Film Civil War (2024) garapan Alex Garland sukses bikin penonton bergidik dengan gambaran Perang Saudara Amerika yang terasa begitu nyata. Endingnya yang mengejutkan bikin kita bertanya-tanya, mungkinkah hal ini terjadi di negara kita?
Ada lagi pertanyaan yang tak kalah penting, apakah bakal ada sekuel film Civil War? Untuk menjawabnya, mari simak ulasan ini!
Civil War (2024) adalah film thriller distopia, mengisahkan Perang Sipil Amerika di masa depan yang tidak terlalu jauh. Ada dua kubu, yaitu pihak pemerintah pusat (Union) dan kelompok pemberontak, yaitu "Florida Alliance" dan "Western Forces."
Film ini mengikuti perjalanan sekelompok jurnalis yang nekat mewawancarai presiden di tengah perang. Mereka adalah Lee Smith (Kirsten Dunst), Joel (Wagner Moura), Sammy (Stephen McKinley Henderson), dan fotografer muda Jessie (Cailee Spaney).
Para jurnalis menyaksikan langsung brutalitas perang sipil ini. Meski harus kehilangan rekan di tengah hujan peluru dan rudal, mereka terus berjuang. Sammy tewas melindungi tim, sementara Lee mengalami PTSD. Di sisi lain, Jessie terus mencari bidikan foto yang sempurna untuk Lee.
Setelah kematian Sammy, Lee, Joel, dan Jessie tiba di pangkalan Western Forces di Charlottesville. Mereka mendapatkan informasi dari jurnalis Inggris, Anya (Sonoya Mizuno), kalau pemberontak sedang mempersiapkan serangan ke ibu kota untuk mengeksekusi presiden.
Para jurnalis mengikuti Western Forces menuju pertempuran sengit di dekat Gedung Putih. Dalam peristiwa itu, Lee terluka parah lalu meninggal. Joel kemudian bergabung dengan pemberontak di Oval Office dan, dalam keadaan trauma akibat kematian Lee, meminta kutipan singkat dari presiden sebelum akhirnya dieksekusi oleh Western Forces.
Film berakhir dengan foto hitam-putih Western Forces di samping mayat presiden. Kemungkinan besar footages tersebut diambil oleh Jessie. Lagu "Keep Your Dreams" dari Suicide mengisi kredit penutup, menyoroti akhir cerita yang mencekam.
Ending Civil War dirancang untuk meninggalkan kesan mendalam dan memicu berbagai interpretasi. Kematian Lee dan pengkhianatan Joel yang kemudian turut mengeksekusi presiden adalah dua peristiwa yang mengubah arah cerita secara drastis.
Kematian Lee tak hanya menjadi pukulan telak bagi Joel, tetapi juga simbol kegagalan upaya perdamaian. Seorang jurnalis muda yang penuh idealisme harus meregang nyawa dalam konflik yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Eksekusi presiden sebagai klimaks menyiratkan bahwa siklus kekerasan akan sulit untuk dihentikan. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan: apakah eksekusi petinggi negara dapat membawa perdamaian atau justru sebaliknya?
Akhir yang terbuka dari Civil War memberikan banyak ruang untuk sekuel, karena masih ada beberapa pertanyaan yang masih menggantung. Sayangnya, Garland enggan menanggapi hal ini. Ia hanya menjelaskan kalau tidak ada sisi "hitam-putih" di perang saudara, dan hal serupa bisa terjadi di negara manapun.
Apakah militer akan memakai nuklir untuk membasmi pemberontak? Akankah rakyat yang setia pada Union menyerah setelah kematian presiden? Dan akankah Jessie mendapatkan Pulitzer atas karya jurnalistiknya? Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Garland.
Kalau kamu sudah nonton, boleh share pendapatmu tentang endingnya di kolom komentar!