5 Fakta Film Nocturne, ketika Ambisi Musik Mengantarkan ke Neraka

Suka film horor yang menegangkan dan penuh misteri, dengan sentuhan musik klasik yang unik? Kalau iya, kamu wajib banget nonton film Nocturne. Film yang dibintangi oleh Sydney Sweeney dan Madison Iseman ini dirilis pada 13 Oktober 2020 dan langsung menarik perhatian para pecinta film horor.
Nocturne bercerita tentang Juliet, seorang pianis berbakat yang rela melakukan apa saja untuk mengalahkan kakaknya yang sukses. Dalam usahanya tersebut, Juliet membuat perjanjian dengan kekuatan jahat yang membawanya ke dunia penuh kengerian. Penasaran dengan film ini? Sebelum kamu nonton, yuk, simak dulu lima fakta menarik Nocturne berikut ini.
1. Nocturne diproduksi oleh Blumhouse Television

Blumhouse Television tidak hanya sekedar nama dalam industri hiburan; rumah produksi ini merupakan simbol dari film-film horor yang menggugah dan inovatif. Dengan track record yang mencakup judul-judul seperti Get Out dan The Purge, Blumhouse telah membuktikan kemampuannya dalam menghasilkan cerita yang menantang dan memikat audiens. Nocturne, sebagai bagian dari portofolio mereka, membawa warisan tersebut dengan bangga, menjanjikan pengalaman yang sama menegangkannya.
Dengan dukungan penuh dari Blumhouse, Nocturne dibuat dengan standar yang tinggi, memastikan bahwa setiap aspek produksi mulai dari sinematografi hingga desain produksi dikerjakan dengan perhatian terhadap detail. Hal ini menciptakan sebuah atmosfer yang kaya dan imersif, yang sangat penting dalam genre horor, di mana nuansa dan suasana hati adalah segalanya.
2. Nocturne ditulis dan disutradarai oleh Zu Quirke

Zu Quirke, seorang sutradara dan penulis yang visioner, membawa perspektif unik ke dalam dunia film horor melalui Nocturne. Debut penyutradaraannya ini menandai dia sebagai talenta yang patut diperhitungkan, dengan kemampuan untuk menyelami psikologi karakter dan membangun ketegangan yang halus namun kuat. Ceritanya yang kompleks dan penuh lapisan menunjukkan kedalaman pemahamannya tentang narasi dan karakter.
Quirke tidak hanya mengandalkan jump scares yang umum ditemukan dalam film horor; dia menggunakan musik, simbolisme, dan konflik internal karakter untuk membangun rasa takut yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Ini adalah pendekatan yang segar dan matang, yang menunjukkan bahwa dia tidak hanya ingin mengejutkan penonton, tetapi juga ingin membuat mereka berpikir dan merenung.
3. Nocturne dibintangi oleh Sydney Sweeney dan Madison Iseman

Sydney Sweeney dan Madison Iseman membawa kehidupan ke dalam karakter mereka dengan penampilan yang memukau. Sweeney, dengan peran-perannya yang sebelumnya di Euphoria dan The Handmaid’s Tale, telah menunjukkan jangkauan aktingnya yang luas dan kemampuan untuk menangkap nuansa emosional yang kompleks. Di Nocturne, dia melanjutkan tradisi ini dengan penampilan yang intens dan memikat.
Madison Iseman, yang mungkin paling dikenal melalui perannya di Jumanji, menunjukkan sisi lain dari kemampuannya sebagai aktris dalam Nocturne. Dia menghadirkan kerentanan dan kekuatan yang seimbang, yang diperlukan untuk memainkan karakter yang berada di bawah tekanan besar. Kedua aktris ini, melalui interaksi mereka yang dinamis, menciptakan pusat gravitasi emosional yang kuat untuk film tersebut.
4. Nocturne menggabungkan musik klasik dengan elemen horor

Musik klasik memainkan peran penting dalam Nocturne, tidak hanya sebagai latar belakang tetapi sebagai katalis untuk cerita. Film ini mengeksplorasi bagaimana ambisi dapat mengarah pada keputusan yang berbahaya dan konsekuensi yang tak terduga. Persaingan antara dua saudara perempuan menjadi pusat dari narasi, dengan musik sebagai medan pertempuran mereka.
Perjanjian Faustian yang dibuat oleh protagonis menambahkan elemen supernatural yang menarik, menggali tema kesuksesan dan pengorbanan. Ini adalah cerminan dari dunia nyata di mana banyak orang berjuang untuk menemukan tempat mereka, sering kali dengan mengorbankan bagian dari diri mereka sendiri. Nocturne mengajak penonton untuk mempertanyakan seberapa jauh mereka akan pergi untuk mencapai impian mereka.
5. Nocturne terinspirasi dari Devil's Trill Sonata

Devil’s Trill Sonata oleh Giuseppe Tartini bukan hanya sebuah komposisi musik; itu adalah karya yang dikelilingi oleh misteri dan legenda. Menurut cerita, Tartini terinspirasi untuk menulis sonata setelah bermimpi Iblis memainkan melodi yang indah. Dalam Nocturne, sonata ini menjadi simbol dari ambisi yang menggoda dan konsekuensi dari keinginan yang tak terkendali.
Film ini menggunakan Devil’s Trill Sonata untuk menambah kedalaman pada naratifnya, menghubungkan musik dengan tema supernatural. Ini menunjukkan bagaimana sebuah karya seni dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari inspirasi hingga kehancuran. Nocturne, dengan cara ini, tidak hanya menghibur tetapi juga memprovokasi pemikiran tentang pengaruh dan kekuatan musik dalam kehidupan kita.
Nocturne cocok banget buat kamu yang suka film horor yang beda dari lainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung aja nonton Nocturne dan rasakan sendiri sensasi horor yang menegangkan dan penuh misteri!