Belakangan ini kasus KDRT yang dialami Venna Melinda sedang jadi pembicaraan publik. Kini suami Venna, Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Melalui video yang diunggah di akun YouTube Deddy Corbuzier, kedua anak Venna, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal menceritakan kronologi KDRT yang dialami oleh sang ibu. Venna yang tersabung lewat line telepon pun juga ikut menceritakan lengkap duduk perkara KDRT yang dialaminya.
Verrel Bramasta menceritakan secara lengkap soal KDRT yang dialami oleh ibunya, Venna Melinda. Saat itu, Venna menelepon Verrel untuk meminta pertolongan kepadanya.
"Aku lagi di Jepang. Pagi-pagi kejadiannya, tiba-tiba aku dapat miscall dari mama, itu tanggal 8 Januari pagi. Pas itu aku lagi mandi jadi gak angkat. Terus mama kirim foto lagi nangis sambil berdarah," ujar Verrel dalam video yang diunggah di akun YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu (15/1/2023).
Verrel langsung menenangkan Venna Melinda yang saat itu histeris melalui telepon. Saat itu Venna mengaku hidungnya patah.
"Aku telepon mama, terus diangkat dan mama langsung histeris sambil nangis-nangis. 'Kakak, tolong mama, kak, hidung mama dipatahin. Tolongin, mama salah pilih orang. Mama kesepian, mama butuh kakak. Tolongin mama, tolongin mama'," katanya.
Saat itu Venna Melinda dan Ferry Irawan sedang berada di Kediri. Keduanya berangkat dari Jakarta ke Kediri dengan mengendarai mobil. Menurut Verrel, sang ibu berada di Kediri hanya berdua dengan Ferry Irawan, tanpa adanya asisten.
"Pada saat itu posisi mama sendirian di Kediri karena mau nyaleg lagi tahun depan. Jadi dapil mama di Kediri. Sama sekali gak ada asisten. Cuma berdua sama Om Ferry nyetir dari Jakarta ke Kediri," ungkap anak pertama Venna Melinda ini.
Menurut penjelasan Venna Melinda kepada kedua anaknya, sang ibu alami KDRT setelah adu argumen dengan Ferry Irawan. Athalla Naufal, anak kedua Venna Melinda pun menceritakan kronologi KDRT yang terjadi kepada sang ibu. Akibat perlakuan KDRT tersebut, Venna alami keretakan hidung dan tulang rusuknya patah.
"Gak ada dipukulnya. Setelah mereka argumen karena kemauan Om Ferry gak diturutin, terus cerita dari mama, Om Ferry langsung dorong mama ke kasur dan nahan tangan mama. Abis itu perut mama didudukin dan kening Om Ferry menekan kepala mama. Jadi kepala om Ferry kena hidung mama," jelas Athalla Naufal.
Verrel Bramasta mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya sang ibu menerima perlakuan KDRT. Jika kemauan Ferry Irawan tidak dituruti, ia akan melakukan KDRT kepada Venna Melinda.
"Jadi Om Ferry ini pesilat, jadi katanya udah sering dan ini bukan pertama juga. Mama cerita juga. Ada sisi itunya juga. Intinya kemauannya Om Ferry kalau gak diturutin dia bisa ngambek kaya gitu," paparnya.
Verrel Bramasta mengatakan bahwa kini Venna Melinda sedang fokus mengurus kasus KDRT yang dialaminya. Setelah itu, Venna akan mengurus perceraiannya dengan Ferry Irawan.
"Kayaknya gak ada (damai). Setelah ini katanya mama mau urus perceraian," katanya.
Menurut Athalla Naufal, sebelumnya sang ibu telah beberapa kali memberikan kode soal sifat Ferry Irawan di depan keluarga. Namun ia tak menanggapi hal tersebut serius karena Venna Melinda mengatakannya dengan nada bercanda.
"Kalau lagi rame, ada Om Ferry juga, mama bilang, 'Kok kamu bisa romantis juga ya di depan keluarga. Tapi kalau berdua kamu galak banget ya'. Mama sambil ketawa gitu ngomongnya," ujar Athalla.