10 Profesi yang Pernah Ditekuni Superman, Jadi Polisi?

Rupanya, kemampuan menulis Clark Kent gak hanya menuntunya sebagai wartawan. Clark ternyata juga menulis novel, lho. Novelnya bahkan memenangkan Penghargaan Pulitzer.

Nah, salah satu novel yang ditulis alter ego Superman ini adalah Under a Yellow Sun. Kisah ini muncul dalam komik dengan judul yang sama dan ditulis John Francis Moore dan Eduardo Baretto

Dalam komik New 52 yang di-reboot dari DC Universe pada 2011, Clark Kent diperbarui. Dalam komik ini, Clark Kent keluar dari pekerjaan lamanya sebagai wartawan di Daily Planet. Dia pun memasuki dunia blog.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Yap, Clark Kent merasa kecewa dengan berita yang dianggapnya gak kredibel dan bertentangan dengan kebenaran. Jadi, berita yang disajikan hanya mengutamakan rating dan hiburan. Clark Kent akhirnya keluar dari Daily Planet pada Superman #13 (2012). Clark pun beralih sebagai penulis blogger.

Sayangnya, kisahnya sebagai penulis blog gak benar-benar diceritakan secara mendalam. Dalam komik ini, Superman lebih asyik bertarung dengan musuh. Di sisi lain, Clark Kent kembali menjadi wartawan di Daily Planet bersama Lois Lane dan Jimmy Olsen.

Clark Kent gak hanya menjadi blogger. Ia juga pernah meninggalkan Daily Planet untuk karier lain. Pada awal 70-an, Clark Kent beralih ke media televisi.

Hal ini terjadi ketika Morgan Edge, seorang pengusaha yang menjadi dalang jahat di balik organisasi kriminal Intergang, membeli Daily Planet dan mengakuisisinya ke perusahaannya, Galaxy Broadcasting System. Nah, jaringan TV ini bernama GBS. Morgan Edge pun menugaskan Clark Kent dari surat kabar menjadi pembawa acara berita. Hebatnya, Clark berhasil menjadi pembawa berita TV paling tepercaya di Amerika.

Salah satu alasan kenapa Superman menjadi wartawan adalah, agar ia tahu berita tentang kejahatan, kecelakaan, dan kejadian lain yang membutuhkan pertolongannya. Dalam Action Comics #11, Grant Morrison, Rags Morales, Rick Byrant, dan Brad Walker, menjadikan Superman sebagai petugas pemadam kebakaran.

Ketika Clark Kent menjadi sasaran villain berkekuatan super dalam ledakan besar, Clark berpura-pura meninggal dunia. Hal ini dilakukan agar identitasnya sebagai Superman gak kebongkar. Nah, karena Clark Kent sudah meninggal, Superman pun harus mengenakan identitas baru, yakni Johnny Clark dari Metropolis F.D. Alih-alih mengenakan kacamata, Johnny terus mengenakan helm khas petugas pemadam kebakaran.

Di awal komik Kingdom Come karya Mark Waid dan Alex Ross, Superman telah pensiun dari perannya sebagai pahlawan super selama lebih dari 10 tahun. Ia pun mendedikasikan waktunya untuk bertani. Yap, sederhana menurut standar pertanian pada umumnya.

Alasan pensiunnya sebagai pahlawan super kemudian terungkap dalam cerita. Hal ini terjadi ketika Joker menyerbu Metropolis dan menyerang gedung Daily Planet, hingga akhirnya Lois Lane terbunuh. Namun, Joker dibunuh oleh Magog, karakter baru untuk meniru pahlawan kejam era 90-an, seperti Cable dari Marvel.

Namun, ketika Magog dibebaskan dari tuduhan pembunuhan, Superman merasa kecewa dan depresi. Superman pun kembali ke masa lalunya di Kansas sebagai anak petani.

Dalam komik edisi Superman #133 (1959), Superman mendapatkan pekerjaannya di Daily Planet. Clark Kent yang berpakaian seperti gorila, adu jotos dengan kera bernama Old Bongo. Edisi ini juga memiliki dua kisah berbeda tentang Superman sebagai Sang Manusia Baja yang punya pekerjaan lain. Komik ini berjudul Superman Joins the Army karya Jerry Siegel dan Wayne Boring.

Dalam komik ini, Superman direkrut oleh Kapten Grimes, komandan di Menteri Pertahanan AS. Ia menyadari bahwa Sang Manusia Baja ini bisa menjadi prajurit yang diandalkan, karena antipeluru, bisa terbang, dan menembakkan sinar laser dari matanya. Namun, Kapten Grimes memperlakukan Superman seperti prajurit lainnya, dan ia menyadari kalau pelatihan dasar standar Angkatan Darat gak cocok untuk Superman yang dijuluki Sang Manusia Baja.

