Elio, film animasi terbaru Pixar yang tayang sejak 18 Juni 2025, mencapai klimaks emosional yang menyentuh hati di babak terakhirnya. Setelah petualangan luar angkasa yang penuh tantangan, Elio dan bibinya, Olga, berhasil menyelamatkan Glordon sekaligus Communiverse.
Ending ini tidak hanya memuaskan secara emosional, tetapi juga membuka pintu untuk sekuel. Lalu, apa saja yang terjadi di babak terakhir film ini? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah!
Artikel ini berisi spoiler!
Communiverse berhasil diselamatkan berkat upaya Elio dan Olga. Setelah Glordon hampir mati, keduanya membawanya kembali ke Communiverse. Grigon, yang awalnya menjadi ancaman, akhirnya berdamai setelah menyadari kesalahannya.
Dalam momen emosional, Grigon merobek armor-nya lalu membungkus Glordon yang sekarat, meminta maaf kepada putranya, dan menarik mundur serangannya. Adegan ini memastikan perdamaian antara dirinya dengan Communiverse.
Elio memilih kembali karena ia menyadari pentingnya ikatan dengan keluarganya, terutama Olga, yang telah mengorbankan mimpinya untuk merawatnya. Meskipun Communiverse menawarkan posisi duta besar, Elio memahami bahwa rumah sejatinya adalah Bumi.
Pengalaman di luar angkasa mengajarkannya untuk membuka diri terhadap hubungan antar manusia. Khususnya dengan Olga, yang menunjukkan cinta tanpa syarat dengan mencarinya dan selalu mendukungnya saat ia berada di titik terendah.
Klon Elio, yang diciptakan oleh OOOOO untuk menggantikannya di Bumi, mengorbankan diri untuk memberikan waktu bagi Elio dan Olga melarikan diri ke pesawat ulang-alik. Ketika mereka tiba di pangkalan militer, klon ini sengaja mengalihkan perhatian dengan bergerak secara aneh.
Tindakan ini menunjukkan kesetiaan klon terhadap misinya untuk melindungi Elio asli, meskipun ia sendiri tampak menerima nasibnya dengan damai. Bahkan, klon tersebut sempat memberikan isyarat jempol ke atas sebelum akhirnya meleleh.
Di akhir film, saat kapal Communiverse muncul di atmosfer Bumi, sebuah suara misterius muncul bak epilog. Rupanya, suara itu adalah rekaman wawancara Carl Sagan pada tahun 1985 dengan Studs Terkel.
"Pencarian kehidupan di tempat lain merupakan hal yang luar biasa di zaman kita, karena ini adalah pertama kalinya kita benar-benar dapat melakukan sesuatu selain berspekulasi," ucapnya seperti dilansir Entertainment Weekly.
Suara Sagan semakin menambah lapisan filosofis pada ending film. Adegan ini mencerminkan tema besar film tentang eksplorasi luar angkasa, sekaligus mengundang renungan tentang eksistensi kita di alam semesta.
Sumber:
https://ew.com/disney-pixar-elio-ending-post-credits-scenes-explained-11756654