Profil dan Biodata Chiung Yao, Penulis Novel Putri Huan Zhu

Siapa yang sering nonton serial Putri Huan Zhu dulu? Serial tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Chiung Yao. Ia adalah penulis novel, penulis skenario, dan produser TV ternama asal Taiwan.
Belum lama ini, penggemar Chiung Yao dikejutkan dengan kabar duka. Ia ditemukan meninggal dunia dengan catatan perpisahan atau bunuh diri di kediamannya pada Rabu (4/12/2024).
Nah, bagi kamu yang masih asing dengan sosok ini, berikut profil Chiung Yao yang harus diketahui. Baca selengkapnya!
1. Profil dan biodata Chiung Yao

- Nama pena: Chiung Yao
- Nama asli: Chen Ce
- Tempat kelahiran: Chengdu, Sichuan, Tiongkok
- Tanggal lahir: 20 April 1938
- Umur: 86
- Meninggal: 4 Desember 2024 di Distrik Tamsui, Kota New Taipei, Taiwan
- Profesi: Novelis, penulis skenario, penulis lirik, dan produser
- Anak: 1
2. Latar belakang Chiung Yao

Membahas profil Chiung Yao belum lengkap tanpa menyinggung latar belakang keluarganya. Terlebih, Chiung Yao memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi.
Chiung Yao lahir di Chengdu pada masa Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Ia lahir bersama dengan saudara kembarnya. Sang ayah dan ibu diketahui memiliki pendidikan tinggi. Namun, kabarnya orang tua Chiung Yao pernah melarikan dari Beijing saat kota keliharannya tersebut jatuh ke tangan Jepang pada 1937.
Setelah berkali-kali pindah tempat tinggal karena perang, akhirnya keluarga Chiung Yao menetap di Taiwan. Di sana, Chiung Yaoi kecil menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Percobaan Universitas Taipei dan Sekolah Menengah Atas Perempuan Pemerintah Daerah Taipei.
Pada 1959, Chiung Yao menikah dengan penulis Ma Senqing. Namun, mereka bercerai di tahun 1964. Ia kembali menikah pada 1979 dengan Ping Hsin Tao.
3. Perjalanan karier Chiung Yao

Karier Chiung Yao sebagai penulis dimulai saat keluarganya mengungsi dan menetap di Taiwan. Ia menulis cerita pendek bertajuk Xiao Ching Yang Malang. Kemudian, karya pertamanya yang resmi berjudul Chuang Wai (窗外) atau berarti Jendela.
Karya pertama itu menandakan awal karier Chiung Yao yang cemerlang. Ia adalah penulis novel percintaan yang terkenal dengan banyak karya best seller.
Karya pertamanya diterbitkan pada1963 saat ia berumur 25 tahun. Karya itu terinspirasi dari pengalaman ia jatuh cinta dengan guru bahasa.
Di Taiwan, novel percintaan Chiung Yao mendapatkan sambutan sangat positif. Pada 1990, ia masuk jajaran penulis novel terlaris di Tiongkok. Banyak karyanya yang diadaptasi ke dalam film dan serial TV.
4. Daftar karya

Selanjutnya, satu hal yang tidak boleh ketinggalan dalam profil Chiung Yao adalah daftar karya Chiung Yao. Sepanjang kariernya, Chiung Yao telah menulis banyak novel. Tak sedikit karyanya yang laris di pasaran.
Ketika karyanya diangkat ke film dan serial TV, pun tak kalah populer. Salah satunya adalah serial TV Huan Zhu yang sangat berkesan bagi generasi 90-an. Di Indonesia sendiri, novel karangan maupun serial yang diadopsi dari novel karya Chiung Yao bisa dibilang cukup diminati.
Berikut beberapa karya Chiung Yao:
- Kabut Cinta/煙雨濛濛 (1963), serialnya (2001) pernah tayang di Indosiar
- Enam Mimpi/六個夢 (1966)
- Awan Jingga Berarak/彩雲飛 (1968)
- Seuntai Impian Sunyi/一帘幽梦 (1969)
- Kisah Cinta Si Burung Camar/海鷗飛處彩雲飛 (1972), serialnya (1989) pernah tayang di RCTI
- Ombak Berbuih/浪花 (1974)
- Mentari Terbenam/問斜陽 (1980)
- Giok di Tengah Salju/雪珂 (1990), serialnya (1990) pernah tayang di RCTI
- Setulus Cinta/望夫崖 (1991), serialnya (1991) pernah tayang di Indosiar
- Selembut Kasih/青青河邊草 (1992), serialnya (1992) pernah tayang di Indosiar
- Putri Bunga Meihua/梅花烙 (1993), serialnya (1993) pernah tayang di SCTV dengan judul Putri Bunga Persik
- Misteri Perkawinan/鬼丈夫 (1993), serialnya (1993) pernah tayang di SCTV
- Sanggar Kenangan/水雲間 (1993), serialnya (1993) pernah tayang di SCTV
- Putri Sinyue/新月格格 (1994), serialnya (1994) pernah tayang di SCTV dengan judul Putri Sin Ye
- Belenggu Pintu Cinta/煙鎖重樓 (1994), serialnya (1994) pernah tayang di SCTV
- Putri Huan Zhu/還珠格格 (1997), serialnya (1998) pernah tayang di Indosiar dan TPI
- Putri Huan Zhu II/還珠格格第二部 (1999), serialnya (1999) pernah tayang di Indosiar
- Kembalinya Cinta yang Hilang
5. Kabar terbaru Chiung Yao

Kabar terbaru Chiung Yao menjadi kabar duka yang mengiris hati, terutama bagi para penggemar setia karya-karya Chiung Yao. Pasalnya, Chiung Yao ditemukan meninggal dunia dengan catatan bunuh diri pada 4 Desember 2024 lalu.
Chiung Yao meninggal dunia di kediamannya di Distrik Tamsui, Kota New Taipei, Taiwan. Polisi telah memastikan bahwa kematian Chiung Yao tidak ada tanda-tanda akibat intervensi eksternal.
Dalam catatan bunuh dirinya, Chiung Yao mengatakan ia merasa sudah cukup hidup bahagia, bebas, dan tanpa penyesalan. Ia memilih untuk memiliki kendali atas kematiannya karena ingin menghindari penderitaan penyakit dan tidak ingin menjadi beban di masa depan untuk orang yang dicintainya.
Itulah profil Chiung Yao, penulis novel best seller dan penulis skenario yang legendaris. Selamat jalan, Chiung Yao! Karya-karyamu akan selalu dikenang dan menginspirasi banyak orang.