Penjelasan Ending The Devil on Trial, Kerasukan, Halu, atau Rekayasa?

Judy Glatzel yang merasa bimbang, karena putra bungsunya, David, terus bertingkah aneh seperti sedang kerasukan, akhirnya meminta bantuan kepada pasangan Ed dan Lorraine Warren. Setelah banyak melakukan investigasi, mereka menyarankan agar David segera melakukan eksorsisme di sebuah gereja.

Namun hal tak terduga lainnya terjadi saat eksorsisme berlangsung dan David memberontak dengan keras. Karena sudah merasa sangat dekat dengan keluarga Glatzel, Arne sebagai pacar Debbie, kakak David, maju dan meminta iblis yang diduga merasuki David untuk menggunakan dirinya saja. David pun terbebas dan kembali hidup normal seperti biasanya.

Beberapa bulan setelah David menjalani hidup damai, peristiwa lain justru terjadi pada Arne. Dia terlibat perselisihan dengan bosnya, Alan Bono, hingga akhirnya berujung penikaman yang dilakukan sebanyak empat kali. Alan pun meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, karena lukanya yang fatal.

Namun Arne mengklaim tindakan keji tersebut dilakukan oleh iblis yang merasuki tubuhnya. Bahkan hingga detik ini, pernyataannya masih sama dan didukung oleh David Glatzel yang memercayai hal itu.

Dokumenter The Devil on Trial ini juga mengungkap karakter lain Arne. Meski tidak memiliki catatan kriminal, ia dikenal sangat posesif terhadap Debbie. Diketahui, Debbie dan Alan Bono juga pernah menjalin hubungan. Pengadilan pun menolak semua pembelaan Arne Johnson dan pengacaranya terkait dalih 'kerasukan iblis.'

Kasus pembunuhan brutal Arne terhadap Alan ini menjadi satu-satunya kasus di Amerika Serikat di mana pengaruh iblis dijadikan sebagai pembelaan dalam persidangan. Selama persidangan yang bergulir pada 1981, Arne banyak menggunakan kesaksian langsung dari orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga David Glatzel.

Meski pengadilan menolak semua tuntutan Arne dan pengacaranya, kekasih Debbie tersebut dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan berencana. Namun ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua dan divonis 10 tahun penjara. Kendati demikian, Arne hanya menjalani hukuman penjara selama 5 tahun.

Salah satu adegan di akhir menampilkan kakak laki-laki pertama David, Carl, yang tidak memercayai kerasukan iblis yang terjadi pada sang adik dan Arne. Ia mengaku menyaksikan sendiri bagaimana ayahnya menenangkan sang adik yang memberontak dengan satu tamparan saja dan membuat semua orang jadi tercengang.

Carl juga menyebut bahwa Ed dan Lorraine Warren hanya sibuk mendokumentasikan dan mendramatisir musibah David. Tentu saja hal itu menimbulkan kecurigaan apakah David benar-benar dirasuki iblis. Apalagi saat ditampar oleh ayahnya, David langsung terdiam dan patuh.

Setelah pengadilan selesai, Ed dan Lorraine juga digambarkan berbeda dari sudut pandang Carl. Keluarga Glatzel pada akhirnya memandang bahwa pasangan itu memiliki motif lain, karena meraup keuntungan dari peristiwa yang dialami David.

Pasangan Warren disebutkan telah mengambil alih semua informasi dan dokumen dari keluarga Glatzel untuk menerbitkan sebuah buku. David menjelaskan, keluarga mereka hanya diberi sejumlah 4.500 dolar AS saja sebagai kompensasi. Sementara itu, pasangan tersebut mendapat 81.000 dolar AS sambil terus menghasilkan uang melalui film Conjuring.

Film ini pun ditutup dengan pengakuan yang lebih mencengangkan. Carl mengungkap bahwa ibu mereka mengidap OCD. Setiap hari, dia rutin mencampurkan obat tidur ke dalam makanan anak-anak dan suaminya. Fakta ini ditemukan Carl setelah dia dan istrinya memeriksa semua catatan ibunya yang telah wafat.

"Aku ingat ibuku menyajikan makan malam dan mangkuknya selalu terpisah. Jika kami makan spageti, kami makan dari mangkuk lain," ujar Carl.

Lebih lanjut, Carl mengungkap obat tidur tersebut memiliki efek jangka panjang yang memengaruhi suasana hati, penambahan berat badan, bahkan halusinasi. Hal ini pun menimbulkan dugaan baru yang dikaitkan dengan sikap aneh David kecil.

Meski begitu, David dewasa tak percaya jika sang ibu memasukkan obat dalam makanan mereka. Ia juga membantah bahwa kejadian di masa lalunya adalah bentuk halusinasi.

Itu dia penjelasan ending The Trial on Devil yang mencuri perhatian. Gimana menurutmu?