Paling Dekat dengan One Piece, Kenapa Shirohige Tidak Menginginkannya?

- Mimpinya sejak awal bukan mencari harta karun, melainkan keluarga. Ini adalah alasan paling mendasar baginya.
- Punya trauma masa kecil sebagai yatim piatu. Keinginannya yang begitu besar akan sebuah keluarga lahir dari masa lalunya yang kelam.
- Ia telah menemukan “harta karun”-nya sendiri. Bagi Shirohige, kru bajak lautnya bukan sekadar anak buah, melainkan perwujudan dari mimpi terbesarnya.
Setelah Gol D. Roger dieksekusi, takhta Raja Bajak Laut menjadi kosong. Di antara semua bajak laut hebat yang ada, hanya ada satu nama yang dianggap paling pantas dan paling mungkin untuk mengisi kekosongan itu, yaitu Edward Newgate, alias Shirohige. Dengan gelar "Manusia Terkuat di Dunia" dan armada yang dahsyat, ia adalah orang yang paling dekat dengan One Piece.
Namun, anehnya, Shirohige sama sekali tidak pernah menunjukkan minat untuk mengklaim gelar tersebut. Ia tahu di mana Laugh Tale berada, tapi ia tidak mau pergi. Kenapa seorang bajak laut sehebat dirinya justru menolak kesempatan untuk menjadi yang terhebat? Ternyata, alasannya bukanlah karena ia tidak mampu, melainkan karena "harta karun" yang paling ia dambakan bukanlah One Piece. Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Mimpinya sejak awal bukan mencari harta karun, melainkan keluarga

Ini adalah alasan paling mendasar baginya. Jauh sebelum ia menjadi Yonko, saat ia masih menjadi bajak laut muda, teman-temannya bertanya apa yang paling ia inginkan. Jawaban Shirohige bukanlah emas, ketenaran, atau kekuasaan. Sejak awal, satu-satunya hal yang paling ia dambakan dalam hidup adalah sebuah keluarga. Baginya, ikatan kekeluargaan adalah harta karun yang paling berharga. Wholesome banget!
2. Punya trauma masa kecil sebagai yatim piatu

Keinginannya yang begitu besar akan sebuah keluarga lahir dari masa lalunya yang kelam. Shirohige terlahir sebagai yatim piatu di sebuah pulau miskin bernama Sphinx, yang saking miskinnya hingga tidak mampu membayar upeti kepada Pemerintah Dunia. Tumbuh besar sendirian tanpa ada orangtua atau siapapun untuk bersandar, pengalaman ini menanamkan trauma dan rasa kesepian yang mendalam di dalam dirinya.
3. Ia telah menemukan “harta karun”-nya sendiri

Bagi Shirohige, kru bajak lautnya bukanlah sekadar anak buah, melainkan perwujudan dari mimpi terbesarnya. Ia telah menemukan "harta karun" yang paling ia cari. Ia menganggap setiap anggota krunya sebagai "anak"-nya sendiri, dan sebagai balasannya, mereka semua memanggilnya "Oyaji" (Ayah). Karena ia sudah mendapatkan apa yang paling ia inginkan di dunia, gelar Raja Bajak Laut dan harta karun One Piece menjadi tidak lagi penting baginya.
4. Ia sudah tahu kebenaran dunia (dan itu bukan perannya)

Dalam percakapan terakhirnya dengan Roger, terungkap bahwa Shirohige sebenarnya sudah mengetahui banyak rahasia besar, termasuk tentang makna dari "Tekad D." alias “Will of D.” dan sejarah dunia yang hilang. Hal ini mengindikasikan bahwa ia mungkin paham bahwa peran untuk "menjungkirbalikkan dunia" bukanlah takdirnya, melainkan takdir yang harus dijalankan oleh orang lain yang akan datang di masa depan.
5. Ia lebih peduli pada kesejahteraan orang lain

Sifat Shirohige yang tidak serakah, terbukti dari caranya menggunakan kekayaan dan kekuasaannya. Alih-alih menumpuk harta, ia justru secara rutin mengirimkan semua hasil rampasan bajak lautnya kembali ke kampung halamannya, Sphinx, untuk membantu menyejahterakan rakyat di sana. Prioritasnya bukanlah menjadi penguasa, melainkan menjadi pelindung bagi "keluarga"-nya, baik itu kru kapalnya maupun orang-orang di kampung halamannya.
Pada akhirnya, kepergian Shirohige tuh jadi salah satu momen terakhir paling terhormat dalam sejarah bajak laut di One Piece. Ia gugur dalam keadaan berdiri tegak dengan gagah berani, bahkan setelah menerima ratusan serangan fatal. Di momen terakhir, kita diperlihatkan bagaimana punggungnya bersih dari luka yang jadi bukti bahwa ia tidak pernah sekali pun lari dari pertarungan demi melindungi apa yang ia sebut keluarga.
Rasanya, cukup masuk akal kenapa ia tidak menginginkan harta karun One Piece, karena ia memang sudah menemukan “One Piece” versinya sendiri. Harta itu adalah keluarga yang senantiasa bersamanya hingga titik penghabisan. Hal inilah yang bikin Shirohige bukan hanya seorang kapten legendaris, tapi juga sosok ayah terhebat di seluruh lautan. Apakah kamu setuju?