Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Ending Film Sinners, Michael B. Jordan Selamat?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Menjelang akhir Sinners (2025), segalanya memuncak di tengah malam yang penuh darah, melibatkan pasukan vampir yang dipimpin Remmick. Sampai akhirnya, Smoke (Michael B Jordan) harus menghadapi saudara kembarnya, Stack, sembari melindungi Sammie.

Namun, apa sebenarnya yang terjadi di menit-menit terakhir film ini? Siapa yang selamat? Bagaimana nasib Smoke, Stack, dan Sammie? Berikut penjelasan lengkap akhir cerita film Sinners, termasuk penjelasan langsung dari sutradara Ryan Coogler.

Awas, artikel ini mengandung spoiler!

1. Siapa saja yang selamat di akhir film?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Hampir semua karakter di Sinners menemui ajal tragisnya di malam yang berdarah itu. Smoke, yang menjadi ujung tombak dalam pertempuran melawan vampir dan juga Ku Klux Klan (KKK), terbunuh setelah melumpuhkan musuh-musuh terakhirnya.

Sampai akhir film dan mid-credit scene, hanya ada tiga karakter yang selamat:

  • Sammie (Miles Caton)
  • Stack (Michael B. Jordan)
  • Mary (Hailee Steinfeld)

Di adegan kredit, Stack dan Mary hidup sebagai vampir. Mereka muncul kembali 60 tahun kemudian pada tahun 1992 dan mengunjungi Sammie di sebuah klub musik di Chicago.

2. Kemana perginya Sammie di akhir film?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Setelah mengalami malam yang mengerikan, Sammie kembali ke gereja. Namun alih-alih menghibur, ayahnya justru memaksanya meninggalkan musik dan mencari keselamatan. Sammie pun memilih sebaliknya: ia meninggalkan gereja dan mengejar mimpinya.

60 tahun kemudian, Sammie menjadi musisi terkenal. Ia tampil di klub bernama Pearline's. Dalam adegan penutup, Sammie yang sudah tua bertemu lagi dengan Stack dan Mary. Meskipun ditawari keabadian oleh Stack dan Mary, Sammie menolaknya.

Baginya, malam yang penuh kekerasan itu tetap membekas. Meski sering muncul sebagai mimpi buruk, Sammie menyebutnya sebagai "hari terbaik dalam hidupnya." Stack mengamininya, menyebutnya sebagai hari terakhir ia melihat matahari bersama Smoke.

3. Kenapa Remmick tertarik dengan Sammie?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Remmick bukan hanya ingin mengubah Sammie menjadi vampir karena fisiknya. Lebih dari itu, Remmick melihat kemampuan musik yang luar biasa dalam Sammie—ia mampu memainkan lagu yang menyentuh batas antara hidup dan mati, masa lalu dan masa depan.

Dalam pembuka film, dijelaskan kalau ada beberapa pemusik dari budaya Irlandia, Tiongkok, dan Afrika Barat memiliki kemampuan serupa: mereka dapat memainkan musik yang bersifat spiritual dan transendental. Sammie adalah wujud dari pemusik itu di Amerika.

Remmick, yang telah hidup lebih dari seribu tahun, melihat Sammie sebagai jalan untuk terhubung kembali dengan orang-orang yang ia cintai. Ia berharap, musik Sammie dapat membawanya ke jiwa-jiwa yang tak bisa ia abadikan. Jelas, motivasi ini sangat emosional.

4. Apa maksud penglihatan Smoke di akhir?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Setelah bertarung mati-matian dengan KKK, Smoke yang sekarat melihat Annie dan anak mereka yang telah tiada. Menurut Ryan Coogler, adegan ini bukan sekadar momen sebelum kematian, tetapi menyimbolkan penyatuan kembali identitas Smoke yang tercerai-berai.

"Bagi saya, film ini bercerita tentang identitas... Smoke melihat dirinya sebagai ayah dan seorang pria yang tidak dapat ditebus karena dosa-dosanya di masa lalu, tetapi ia juga melihat dirinya sebagai seorang prajurit," jelasnya pada USA Today.

Visi itu menggambarkan penebusan pribadi Smoke yang merasa hidupnya penuh kekerasan, dan akhirnya bisa "pulang" ke keluarga yang ia anggap sebagai jati dirinya yang sejati.

5. Apakah Sinners akan berlanjut ke sekuel?

Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros. Pictures/Sinners)

Meski ditutup dengan open ending, dengan Stack dan Mary masih hidup serta Sammie menjadi musisi legendaris, Ryan Coogler menyatakan kalau ia tidak berencana membuat sekuel. Ia berharap kalau penonton pulang dengan perasaan "kenyang" setelah menonton film ini.

"Saya ingin film ini terasa seperti hidangan lengkap—appetizers, starters, entrees dan desserts. Saya mau semuanya ada di sana," katanya dalam wawancara dengan EBONY.

Coogler mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah membuat cerita yang memuaskan dari awal hingga akhir. Kisah Sinners telah lengkap, menyiratkan bahwa Smoke, Stack, dan Sammie telah mencapai ujung perjalanan mereka masing-masing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Triadanti N
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us