Penjelasan Ending Film Lembayung, Bagaimana Nasib Akhir Pica dan Arum?

Meski building story pada awal cerita terkesan lambat, namun patut diakui film Lembayung memiliki cerita yang terstruktur. Baim Wong menjahit setiap kisah dalam film pertamanya sebagai sutradara ini dengan cukup rapi, sehingga tidak meninggalkan pertanyaan yang menggantung.
Satu persatu misteri terjawab pada bagian ending, termasuk juga nasib Pica (Yasamin Jasem) dan Arum (Taskya Namya) yang sempat berselisih, karena fakta Arum adalah mantan kekasih Dimas (Daffa Wardhana). Lebih lanjut, berikut penjelasan ending film Lembayung.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Kenapa arwah Tantri gentayangan?

Latar belakang masa lalu Tantri terungkap pada bagian ending. Bukan meninggal, karena gantung diri, nyatanya Tantri diperkosa dan dibunuh oleh dr. Teto (Arya Saloka) di klinik Lembayung.
Dr. Teto kemudian meminta bantuan kepada kedua pekerjanya untuk menggantung Tantri hidup-hidup di atas bathup lahiran. Alhasi, arwah Tantri gentayangan dan menuntut dendam atas kematiannya.
2. Tantri muncul dan menyiksa dr. Teto secara membabi-buta

Vibes pada bagian ending ini tidak hanya terkesan horor, tetapi juga frontal layaknya film thriller psikologis, karena Tantri muncul menyelamatkan Pica dan Arum dari kejaran dr. Teto. Tanpa ampun, Tantri menyiksa dr. Teto secara membabi-buta, bahkan sampai nekat mencongkel matanya.
Seiring dengan hal tersebut masa lalu kelam dr. Teto yang sering menyaksikan ibunya mengalami kekerasan seksual oleh sang ayah juga terungkap. Sementara di sisi lain, sesuai permintaan Arum, dr. Ringgo (Oka Antara) berusaha menghancurkan bathup di klinik agar arwah Tantri kembali tenang.
3. Pica dan Arum selamat dan kembali berbaikan

Di pertengahan cerita, persabahatan Pica dan Arum menjadi renggang, karena terungkap bahwa Arum ternyata adalah mantan kekasih Dimas. Namun seiring dengan perjuangan untuk lepas dari teror Tantri serta kejaran dr. Teto, persahabatan mereka justru menjadi semakin kuat.
Keduanya pun selamat dari segala ancaman setelah Arum berhasil meyakinkan arwah Tantri bahwa dirinya akan memberikan ketenangan. Dr. Ringgo kemudian datang untuk membantu mengevakuasi mereka.
4. Penjelasan ending film Lembayung menurut Baim Wong

Sebelum Tantri datang, Bu Ida (Asri Welas) sempat berusaha menyelamatkan Pica dan Arum dari dr. Teto. Namun sayangnya, ia tak cukup kuat untuk melawan sehingga berakhir tragis di tangan dr. pemilik klinik Lembayung tersebut.
Baim Wong menjelaskan, scene tersebut adalah skenario yang dia ubah pada detik-detik terakhir.
"Tadi nangis ga pas Asri Welas? Itu adalah salah satu yang saya rencanain dari awal. Nah, itu perubahan skenario pas terakhir sebenarnya," kata Baim Wong saat gala premier film Lembayung di XXI Epicentrum, Jakarta, 13 September 2024.
Di samping itu, Baim Wong menjelaskan bahwa dalam kisah aslinya, Bu Ida masih hidup, namun dia membuatnya meninggal, karena ingin skenario filmnya mengalami perubahan.
"Sebenarnya, Ida itu hidup. Saya yang bikin mati ketika sudah syuting, karena saya ingin ada perubahan," lanjut Baim Wong.
Sementara itu, sebagai kejutan untuk penonton, Baim Wong juga memberikan post-credit scene yang mengungkap nasib dr. Teto sebagai penjahat utama.