5 Peran Elle Fanning yang Gak Kalah Keren dari Thia di Predator

Film fiksi ilmiah garapan J.J. Abrams ini merupakan salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier Elle Fanning. Mengambil latar Ohio pada 1979, Super 8 menceritakan sekelompok remaja yang tengah membuat film dengan kamera Super 8, tapi gak sengaja menyaksikan kecelakaan kereta yang melepaskan makhluk ekstraterestrial. Ketegangan meningkat ketika militer ikut campur dan para remaja berusaha mengungkap misteri makhluk itu sambil menjaga rahasia mereka sendiri.

Fanning memerankan Alice Dainard, satu-satunya gadis dalam geng tersebut. Karakternya unik karena menghadapi situasi keluarga yang sulit, sehingga menambah lapisan emosional pada kisah sekaligus menjadi penghubung yang hangat dengan sang protagonis, Joe Lamb (Joel Courtney). Ditambah kesuksesan Super 8 secara komersial dan kritik, pintu bagi Fanning untuk peran-peran besar berikutnya pun makin terbuka lebar.

Bicara soal peran paling ikonis dari Elle Fanning, Princess Aurora dalam Maleficent tentu wajib disebut. Dalam film live action Disney garapan Robert Stromberg ini, Fanning memerankan sang putri tidur dari kisah klasik Sleeping Beauty dengan sentuhan baru yang lebih segar dan berdaya. Aurora bukan lagi sekadar gadis pasif yang menunggu diselamatkan, melainkan sosok lembut yang menyimpan kekuatan dan kemandirian di balik senyumnya.

Maleficent sendiri menceritakan asal-usul peri kuat bernama Maleficent (Angelina Jolie) yang dikhianati oleh manusia dan kemudian mengutuk Aurora sewaktu bayi sebagai balas dendam. Namun, seiring waktu, Maleficent justru menaruh kasih sayang pada Aurora. Di sinilah Fanning menunjukkan pesonanya. Ia membuat Aurora tampak polos, tapi juga memiliki empati yang sanggup melunakkan hati sang peri gelap.

Dalam sekuelnya, Maleficent: Mistress of Evil, Aurora telah tumbuh dewasa dan menjadi Ratu Moors. Ketika lamaran dari Pangeran Phillip (Harris Dickinson) menimbulkan ketegangan antara dunia manusia dan peri, Aurora menolak tunduk pada kebencian. Di sini, Fanning menghadirkan versi Aurora yang lebih tegas dan berani tanpa kehilangan sisi lembut yang menjadikannya simbol harapan di tengah konflik dua dunia.

Gak melulu tampil lembut dan polos, dalam film horor psikologis karya Nicolas Winding Refn, The Neon Demon, Elle Fanning membuktikan kapabilitasnya dalam membawakan karakter yang kompleks dan gelap. Ia berperan sebagai Jesse, gadis 16 tahun yang mengejar mimpi menjadi model terkenal di Los Angeles. Kecantikannya yang alami membuatnya cepat mencuri perhatian. Namun, semakin Jesse tenggelam dalam sorotan, semakin besar pula rasa narsis dan haus pengakuan yang menguasainya.

Memadukan kepolosan dengan aura misterius yang menakutkan, performa Fanning di The Neon Demon begitu magnetis. Ia berhasil membuat penonton ikut hanyut dalam transformasi Jesse dari gadis lugu menjadi sosok ambisius yang terobsesi dengan dirinya sendiri. Lewat karakter ini, Fanning seolah menegaskan kalau dirinya bukan sekadar bintang muda berbakat, tapi juga aktris yang berani menembus batas peran dan bermain di wilayah psikologis yang menantang.

Serial Hulu satu ini berhasil mengeluarkan talenta lain Elle Fanning yang kembali dibuktikan lewat perannya sebagai Thia dalam Predator: Badlands, yakni berkomedi. Dalam The Great, Fanning memerankan sosok Catherine the Great, Ratu Rusia legendaris, dalam balutan satire brilian dan penuh humor gelap. Penampilannya yang naif, jenaka, sekaligus kompleks itu sukses membuahkan prestasi berupa satu nominasi Emmy dan tiga nominasi Golden Globe selama 3 tahun berturut-turut.

The Great berfokus pada perjalanan Catherine yang menikah dengan Kaisar Peter III (Nicholas Hoult) dan harus beradaptasi dengan kehidupan istana Rusia yang brutal dan penuh intrik. Awalnya, Catherine hanya ingin membawa pencerahan dan cinta ke istana, tapi kenyataan memaksanya bertransformasi jadi sosok licik demi menggulingkan suaminya. Dengan tagline “Occasionally based on a true story”, serial ini sajikan drama politik, komedi hitam, dan absurditas sejarah yang dijamin menghibur banget!

Masih dari Hulu, ada miniseri true crime bertajuk The Girl from Plainville yang menampilkan Elle Fanning dalam salah satu peran paling berani sepanjang kariernya. Berdasarkan kisah nyata, miniseri ini mengangkat kasus “texting-suicide” yang melibatkan Michelle Carter dan kekasihnya, Conrad Roy III, pada 2014. Lewat 8 episodenya, kamu diajak menyelami hubungan rumit keduanya yang sebagian besar berlangsung lewat pesan teks, hingga berujung pada tragedi dan persidangan yang kontroversial.

Sebagai Michelle Carter, Fanning benar-benar tampil luar biasa dengan transformasi fisik dan emosional yang mencengangkan. Ia mengenakan wig, prostetik di dahi, dan meniru gestur khas Michelle hingga terlihat begitu menyerupai sosok aslinya. Namun, yang paling mencolok adalah bagaimana Fanning menampilkan sisi kesepian, delusi, dan keinginan untuk diterima dari Michelle, alih-alih hanya menjadikannya “penjahat” dalam kisah ini. Kamu sendiri sudah nonton akting kecenya di sini?

Dari Ratu Rusia sarkastik sampai gadis polos yang terjebak dunia modeling kejam, Elle Fanning selalu tahu cara mencuri perhatian fans. Kalau aksi memukaunya sebagai Thia di Predator: Badlands bikin kamu kagum, jangan ragu buat rewatch deretan perannya di atas dan saksikan sendiri evolusi akting sang aktris dari tahun ke tahun!