Perbedaan Gadis Kretek Series vs Novel Versi Arya Saloka dan Ario Bayu

Jakarta, IDN Times - Ario Bayu, Arya Saloka, dan Tissa Biani merupakan beberapa pemain series Gadis Kretek yang tayang di Netflix. Dalam kunjungannya ke kantor IDN Times beberapa waktu lalu, mereka menjelaskan beberapa perbedaan Gadis Kretek versi series dari novelnya, terutama terkait karakter yang diperankan masing-masing.
Ada beberapa hal yang harus berbeda untuk penyempurnaan visual pada serialnya. Berikut adalah perbedaan yang mereka ketahui.
1. Karakter Lebas lebih berandal di novel daripada series

Arya Saloka menyebut karakter yang diperankannya, Lebas, tampak berbeda antara novel dan series-nya. Beberapa kelakuan Lebas yang terlalu bebas di novel dihilangkan dan disesuaikan untuk serialnya.
"Ada beberapa part di mana kalau di novel dijelaskan Lebas itu urakan, pemakai narkoba juga, tapi di series-nya gak. Memang di series sendiri tidak dijelaskan itu, tapi unsurnya memang harus agak dibawa, yang dia keras kepala, mau seenaknya sendiri, dunianya sendiri itu tetap dibawa," terang Arya Saloka.
2. Cerita tentang Soeraja dan momen pertemuannya dengan Jeng Yah berbeda

Pertemuan Soeraja dengan Jeng Yah atau Dasiyah di series ternyata juga berbeda dari novelnya. Dalam novel karangan Ratih Kumala, Soeraja bertemu dengan Jeng Yah sebagai kuli panggul di pasar.
"Dari bukunya itu, Soeraja memang digambarkan bukan anak orang kaya, orang biasa, dia bahkan membantu penjual rokok di pasar. Namun kalau di skrip, itu tidak semuatan seperti di buku, karena ada rekayasa tertentu untuk kebutuhan visual. Namun garis besarnya sama, Soeraja dengan latar belakangnya, sifatnya, bahwa dia itu orangnya romantis," ucap Ario Bayu.
3. Bukan Lebas dan Arum yang mencari Jeng Yah di novel

Dalam series ini, Lebas dan Arum yang diceritakan mencari sosok Jeng Yah. Sementara di novel, bukan mereka berdua, melainkan Lebas bersama kedua kakaknya, Karim dan Tegar, yang melakukan hal tersebut.
"Sebenarnya kalau di novel yang mencari Jeng Yah itu Lebas, Karim, dan Tegar. Sementara itu, kalau di skrip yang mencari Jeng Yah itu Lebas dan Arum. Memang di skrip ini (tiga bersaudara) tidak pernah akur sebenarnya," ucapnya.
Series Gadis Kretek tayang mulai 2 November 2023. Pastinya ada perbedaan antara novel dan series, mengingat media penceritaannya yang berbeda.