Serial 1899 tayang perdana pada Kamis (17/11/2022). Berjumlah 8 episode, 1899 (2022) berkisah tentang para penumpang kapal yang ingin memulai hidup baru di Amerika Serikat.
Belakangan para penumpang tahu jika mereka hanya menjalani simulasi di tahun 1899. Yuk simak penjelasan ending 1899 (2022)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Sejak episode pertama, penonton dan Maura Henriette (Emily Beecham) yakin jika Henry Singleton (Anton Lesser), sang ayah adalah orang di balik semua kejadian aneh di Kapal Kerberos. Ternyata Maura dan suaminya, Daniel Solace (Aneurin Barnard) adalah Si Pencipta.
Keduanya menciptakan simulasi tersebut bersama-sama. Tapi seiring berjalannya waktu, keduanya ingin keluar dari simulasi tersebut karena sudah tidak terkendali lagi.
Di sisi lain, Henry sama seperti penumpang lain yang menjadi peserta simulasi. Daniel yang mengingat semua hal, menceritakan fakta tersebut kepada Maura.
Meski Maura dan Daniel adalah Si Pencipta, ternyata ada orang lain yang mengendalikan simulasi tersebut. Ciaran, kakak dari Maura adalah dalang yang mengendalikan para penumpang di dalam kapal.
Di babak ketiga episode 8, Daniel bercerita jika Ciaran selama ini mengambil alih simulasi selama Maura berada di dalamnya. Terbukti, di akhir episode 8, Ciaran mengirim pesan kepada adiknya dan mengucapkan selamat datang di realita.
Di episode 8, Daniel dan Maura akhirnya menemukan kunci untuk keluar dari simulasi. Kunci tersebut berada di dalam kalung yang Maura pakai selama ini.
Untuk keluar dari simulasi, Maura membutuhkan kunci miliknya dan piramida yang selalu Elliot (Ffylyn Edwards), anaknya bawa. Sayangnya kedua benda itu jatuh ke tangan Henry.
Berkat Daniel yang merubah kode dan merusak simulasi, akhirnya Maura bisa keluar dari simulasi. Ia mengganti kunci dengan cincin Maura, serta piramida lain.
Guncangan besar menimpa para penumpang Kapal Kerberos yang masih selamat. Mereka harus menyaksikan penumpang lain bunuh diri ketika mendengar suara seperti detak jam.
Anehnya, beberapa penumpang yang selamat justru mendengar suara dari orang-orang terdekatnya yang bunuh diri. Seperti Ramiro (Jose Pimentao) yang mendengar suara Angel (Miguel Bernardeuau) hingga Ling Yi (Isabella Wei) yang mendengar suara ibunya, Yuk Je (Gabby Wong) dan Olek (Maciej Musial).
Pada babak ketiga, ketika Maura sudah bangun dari simulasi, kamera menunjukkan para penumpang kapal. Mulai dari yang masih hidup, seperti Ling Yi, Ramiro, Clemence (Mathilde Olliver), Jerome (Yann Gael), hingga Tove (Clara Rosager).
Sedangkan penumpang lain yang sudah meninggal, seperti Angel, Eyk (Andreas Pietschman), Krestes (Lucas Lynggaard Tonnesen), hingga Olek juga ada di sana. Pada dasarnya mereka masih hidup, hanya saja dibuat tertidur.
Selama delapan episode, penonton disuguhkan dengan kisah para penumpang di tahun 1899. Ternyata fakta mengejutkan akan penonton temui di akhir episode 8.
Maura dan para penumpang Kapal Kerberos sebenarnya hidup di tahun 2099. Mereka berada di sebuah kapal luar angkasa.
Kapala tersebut akan membawa mereka ke suatu tempat yang kemungkinan menjadi rumah baru para penumpang kapal. Seperti kisah penjelajahan luar angkasa pada umumnya, para penumpang dibuat tertidur agar tetap awet muda.
Menyuguhkan dua latar tahun berbeda, tentu penonton akan menantikan kisah Maura dan para penumpang di tahun 2099. Apakah kamu bisa menebak kelanjutannya?