5 Penjahat Peringkat S Terkuat dalam My Hero Academia

Pada Ultra Archive, Twice sebenarnya sempat dikategorikan sebagai penjahat peringkat C. Namun, Twice naik tingkat ke peringkat S pada Ultra Analysis. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, karena Twice memang memiliki Quirk yang merepotkan.

Meski Twice tidak terlihat berbahaya, tetapi Twice sebenarnya merupakan salah satu kekuatan terbesar Liga Penjahat. Twice sendiri memiliki Quirk bernama Double yang memungkinkannya untuk menggandakan dirinya. Quirk ini sempat membuat Twice mengalami krisis identitas, karena dirinya bahkan tidak tahu siapa Twice yang asli.

Di samping itu, Double bisa menjadi Quirk yang sangat merepotkan. Jurus Sad Man's Parade milik Twice memungkinkan salinan Twice untuk menggandakan dirinya, sehingga Twice dapat menciptakan ribuan salinan. Dengan kekuatan tersebut, Twice bahkan bisa memenuhi seisi kota dengan salinannya.

Juga dikenal sebagai High-End Nomu, Hood merupakan puncak evolusi dari Nomu yang diciptakan oleh Dr. Kyudai Garaki. Sementara Nomu biasa sudah memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, kekuatan fisik Hood jauh lebih mengerikan lagi. Bahkan pahlawan sekuat Endeavour sendiri harus menggunakan kekuatan penuh untuk mengalahkan Hood.

Hood sangat kuat karena dirinya dibekali oleh beberapa Quirk yang dapat meningkatkan kekuatan fisik, seperti Muscle Augmentation, Power, dan Transforming Arms. Tak hanya itu, Hood juga dibekali dengan Quirk yang memungkinkannya untuk terbang dan beregenerasi. Saking kuatnya kemampuan regenerasi Hood, Nomu yang satu ini bahkan bisa selamat dari Prominence Burn milik Endeavour.

Gigantomachia merupakan pengikut setia All For One yang kemudian menjadi pelayan Tomura Shigaraki. Tak hanya memiliki tubuh yang sangat besar, kekuatan Gigantomachia juga tak kalah besar dengan ukuran tubuhnya. Gigantomachia juga memiliki stamina yang luar biasa, terbukti dirinya bisa bertarung dengan Liga Penjahat selama sebulan setengah.

Sebagai pengikut All For One, Gigantomachia juga memiliki banyak Quirk yang membuat kekuatan fisiknya sangat mengerikan. Gigantomachia memiliki Endurance yang memungkinkannya untuk menukar moralitasnya dengan kekuatan fisik. Quirk ini yang memberikan Gigantomachia daya tahan dan stamina yang luar biasa.

Tak hanya itu, Gigantomachia juga memiliki Pain Blocker yang memberinya toleransi tinggi terhadap rasa sakit. Di samping itu, Gigantomachia masih memiliki Gigantification, Dog, Energy Saver, Fierce Gains, dan Mole. Meski tidak memiliki akal sehat, Gigantomachia layak dikategorikan sebagai penjahat peringkat S karena kekuatan fisiknya yang mengerikan.

Di urutan kedua, ada pemimpin Liga Penjahat, Tomura Shigaraki. Decay sendiri sebenarnya sudah cukup untuk menempatkan Shigaraki di peringkat S. Bagaimana tidak, Shigaraki dapat menghancurkan apa saja yang ia sentuk menggunakan Decay.

Setelah Awakening, Quirk ini semakin mengerikan. Tak hanya menghancurkan tubuh seseorang, tetapi Shigaraki juga bisa menghancurkan satu kota hanya dengan menyentuh tanah. Shigaraki hanya berubah menjadi monster setelah dirinya mendapatkan All For One.

Dengan kekuatan barunya, Shigaraki nyaris tidak terkalahkan. Bahkan ketika para pahlawan bersatu untuk mengalahkan Shigaraki, sang penjahat masih tidak tersentuh. Karena kekuatannya terlalu mengerikan, Shigaraki hanya bisa dikalahkan dengan memanfaatkan ketidakstabilan mentalnya.

Tentu saja, di urutan pertama, ada sang Simbol Kejahatan, siapa lagi kalau bukan All For One. Sejak dirinya lahir ke Bumi, All For One sudah dilahirkan untuk menjadi Raja Iblis. All For One menganggap bahwa semuanya adalah miliknya, sehingga All For One tidak pernah ragu untuk membunuh siapa saja demi mendapatkan apa yang ia inginkan.

All For One sendiri terlahir dengan Quirk yang memberinya kemampuan untuk mencuri Quirk orang lain. Tak hanya mencuri, All For One juga dapat menggunakannya atau memberikannya pada orang lain. Kemampuan ini tak hanya membuatnya kuat, tetapi juga bisa hidup selamanya.

Selama ratusan tahun, One For All telah diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, tidak ada pewaris One For All yang benar-benar bisa mengalahkan All For One. Bahkan setelah kematiannya di tangan Bakugo, All For One masih bisa bangkit kembali menggunakan tubuh Shigaraki. Meski begitu, All For One akhirnya dikalahkan oleh para pahlawan dan pewaris One For All kesembilan, Izuku Midoriya.

Kohei Horikoshi memiliki alasan yang jelas untuk menempatkan kelima karakter di atas sebagai penjahat kelas S. Pasalnya, mereka memang benar-benar kuat dan sulit dikalahkan. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima penjahat di atas?