mendekam di penjara ketika perang terakhir berlangsung. Pada akhir seri, terungkap bahwa Mr. Compress masih dipenjara dan dirinya sempat terlihat membaca buku yang ditulis oleh Spinner.

Meski Liga Penjahat pada dasarnya sudah berakhir, tetapi warisan mereka masih hidup. Berkat buku yang ditulis oleh Spinner, Liga Penjahat akan terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari sejarah. Jadi, bagaimana menurutmu tentang organisasi penjahat yang satu ini?