Jakarta, IDN Times - Sejak tayang di bioskop pada minggu lalu, Elemental mengantongi 121 juta dolar Amerika di pekan perdananya. Film Disney dan Pixar ini mencuri perhatian, karena selain visual, ceritanya juga indah banget, lho!
Elemental pun berhasil bikin haru dengan ending yang agak gak disangka-sangka. Kalau kamu belum menontonnya, artikel berikut ini akan mengandung spoiler. Namun jika sudah, ini penjelasan ending Elemental.
Tanggul dan tembok kaca yang dibangun Ember akhirnya tak sanggup membendung air yang menuju ke distrik api. Banjir bandang pun tak terhindari dan memadamkan api-api di wilayah tersebut, termasuk rumah dan toko Ember.
Ember dan Wade berhasil menyelamatkan api biru yang merupakan peninggalan leluhur keluarga. Wade mengorbankan diri agar Ember dan api biru itu tetap menyala.
Di akhir, Wade sempat terlihat tiada. Ember menangis meratapi Wade yang menguap karena sempat terkungkung bersamanya. Namun ternyata adegan itu belum berakhir. Kisah sedih membuat tetesan Wade kembali bereaksi.
Tetes demi tetes air jatuh di sebuah wadah. Ember dan keluarganya terus menceritakan kisah sedih agar Wade kembali hidup. Tubuh Wade kembali utuh setelah berhasil terkumpul karena menangis kejer.
Setelah mendapat restu untuk menjalin hubungan dengan Wade, Ember pun memutuskan pergi dari rumah. Bukan tanpa alasan, Ember akhirnya menerima tawaran ibu Wade untuk bekerja sebagai seniman di sebuah kota jauh dari Element City.
Adegan ini sangat mengharukan, karena Ember pamit dengan tradisi membungkuk pada sang ayah.
Berkat Wade dan Ember, seluruh penghuni kota pun akhirnya lebih menerima perbedaan satu sama lain dan menemukan cara untuk bisa hidup berdampingan. Mereka tak lagi saling menyakiti dengan sifat dan karakter elemen masing-masing dan bahkan lebih banyak lagi pasangan berbeda elemen.
Punya ending yang mengharukan, Elemental jadi salah satu film animasi yang layak kamu tonton bareng orang-orang terdekat. Selain mengharukan, ceritanya juga hangat dan menghibur.