Potret Musisi yang Suarakan Tuntutan 17+8 di Pestapora 2025

Jakarta, IDN Times - Ada hal menarik dalam gelaran Pestapora edisi tahun ini. Selain menjadi panggung musik, festival yang digagas Boss Creator ini juga bertransformasi menjadi panggung aspirasi.
Sejak gelaran hari pertama, Jumat (5/9/2025), hingga hari terakhir, Minggu (7/9/2025) sederet musisi vokal menyuarakan tuntutan 17+8 yang saat ini sedang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia. Suara-suara ajakan untuk saling menjaga pun menggema di panggung-panggung Pestapora 2025.
1. Panggung Hindia dihiasi dengan semangat "Warga Jaga Warga" "RESET", hingga ajakan "Kawal 17+8". Ada QR yang beri pesan khusus juga

2. Gak cuma cosplay jadi Boriel, Uan Juicy Luicy juga memakai pita brave pink dan hero green yang menjadi simbol keberanian dan solidaritas

3. Selain menampilkan visual 17+8 di panggungnya, Salma Salsabil juga memasang nama daftar korban yang meninggal di tengah gelombang demo di LED

4. Bassist Barasuara, Gerald Situmorang menyematkan pita brave pink dan hero green pada bass—nya saat tampil di hari ketiga Pestapora 2025

5. Hias panggungnya dengan palet brave pink dan hero green, BAALE ingatkan kita untuk saling menjaga. Sticker 17+8 tampak ditempel pada bass

6. Sementara Boris percaya diri mengenakan baju One Piece, Oki Rengga menegaskan bahwa Agak Laen selalu ada di pihak rakyat

7. Selain “RESET”, Lomba sihir juga menampilkan visual nama grup yang divariasikan membentuk kode 1312

Selain sederet musisi di atas, sejumlah nama seperti Sal Priadi hingga Reality Club juga ikut menampilkan visual 17+8 di panggung mereka. Sementara Ebiet G. Ade x Iwan Fals sempat menyampaikan belasungkawa atas gugurnya sejumlah orang di tengah gelombang demo beberapa waktu lalu.



















