5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesia

Apakah kalian pernah punya albumnya?

Album Indie Ten yang diproduksi oleh perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia pada tahun 1998 telah melejitkan beberapa grup band yang telah berjaya di industri musik tanah air. Apakah kamu masih ingat sederet grup musik yang tergabung di dalamnya?

Album ini seolah-olah membuka jalan bagi grup musik yang pada saat itu ingin menapaki industri musik. Beberapa grup musik jebolan album ini pun terbilang sukses menapaki belantika musik Indonesia. Siapa sajakah mereka?

Berikut ini lima grup band jebolan album Indie Ten yang sukses berkarier di industri musik Indonesia.

1. Padi

5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesiapotret band Padi (instagram.com/padiband)

Sebelum dikenal seperti sekarang, grup musik Padi sempat terlibat dalam album Indie Ten  pada tahun 1998. Dalam album ini, grup musik yang digawangi oleh Andi Fadly Arifuddin (vokal), Satriyo Yudi Wahono (gitar utama), Ari Tri Sosianto (gitar ritem), Rindra Risyanto Noor (bass), dan Surendro Prasetyo (drum) ini menjagokan lagunya yang sangat fenomenal berjudul 'Sobat'.

Lagu ini kemudian menjadi hits saat dirilis ulang oleh Padi dalam album Lain Dunia pada tahun 1999 bersama lagu 'Begitu Indah' dan 'Mahadewi'. Setelah terlibat dalam album Indie Ten, karier bermusik Padi terus berlanjut hingga saat ini. Pada tahun 2017, Padi mengubah namanya menjadi Padi Reborn.

2. Caffeine

5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesiapotret band Caffeine (instagram.com/caffeinebandofficial)

Selain Padi, Caffeine juga terlibat dalam album Indie Ten. Grup musik asal Bandung ini menjagokan lagu 'Satu Untukmu'. Lagu ini pun menjadi pembuka bagi grup band yang dibentuk pada tahun 1996 ini menjejakkan kakinya di blantika musik Indonesia.

Dua tahun setelah terlibat dalam album Indie Ten, Caffeine merilis album pertamanya yang berjudul Hijau pada tahun 2000 dengan hits single 'Hidupku Kan Damaikan Hatimu'. Lagu tersebut pun mulai menjadi hits dan mulai terdengar di radio maupun televisi di seluruh tanah air.

Baca Juga: 10 Potret Jadul Band Hits Indonesia, Ada yang Kamu Idolakan?

3. Cokelat

5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesiapotret band Cokelat (instagram.com/cokelat_band)

Grup band Cokelat juga menjadi salah satu jebolan album Indie Ten pada tahun 1998 lewat lagunya yang berjudul 'Bunga Tidur'. Cokelat saat itu digawangi oleh Kikan (vokal), Robert Pieter (gitar), Bernard (gitar), Ronny (bass), dan Ervin (drum). Setelah berhasil terlibat dalam album kompilasi ini, Cokelat berhasil merilis album perdananya yang berjudul Untuk Bintang pada tahun 2000.

Lewat debut albumnya itu, grup musik yang didirikan pada tahun 1996 ini menjagokan lagu 'Dendam' dan 'Pergi' sebagai hits single. Saat ini, Cokelat masih aktif di industri musik Indonesia dengan merilis beberapa single.

4. Wong

5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesiapotret vokalis band Wong (dok. youtube.com/Sony Music Entertainment Indonesia)

Membicarakan album Indie Ten, rasanya sangat kurang jika tidak membahas band yang satu ini. Sama seperti Caffeine dan Cokelat, Wong adalah peserta album Indie Ten yang berasal dari Bandung.

Dalam album kompilasi ini, Wong menjagokan lagu 'Tak Ingin'. Lagu ini kemudian dirilis ulang dalam debut album Wong yang berjudul Wong pada tahun 1999 di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia.

Pada tahun 2001, Wong merilis album kedua mereka yang berjudul Esok Pagi. Namun, setelah merilis album kedua ini, nama Wong seaekan menghilang dari peredaran. Hal ini disebabkan karena kesibukan masing-masing personil sehingga band ini pun vakum hingga akhirnya resmi bubar pada tahun 2015.

5. E'snanas

5 Grup Band Jebolan Indie Ten yang Berjaya di Industri Musik Indonesiapotret vokalis band E'snanas (dok. youtube.com/Virlan Wana Langgong)

Setelah berhasil merilis album Indie Ten bagian pertama pada tahun 1998, perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia kembali merilis album Indie Ten bagian kedua pada tahun 2001. Di album ini, Jan Djuhana selaku pemilik Sony Music berhasil mengikutsertakan grup musik asal Yogyakarta, yaitu E'snanas dan Shakey.

E'snanas berhasil menjagokan lagu 'Kunang-Kunang' dalam album ini. Lagu ini pun berhasil mengantarkan kesuksesan E'snanas di belantika musik Indonesia. Setelah sukses dengan lagu 'Kunang-Kunang', E'snanas kemudian kembali melejit dengan lagu yang berjudul 'X-Man'. Namun, saat ini E'snanas pun sudah jarang terdengar gaungnya di industri musik Indonesia.

Itulah beberapa band yang berhasil di belantika musik Indonesia lewat album kompilasi Indie Ten. Kesuksesan album ini pun membuka jalan bagi produser musik untuk membuat album kompilasi dan berhasil melejitkan musisinya lewat album kompilasi. Apakah kamu masih ingat dengan sederet band tersebut?

Baca Juga: 15 Vokalis Band Perempuan yang Dobrak Patriarki, Respek!

Nurrahman Fadholi Photo Verified Writer Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, dan penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya