7 Sosok Peraih Piala Citra Kumpul di Film Siksa Kubur, Siapa Saja?

Siapa yang tak mengenal sosok aktris senior Christine Hakim? Sejak pertama kali berakting di dunia perfilman, Christine Hakim langsung memenangkan Piala Citra FFI 1974 melalui perannya dalam film Cinta Pertama. Tak pernah berhenti berkarya dan menunjukkan kualitas akting terbaiknya, hingga kini Christine Hakim telah berhasil meraih sembilan Piala Citra FFI.

Sementara dalam film Siksa Kubur, perempuan kelahiran Jambi, 25 Desember 1956 silam ini memerankan tokoh bernama Nani. Ada adegan unik yang ternyata dilakoni Christine Hakim dalam film ini, yaitu masuk ke dalam mesin cuci dan berpenampilan bak nenek-nenek super sepuh.

Aktor senior yang menjadi pujaan kaum hawa pada masanya dan masih aktif sampai sekarang, Slamet Rahardjo, juga masuk dalam salah satu aktor peraih Piala Citra FFI yang bergabung dalam film Siksa Kubur. Terhitung, sudah ada tujuh Piala Citra FFI telah berhasil ia bawa pulang.

Yang lebih menariknya lagi, Piala Citra itu rupanya tidak didapatkan Slamet Rahardjo berkat peran aktingnya saja, melainkan profesinya sebagai sutradara dan penata musik puluhan tahun silam. Untuk film Siksa Kubur yang akan tayang, ia berperan sebagai Wahyu.

Selain Christine Hakim, ada Niniek L. Karim yang juga aktris senior peraih Piala Citra bergabung dalam film Siksa Kubur. Dalam film produksi Come and See Pictures ini, Niniek L. Karim berperan sebagai kepala rumah panti jompo.

Perjalanan kariernya di dunia film kerap kali mendapatkan apresiasi, termasuk meraih dua Piala Citra FFI. Piala Citra pertama ia dapatkan melalui film Ibunda tahun 1986, kemudian yang kedua adalah film Pacar Ketinggalan Kereta tahun 1987. Kedua film itu, diraih dari nominasi yang sama yakni Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Tak hanya Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan juga Niniek L. Karim, film Siksa Kubur juga dibintangi oleh pemain senior peraih Piala Citra FFI lain yaitu Jajang C. Noer, istri mendiang Arifin C. Noer. Terkait FFI, Jajang C. Noer telah berkali-kali meraih nominasi. Kemudian kemenangan itu ia dapatkan sebanyak dua kali.

Kemenangan pertama ada dalam penyelenggaraan FFI 1992 dari nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik melalui film Bibir Mer. Selanjutnya ke-2 juga dengan nominasi yang sama, dalam judul film Cinta Tapi Beda. Piala Citra ke-2 yang diterima Jajang, didapatkan dari FFI 2013 lalu. Sosok Jajang C. Noer dalam trailer film Siksa Kubur tampak galak dan mengenakan jilbab.

Selanjutnya ada aktris beda generasi dari Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, serta Jajang C. Noer yang juga merupakan peraih Piala Citra FFI dan ikut terlibat menjadi salah satu pemain Siksa Kubur. Sosoknya tak lain adalah aktris keturunan Sunda, Happy Salma. Dalam trailer yang sudah dirilis baru-baru ini, Happy Salma tampak saling berpelukan dengan Fachri Albar dan Widuri Puteri.

Happy Salma tercatat pernah meraih satu Piala Citra FFI 2010 berkat perannya dalam film 7 Hati 7 Cinta Wanita besutan Robby Ertanto. Selain itu, ibu dua anak ini juga telah dinominasikan sebanyak tiga kali di FFI.

Adapun sosok aktris yang juga aktif sebagai sutradara, produser, serta penulis skenario, Djenar Maesa Ayu, pernah mendapatkan penghargaan FFI belasan tahun lalu. Bukan dari aktingnya, Djenar mendapatkan penghargaan itu dari nominasi sutradara pendatang baru terpilih dan penulis skenario adaptasi terbaik dengan Indra Herlambang di film Mereka Bilang, Saya Monyet! (2009).

Tokoh yang diperankan oleh Djenar Maesa Ayu dalam film Siksa Kubur ini bernama Inayah, sosok perempuan yang digambarkan gemar pergi ke panti jompo untuk mencari tahu apa yang diinginkannya.

Lalu ada aktor peraih lima Piala Citra FFI yang masih laris manis dan memiliki banyak penggemar. Ya, Reza Rahadian. Dalam film Siksa Kubur, Reza didapuk memerankan tokoh utama bernama Adil, seorang kakak yang memiliki trauma masa kecil dan sangat menyayangi adik perempuannya.

Sepanjang kariernya di dunia perfilman tanah air, aktor 37 tahun ini telah dinominasikan sebanyak 17 kali di FFI sejak tahun 2009. Lima di antaranya berhasil dimenangkannya. Di FFI, Reza juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2023.

Adanya peraih Piala Citra kumpul di film Siksa Kubur menjadi amunisi dan prediksi bagi calon penonton bahwa film ini gak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kamu sendiri, akan berencana nonton film horor religi ini gak? Jika iya, tunggu kehadirannya di bioskop pada April 2024, ya!