Selama sekitar 2 hari, Superman akhirnya dipromosikan hingga menjadi Jenderal, terutama karena ia terus melakukan aksi-aksi super di luar logika. Gimana enggak, saat menjadi tentara, Superman menggali lubang perlindungan sedalam terowongan tambang dan bahkan manfaatkan tiupan supernya agar tembakan tentara-tentara lain tepat sasaran. Namun, akhirnya, Superman diberhentikan secara terhormat. Sayangnya, ceritanya berakhir sebelum Superman dikerahkan ke medan perang.

Selain menjadi tentara, Clark Kent juga menjadi polisi dalam komik The Super-Luck of Badge 77, karya Otto Binder dan Al Plastino. Sama seperti yang lain, edisi ini hanya sementara. Tujuannya hanya untuk memberi pengalaman bagi Clark Kent. Namun, ia gak menggunakan peluru sungguhan untuk senjatanya.

Seperti wartawan, petugas polisi ini dimaksudkan untuk menyembunyikan kekuatannya. Kebanyakan penjahat yang ditanganinya adalah pembunuh, termasuk psikopat yang mengancam akan mengebom kilang minyak dan dua orang sniper yang bekerja untuk "Tinker" Thomas, pembunuh bayaran yang membunuh korbannya dengan senjata rakitan. Jadi, gak heran, sih, Superman jadi polisi.

Hingga saat ini, kita hanya berfokus pada Clark Kent, tetapi dia bukanlah satu-satunya Superman di multiverse, lho. Di dunia paralel Earth-23, yang diperkenalkan kepada pembaca dalam komik Action Comics #9 (2012) oleh Grant Morrison dan Gene Ha, putra terakhir Krypton itu gak pernah menjadi wartawan. Sebaliknya, alter ego Superman, yaitu Calvin Ellis, menjadi Presiden Amerika Serikat.

Alih-alih memiliki kulit putih seperti versi yang kita kenal saat ini, Calvin Ellis punya kemiripan yang cukup mencolok dengan Presiden Barack Obama. Dalam komik ini, Lex Luthor (yang berkulit putih), mencoba membunuh Calvin Ellis dengan robot Kryptonite raksasa miliknya. Calvin Ellis kemudian memimpin tim pahlawan dari seluruh multiverse DC dengan nama Operation: Justice Incarnate. Meski begitu, ia tetap menjadi presiden AS.

Dalam komik dua bagian di Action Comics #311 dan 312 karya Jack Schiff dan Bob Oksner, Superman menobatkan dirinya sebagai Raja Bumi dan kemudian diserang oleh Clark Kent. Kok bisa? Yap, itulah yang disajikan dalam komik ini.

Hal ini terjadi ketika Superman mencoba efek Red Kryptonite, Superman secara gak sengaja membagi dirinya menjadi dua karakter yang berbeda, Clark Kent yang baik tanpa kekuatan, dan Superman jahat yang ingin menjadi Raja Bumi. Superman pun mengintimidasi Perserikatan Bangsa-Bangsa sampai mereka menyetujui keinginannya. Superman juga menjadi diktator yang jahat. Sementara itu, Clark Kent akhirnya membentuk perlawanan bawah tanah. Setelah tertembak, Clark Kent mengubah dirinya menjadi cyborg bertenaga Kryptonite dan berencana membunuh Superman.

Namun, ketika Clark Kent berusaha membunuh Superman, ternyata Superman adalah orang yang baik. Rupanya, selama ini Superman hanya berpura-pura untuk mengelabui publik agar ia bisa membekukan lautan dan meledakkan tempat uji coba nuklir. Kenapa Superman melakukan itu? Ternyata, tempat uji coba nuklir itu sebenarnya adalah senjata alien yang ingin menargetkan Bumi. Jadi, Superman yang menyamar menjadi Raja jahat itu dilakukannya untuk mengalihkan kepanikan penduduk Bumi.

Superman pernah bergabung dengan federasi gulat profesional dalam Action Comics #372 (1969). Namun, Superman sebenarnya pernah nyemplung beberapa kali ke dunia gulat. Superman bahkan pernah berhadapan dengan juara gulat sungguhan, Antonino Rocca, pada 60-an.

Rupanya, Superman multitalenta banget, ya. Ia memiliki banyak skill untuk menekuni banyak profesi dalam sejarah cerita komiknya. Kamu baru tahu, kan?