Dalam anime, penjahat dan pahlawan tidak selalu membenci satu sama lain. Dalam beberapa kasus, ada beberapa penjahat yang justru terobsesi pada sang pahlawan. Entah sekadar rasa suka atau ada hubungan yang kompleks, beberapa penjahat ini membuat hubungan mereka dengan sang pahlawan menjadi unik dan aneh.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima penjahat anime yang terobsesi pada pahlawan seri. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
Sejak diperkenalkan pada Ujian Hunter, Hisoka Morow memang sudah memperlihatkan ketertarikannya pada Gon Freecss. Sebagai maniak pertarungan, Hisoka dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh Gon. Itu sebabnya, Hisoka tidak sabar menunggu Gon dewasa untuk bertarung dengannya.
Selama seri berlangsung, Hisoka bahkan sempat beberapa kali membantu Gon. Pertama, Hisoka membantu Gon lulus Ujian Hunter dengan memberikan lencananya pada Gon. Kedua, Hisoka kembali membantu Gon dalam permainan dodgeball melawan Razor di Greed Island.
Secara diam-diam, Hisoka terus memperhatikan perkembangan Gon. Hisoka harus memastikan bahwa Gon dapat mencapai potensi penuhnya. Kenapa? Karena ketika Gon mencapai potensi penuhnya, Hisoka ingin menikmati pertarungan yang brutal dengan Gon.
Dio Brando terlahir sebagai anak dari seorang kriminal bernama Dario Brando. Namun, hidupnya berubah setelah dirinya diadopsi oleh ayah Jonathan Joestar, George Joestar I. Sejak saat itu, Dio mulai membangun hubungan rivalitas dengan Jonathan.
Pada awalnya, Dio hanya ingin membuat George terkesan sehingga harta kekayaan keluarga Joestar jatuh ke tangannya. Namun, tujuannya semakin tidak jelas setelah Dio mengkhianati George dengan menjadi vampir. Sejak saat itu, keturunan Joestar selalu terikat oleh Dio, terutama Jonathan.
Dio sangat terobsesi pada Jonathan bukan hanya karena dirinya ingin mengalahkan Jonathan. Namun, sejak awal, Dio memang ingin merebut semua hal yang dimiliki oleh Jonathan. Bahkan setelah kematian Jonathan, Dio masih melibatkan keturunan Jonathan dalam urusannya.
Himiko Toga dikenal dengan obsesinya yang aneh terhadap darah. Namun, darah bukanlah satu-satunya hal yang sangat disukai oleh Himiko. Selain darah, Himiko juga sangat terobsesi dengan sang protagonis utama seri, yaitu Izuku Midoriya, atau Deku.
Himiko pertama kali bertemu dengan Deku pada Forest Training Camp Arc. Sejak saat itu, Himiko langsung jatuh cinta pada Deku. Bukan tanpa alasan, Himiko mengembangkan rasa suka pada Deku karena sang pahlawan mengingatkan Himiko pada cinta pertamanya, Saito.
Saito sendiri merupakan teman sekolah Himiko saat dirinya masih SMP. Sebagai orang yang sangat populer di sekolahnya, Saito juga disukai oleh Himiko. Himiko sempat ingin meminta darah pada Saito, tetapi dirinya sadar bahwa Saito pasti akan menolak.
Hingga suatu hari, Saito terlibat dalam perkelahian yang membuatnya babak belur dan berdarah-darah. Melihat hal tersebut, Himiko langsung menyayat Saito dengan cutter dan meminum darahnya menggunakan sedotan. Karena kejadian tersebut, Himiko kemudian diasingkan dan dirinya bergabung dengan Liga Penjahat.
Nah, alasan Himiko sangat terobsesi pada Deku karena menurutnya Deku sangat mirip dengan Saito. Perasaan jatuh cinta Himiko kepada Deku tidak bisa dibilang normal. Pasalnya, Himiko terobsesi pada Deku bukan karena ingin Deku benar-benar menjadi pacarnya, tetapi Himiko ingin melihat Deku bersimbah darah seperti Saito.
Sebagai Jenderal Kekaisaran, Esdeath adalah senjata terkuat yang dimiliki oleh Kekaisaran. Esdeath sangat ditakuti oleh banyak orang, karena dirinya terkenal beringas di medan pertarungan. Meski begitu, Esdeath memiliki satu kelemahan, yaitu Tatsumi.
Tentu saja, dibalik reputasinya yang mengintimidasi, banyak orang yang tertarik pada Esdeath. Namun, Tatsumi menjadi satu-satunya laki-laki yang bisa membuat Esdeath jatuh cinta. Esdeath sangat terobsesi pada Tatsumi, karena dirinya ingin memiliki keluarga yang sederhana bersama Tatsumi.
Meski begitu, Tatsumi sama sekali tidak tertarik pada Esdeath. Bagaimanapun, Esdeath adalah salah satu musuh Tatsumi. Mereka berada di pihak yang berlawanan, karena Esdeath bekerja untuk Kekaisaran, sementara Tatsumi adalah anggota dari kelompok pemberontak.
Namun, Esdeath tidak pernah menyerah dalam mengejar cintanya. Meski kerap menerima penolakan yang keras dari Tatsumi, Esdeath terus berusaha untuk membuat Tatsumi jatuh cinta padanya. Sayangnya, tak peduli seberapa keras Esdeath berusaha, hal tersebut tidak akan memadamkan api kebencian Tatsumi pada Kekaisaran.
Gaku Yashiro dan Satoru Fujinuma memang memiliki hubungan yang kompleks. Gaku sendiri merupakan wali kelas Satoru saat dirinya masih SD. Namun, Satoru tidak pernah menyangka bahwa Gaku adalah pembunuh berantai yang membunuh teman-teman dan ibunya.
Setelah Satoru berhasil mengungkap identitas Gaku, Gaku menenggelamkan Satoru dengan mobilnya. Akibatnya, Satoru jatuh koma selama 15 tahun. Setelah Satoru siuman, Satoru masih belum melupakan siapa Gaku dan semua kejahatannya.
Pada konflik terakhir di atap rumah sakit, Satoru mengatakan bahwa Gaku sebenarnya tidak bisa hidup tanpa Satoru. Benar saja, Gaku tidak bisa memungkiri hal tersebut. Gaku sebenarnya terobsesi pada Satoru, karena Satoru telah memberinya tujuan hidup.
Gaku menikmati permainan kucing dan tikus dengan Satoru. Tanpa Satoru, Gaku merasa bahwa dirinya hanya pembunuh berantai biasa yang tidak memiliki arah. Hal ini menjadi alasan kenapa Gaku tidak langsung saja membunuh Satoru, meskipun dirinya memiliki banyak kesempatan.
Obsesi kelima penjahat di atas membuat hubungan mereka dengan sang pahlawan menjadi kompleks dan unik. Biasanya, pahlawan dan penjahat selalu membenci satu sama lain. Namun, kelima penjahat di atas justru malah terobsesi pada sang pahlawan dengan alasan tertentu. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat di atas?