Penjelasan Ending Shazam! The Fury of the Gods, Nyaris Sad Ending
Pada film Shazam! The Fury of the Gods, Billy Batson dan keluarganya harus melawan tiga villain sekaligus. Kelompok penjahat dari mitologi Yunani itu bernama Putri-putri Atlas yang mengancam akan mengambil kekuatan Shazam dan kawan-kawan.
Disarankan untuk nonton filmnya dulu untuk menghindari spoiler dalam artikel ini, ya. Yuk, bahas ending filmnya!
1. Niat Putri-putri Atlas mengambil kekuatan Shazam
Putri-Putri Atlas datang ke Bumi dengan satu tujuan, yakni mengambil kekuatan yang dimiliki Shazam saat ini yang ada di diri Billy Batson. Para villain ini mengklaim kalau kekuatan Shazam merupakan kekuatan milik ayahnya, Dewa Titan Atlas, yang dicuri oleh Penyihir Shazam.
Mereka mencuri tongkat milik Penyihir Shazam di museum lalu menjadikannya senjata untuk menarik kekuatan yang dimiliki Billy Batson serta keluarganya.
2. Niat jahat terselubung Kalypso
Putri-putri Atlas terdiri dari Hespera, Kalypso, dan Anthea. Ketiganya bekerja sama memancing Shazam Family untuk menampakkan bentuk superhero mereka lalu mengambil kekuatannya.
Namun seiring berjalannya waktu, Kalypso memiliki niat jahat terselubung. Ia berbelok dari tujuan awal Putri-putri Atlas yang hanya ingin mengambil kekuatan dan apel emas.
Selain tujuan awal itu, Kalypso yang sudah terlanjur dendam dengan manusia, ingin menghancurkan bumi dengan menanam apel emas di planet tersebut. Tanah Bumi gak cocok dengan benih apel emas sehingga ketika benihnya ditanamkan, maka berdampak kehancuran dengan munculnya monster-monster mitologi penghancur.
3. Perpecahan Putri-putri Atlas
Mendengar Kalypso punya niat jahat, Hespera dan Anthea gak setuju. Pada akhirnya, saudara tertua dan termuda dari Putri-putri Atlas ini berbalik melawan Kalypso dan membantu Shazam untuk mengalahkannya.
4. Misi bunuh diri Shazam
Untuk menghentikan niat jahat Kalypso yang dibantu dengan naga miliknya, Shazam melakukan misi bunuh diri. Dengan kekuatan petir miliknya, Shazam membuat tongkat milik Penyihir Shazam yang dibawa Kalypso menjadi overpowered sehingga menciptakan ledakan besar yang sangat destruktif.
Beruntung Hespera membuat kubah pengaman yang kuat sehingga ledakan tersebut gak menghancurkan seisi kota, sekaligus menyelamatkan banyak nyawa.
5. Wonder Woman sebagai kunci penyelamat
Banyak yang harus dikorbankan dalam pertempuran terakhir Shazam dan Kalypso. Lebih dari satu karakter mati, dan Palace of Atlas, tempat tinggal Putri-putri Atlas, juga terbengkalai dan gersang. Penyebabnya adalah karena Hespera dan Kalypso yang sudah mati dan Anthea kehilangan kekuatannya sebagai dewa.
Sudah diungkap lewat trailer akhir, Wonder Woman menjadi kameo besar di film Shazam! The Fury of the Gods. Ia menjadi karakter penting yang membuat Palace of Atlas dan Garden of the Hesperides menjadi subur lagi.
Wonder Woman bisa melakukan itu berkat kekuatan dari sang ayah, yakni Dewa Zeus. Ia juga menumbuhkan kembali pohon apel emas yang sempat mati.
Ending Shazam! The Fury of the Gods ini nyaris sad ending. Ada satu kejadian penting di ujung cerita, yang gak diceritakan di artikel, demi menghindari spoiler besar. Kamu harus nonton sendiri di bioskop!
