Jakarta, IDN Times - Serial Dear Jo menghadirkan karakter baru yang sebelumnya tak ada dalam versi filmnya. Karakter baru itu diperankan oleh aktris Aliyah Faizah.
Seperti apa karakter terbaru tersebut dan apa kesulitan Aliyah Faizah selama perannya itu? Yuk, cari tahu di bawah ini!
Aliyah Faizah didapuk untuk memerankan karakter bernama Clarissa. Ia diceritakan sebagai sahabat masa kecil Joshua (Stefan William).
Bersahabat sejak lama, Joshua pun kerap dijodoh-jodohkan dengan Clarissa oleh eyang putrinya yang diperankan oleh Widyawati. Eyangnya itu sangat ingin Joshua berpacaran, bahkan menikah, dengan Clarissa. Namun, Joshua selalu menolak dijodohkan dan tak tertarik dengan Clarissa.
Hadirnya Clarissa dalam serial Dear Jo memang jadi salah satu daya tarik tersendiri. Namun, karakter baru itu ternyata jadi tantangan bagi Aliyah Faizah. Daripada karakter lainnya yang sudah ada, sosok Clarissa harus diperkenalkan dari awal kepada penonton.
"Karena Clarissa adalah karakter baru, aku harus memperkenalkan tokoh ini kepada penonton," ujarnya.
Untuk membangun karakter Clarissa dan agar perannya itu bisa sesuai dengan narasi yang sudah ada di Dear Jo, Aliyah Faizah mengaku, ia banyak berdiskusi dengan sutradara agar motivasi serta tujuan tokoh tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton.
"Aku discuss sama Pak Lakonde, Pak Monti, dan karakter lain. Segala bentuk motivasi dan tujuanku di karakter ini pun jelas, sekaligus supaya bisa masuk ke narasi yang sudah berjalan," pungkas Aliyah Faizah.
Aliyah Faizah sadar, karakter Clarissa dalam serial Dear Jo bisa dipandang sebelah mata oleh penonton. Sebab, karakternya akan menjadi pemicu dinamika sulit dalam hubungan yang dibangun Joshua.
Meski begitu, Aliyah ingin penonton bisa berempati dengan sosok Clarissa. Ia ingin penonton bisa ikut merasakan apa yang Clarissa rasakan, jika dilihat dari sudut pandang karakter tersebut.
"Kalau dijodoh-jodohin gitu, orang biasanya melihat kalau ini dinamika yang sulit. Semoga ketika Clarissa dihadapkan dengan situasi ini, penonton bisa melihatnya dari perspektif Clarissa," ujarnya.