10 Potret Margaret Qualley dan Rylea Whittet di Balik Layar Maid
Bagi pencinta setia layanan streaming Netflix yang sudah menonton serial drama Maid, kamu pasti terhanyut dengan jalan ceritanya. Sang produser, Molly Smith Metzler, berhasil mengangkat tema ibu tunggal yang tangguh ke dalam adegan serial.
Selain alur cerita yang lekat dengan masyarakat, penonton pun terpukau oleh chemistry yang dibangun karakter ibu dan anak dalam Maid, yaitu Alex Russell dan putri Maddy. Diperankan Margaret Qualley dan Rylea Whittet, yuk, kita intip potret akrab mereka di balik layar!
1. Pada awalnya, Maddy diperankan aktris cilik lain. Namun, ia dan Margaret Qualley sulit mendapatkan chemistry di lokasi syuting
2. Qualley justru lebih mudah menjalin kedekatan dengan aktor yang berperan sebagai photo double aktris asli, yaitu Rylea Whittet
3. Di lokasi syuting, Qualley dan Whittet tidak hanya dekat saat proses pengambilan adegan, mereka pun bak best friend forever (BFF), nih!
4. Menghabiskan waktu 9 bulan bersama menjadi "ibu anak" di serial, hubungan mereka menjadi sangat intim seperti keluarga asli
5. Naluri keibuan Qualley muncul secara alami. Ia selalu memiliki cara membuat Whittet tetap ceria saat syuting di tengah pandemik
6. Selama menjalani syuting di Victoria, British Columbia, Qualley dan Whittet melakukan banyak hal seperti ibu anak sungguhan
7. Qualley selalu ingat membawa krayon dan kudapan vegan; menidurkan Whittet; serta membuat pancake untuk sarapan
8. Saat tim produksi kewalahan berkomunikasi dengan balita, Whittet justru mengerti semua perkataan Qualley. So sweet!
9. Tidak hanya "ibu", Whittet pun dekat banget dengan "neneknya". Aktris Andie MacDowell hobi bermain dengan "cucu" serialnya, nih!
10. Meski pendatang baru di dunia akting, Whittet profesional, lho! Ia mudah membangun relasi dengan aktor dan aktris lainnya
Selain Margaret Qualley, Rylea Whittet, dan Andie MacDowell, serial Maid pun dibintangi aktris dan aktor berbakat lainnya, antara lain Nick Robinson sebagai ayah Maddy, Anika Noni Rose, Billy Burke, BJ Harrison, dan Raymond Ablack. Bagi yang sudah menontonnya, adegan apa yang menjadi favoritmu, nih?
