Joseon Exorcist (2021) menuai kontroversi akibat adanya distorsi sejarah dan penggunaan makanan serta properti Tiongkok dalam drama tersebut. SBS secara resmi mengumumkan pembatalan tersebut pada Jumat (26/3/2021) pagi.
Tak berbeda dengan Joseon Exorcist, drama tvN Mr. Queen (2020) juga menuai kontroversi di awal penayangan. Penyebabnya yakni distorsi dan pelecehan sejarah. Apa saja kesamaan yang dimiliki kedua drama tersebut? Berikut ulasannya.
Drama Joseon Exorcist dan Mr. Queen sama-sama bergenre sageuk. Bedanya, Mr Queen adalah peleburan antara sageuk dengan sentuhan modern, sedangkan Joseon Exorcist adalah drama kolosal yang dilebur dengan fantasi dan thriller.
Mr. Queen menceritakan tentang koki modern (Choi Jin Hyuk) yang kembali ke masa lalu dan terperangkap dalam tubuh Ratu Kim So Yong (Shin Hye Sun). Sedangkan, Joseon Exorcist bercerita tentang pengusiran roh jahat demi menyelamatkan Joseon.
Mr. Queen dibintangi duet Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun. Kedua artis ini dikenal berkat kepiawaian mereka dalam memainkan berbagai lakon yang pernah dibintangi. Sebut saja Angel's Last Mission: Love (2019) untuk Shin Hye Sun, dan Welcome To Waikiki (2018) untuk Kim Jung Hyun.
Para artis yang membintangi Joseon Exorcist juga tak kalah populer. Jang Dong Yoon yang debut sejak 2016 telah membintangi lebih dari 10 drama, di antaranya Tale of Nokdu (2019) dan Search (2020).
Penulis naskah Park Kye Ok sama-sama menggarap Mr. Queen dan Joseon Exorcist. Penulis kelahiran 3 Januari 1970 ini juga menulis drama-drama populer seperti Doctor Prisoner (2019) dan Cain and Abel (2009).
Mr. Queen terlibat dua kontroversi. Drama ini diadaptasi dari web drama karya penulis Tiongkok, Xian Chen. Penulis ini pernah berkomentar negatif tentang Korea dalam karyanya yang lain. Tim produksi drama mengaku tidak tahu persoalan tersebut dan meminta maaf.
Kedua, adanya penghinaan terhadap Catatan Sejarah Dinasti Joseon yang dilontarkan dalam beberapa narasi yang dilakukan para pemain. Padahal, catatan sejarah ini ditetapkan sebagai harta nasional Korea dan terdaftar dalam situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Drama Joseon Exorcist terlibat kontroversi dalam skala yang lebih besar. Drama SBS ini memperlihatkan makanan dan properti bergaya Tiongkok dalam episode perdana. Belum selesai dengan itu, drama ini bikin penonton setempat memanas lantaran distorsi sejarah. Pangeran Yi Bang Won atau Raja Taejong digambarkan membunuh rakyatnya. Padahal, pangeran ini membantu sang ayah (Raja Taejo) mendirikan Joseon.
Penonton melayangkan komplain dan protes terhadap penayangan kedua drama itu. Pada pertengahan Desember 2020, Komisi Penyiaran Korea Selatan menerima setidaknya 763 komplain penonton. Mereka mengeluhkan adanya distorsi, pelecehan sejarah, dan penggunaan kata-kata berbau seksual.
Joseon Exorcist menghadapi protes lebih keras. Lebih dari 184.000 warganet menandatangani petisi pembatalan penayangan drama yang dilayangkan kepada Gedung Biru.