9 Orang Terdekat Day dan Night yang Meninggal dalam Leap Day
Leap Day adalah drama terbaru GMMTV yang lagi tayang. Drama yang mengusung genre misteri thriller ini dibintangi aktor dan aktris top, mulai dari Dew Jirawat, Pond Naravit, Gun Atthaphan, dan Pahn Pathitta. Oh, ya, drama ini diarahkan oleh Chik Sakon Tiacharoen, sutradara yang pernah mengarahkan drama I Need Romance (2021) dan Fahlanruk (2022).
Leap Day mengikuti kisah Day (Pond Naravit) dan Night (Dew Jirawat) yang sama-sama terlahir pada hari kabisat. Namun, hari kelahiran mereka ini justru membawa petaka bagi orang-orang sekitar. Sebab, Night dan Day selalu kehilangan orang tercinta ketika berulang tahun. Supaya gak penasaran, berikut ini sembilan orang terdekat Day dan Night yang meninggal dalam drama Leap Day. Simak bareng sampai selesai, yuk!
1. Sejak hari kelahirannya, Day seakan sudah dikutuk. Sang ibu meninggal setelah melahirkannya
2. Tak lama setelah ibunya, sang ayah meninggal dunia karena kecelakaan di tempat kerja pada hari ulang tahun ke-4 Day
3. Kemudian, saat Day merayakan ulang tahun ke-12, kakaknya terbunuh dalam penembakan massal
4. Kutukan Day rupanya belum selesai. Pada hari ulang tahun ke-16, tante Day yang mengunjunginya meninggal karena jatuh dari lift
5. Pada hari yang sama, suami dari tante Day ikut menjadi korban kecelakaan lift rumah sakit yang rusak
6. Tak berbeda jauh dengan Day, Night juga mengalami kemalangan setiap berulang tahun. Ibu Night meninggal saat ia berulang tahun ke-4
7. Ketika Night berulang tahun ke-8, nahas menimpa sang ayah. Pasalnya, ayah Night terjebak kebakaran di sebuah Mal dan meninggal
8. Setelah orangtuanya meninggal, Night tinggal sendirian. Omnya yang sering menjenguk Night juga meninggal dunia saat ia berulang tahun
9. Night merayakan ulang tahun ke-16 dengan pacarnya. Nahasnya, sang pacar mengalami serangan jantung dan meninggal
Kehilangan orang-orang terdekat mereka membuat Day dan Night trauma dan tak ingin dekat dengan siapa pun lagi. Namun, Day kini harus menjaga Ozone (Gun Atthaphan), sepupunya yang autis. Begitu juga dengan Night, ia harus melindungi Dream (Pahn Pathitta), kekasihnya. Mereka mencari jalan keluar supaya kutukan kematian ini tidak lagi mengikuti.
