Penjelasan Ending Film Harold and the Purple Crayon, akan Ada Sekuel?
Film Harold and the Purple Crayon sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 23 Agustus 2024. Diadaptasi dari buku anak-anak karya Crockett Johnson, film ini tidak hanya menyajikan petualangan seru, tetapi juga membawa kita merenung tentang makna imajinasi dan pencarian jati diri.
Dengan ending yang memikat dan penuh simbolisme, film ini berhasil menghadirkan pertanyaan mendalam, 'Mengapa Harold memilih untuk kembali ke dunia asalnya?' Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Peringatan: artikel ini mengandung spoiler!
1. Puncak konflik Harold and the Purple Crayon
Film ini dimulai dengan Harold yang menggunakan krayon ungunya untuk menciptakan dunia fantasi bersama teman-temannya, Moose dan Porcupine. Ketika mereka mendengar suara narator yang mengaku sebagai pencipta mereka, Harold memutuskan untuk mencari sosok "Old Man" tersebut di dunia nyata.
Di tengah lika-liku kehidupan manusia, Harold bertemu dengan Gary Nastwick, seorang penulis novel "The Glaive of Gagaroh" yang tidak laku. Mengetahui kekuatan krayon Harold, Gary pun mencurinya untuk menciptakan dunia fantasinya sendiri. Harold dan teman-temannya pun bekerja sama untuk menghentikan Gary.
2. Kenapa Harold kembali ke dunia asalnya?
Setelah berhasil mengalahkan Gary, Harold dan teman-temannya tiba di Museum Crockett Johnson. Harold tahu, bahwa penciptanya sudah lama tiada. Namun sebelum wafat, ia meninggalkan pesan kepada Harold. Kurang lebih, ia mendorong Harold untuk terus percaya pada imajinasinya dan melanjutkan petualangan yang telah ia mulai.
Harold pun berpisah dengan teman-temannya dari dunia nyata untuk kembali ke dunianya. Berbekal krayon warna-warni dari Mel, Harold beserta Moose dan Porcupine melanjutkan petualangannya di dunia fantasi dengan semangat baru. Ada penjelasan dan simbolisme di balik akhir film Harold and the Purple Crayon.
Mengapa Harold kembali ke dunianya? Alasannya adalah penerimaan diri dan kebebasan berekspresi. Di dunia yang diciptakan oleh Crockett, Harold diberikan "otonomi" untuk menggambar apapun, tidak seperti dunia nyata yang "kaku." Dunia fantasi Harold sudah menjadi "rumah" tempat ia nyaman dan aman untuk menjadi dirinya sendiri.
3. Apakah Harold and the Purple Crayon akan ada sekuelnya?
Di akhir film, terdapat adegan post-credit yang menunjukkan dunia baru Gary. Di sana, ia mencoba PDKT dengan Zerri (klon dari Terri, wanita idamannya di dunia nyata). Sayangnya, Zerry sudah menjalin hubungan dengan seorang penyihir dari dunia tersebut.
Adegan ini memberikan nuansa seolah-olah film ini akan memiliki sekuel ala film-film MCU. Meskipun sutradara Carlos Saldanha belum memberikan pernyataan resmi, kecil kemungkinan kalau Harold and the Purple Crayon akan dilanjutkan dalam bentuk sekuel.
Jadi, sudah menonton film keluarga satu ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!