9 Pesona Jinshi The Apothecary Diaries, Sulit Ditampik

Secara keseluruhan, sebenarnya mayoritas karakter di usia produktif divisualkan dengan cukup rupawan. Hanya saja, karakter ini dibuat bertingkah seakan Jinshi adalah mahakarya tak tergantikan. Maomao sendiri sering bersyukur bahwa Jinshi adalah lelaki.

Dalam wujud laki-laki saja, kecantikan Jinshi bisa memikat kaum laki-laki dan perempuan. Jika Jinshi adalah perempuan, bisa-bisa saja ada perang yang pecah hanya demi memperebutkan dirinya. Sebab di zaman itu masih lumrah terjadi perang hanya karena memperebutkan perempuan.

Jinshi adalah tipe orang yang murah senyum. Kadang ia menganggap senyumnya sebagai senjata sekaligus pelindung sosial. Banyak gadis di istana dalam akan heboh tiap kali Jinshi melempar senyum.

Berbeda dengan gadis istana lainnya, Maomao akan langsung bergidik jijik jika melihat modus Jinshi. Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan Maomao sadar senyuman tersebut hanyalah topeng. Saat Maomao nantinya melihat senyum tulus Jinshi yang sebenarnya, ia pun akan tersipu malu seperti gadis normal lainnya.

Biasanya, pekerjaan para kasim tidak menuntun mereka pandai bertarung maupun bugar secara fisik. Akan tetapi karena identitas Jinshi yang sebenarnya, ia masih rutin berlatih pedang dan menjaga kebugaran fisik. Di awal-awal episode mungkin tidak ditunjukkan fungsinya. Namun nanti saat ceritanya mulai fokus membongkar identitas Jinshi, akan ada banyak aksi berbahaya yang membutuhkan keahlian bertarung.

Meski terkesan santai dan cenderung malas, Jinshi adalah salah satu karakter cerdas di The Apothecary Diaries. Untungnya kecerdasan yang ia miliki tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan orang lain. Sebaliknya dia terkesan tenang dan bijak tiap kali menghadapi kasus.

Karena pandai berkata-kata manis, karakter anime ini juga terlatih untuk memprediksi keinginan lawan bicaranya. Itu sebabnya ia menjadi negosiator yang cukup baik. Bahkan Maomao yang terkenal sulit dibujuk pun kadang tak bisa menolak tawarannya.

Di pembuka telah dijelaskan bahwa Jinshi sering bersikap usil, khususnya kepada Maomao. Akan tetapi di saat-saat serius atau kritis, ia akan berubah jadi lelaki gentle yang bisa diandalkan. Contohnya saat kaki Maomao terluka, Jinshi menggendong sendiri Maomao terlepas dari banyaknya menteri yang mengamati mereka. So sweet, kan?

Untuk menunjukkan ketertarikannya pada Maomao, terkadang Jinshi mendekati Maomao dengan agresif. Apalagi Maomao seperti tipe yang kurang tertarik dengan hubungan romansa. Meski begitu Jinshi biasanya akan berhenti jika Maomao sudah tegas memintanya. Hubungan mereka yang saling menghormati inilah yang membuat pasangan ini sangat menggemaskan.

Keberadaan Jinshi sebagai kepala kasim istana dalam sebenarnya merupakan ide raja untuk menguji kesetiaan para wanitanya. Terbukti dengan paras rupawan Jinshi, ia sering digoda wanita-wanita di sana. Namun tentunya Jinshi selalu punya cara untuk menolak ajakan mereka dan memberi jarak secukupnya.

Sering mendapati humor dari ekspresi wajah para karkaternya? The Apothecary Diaries juga menggunakan cara yang sama. Akan tetapi dari semua ekspresi, milik Jinshi lah yang paling menggemaskan. Akan ada banyak selipan adegan ketika satu ekspresi bisa menjelaskan banyak hal.

Sebagai salah satu karakter utama setelah Maomao, tak heran Jinshi diberi banyak pesona. Belum lagi latar belakang aslinya yang bukan orang sembarangan di masa itu. Meski begitu, penulis juga cukup adil memberinya kekurangan dan situasi-situasi rumit yang harus dihadapi. Tertarik berkenalan dengan Jinshi lebih jauh? Silakan saksikan anime The Apothecary Diaries.