Dean Fujioka (instagram.com/tfjok)
Sebelum akhirnya dikenal publik seperti sekarang, Dean Fujioka lebih dulu memulai karier modelingnya di Hong Kong pada tahun 2004 silam. Ia kemudian tampil dalam film August Story (2005) yang menandai debutnya aktingnya.
Pada tahun 2006, Fujioka memutuskan pindah ke Taipei, dan tampil dalam drama, film, hingga iklan televisi. Tahun 2007 menjadi kesempatan baginya tampil sebagai pianis dalam serial TV Corner with Love bersama Barbie Hsu dan Show Luo.
Di tahun 2009, Fujioka pindah ke Jakarta dan memproduksi album pertamanya, Cycle (2016). Ia kemudian meraih kesuksesan pada 2015 lewat drama NHK, Here Comes the Morning, yang membawanya mendapatkan peran-peran penting.
Menariknya, ia pernah beradu akting dengan Adipati Dolken dalam film Umi Wo Kakeru (2018). Selain itu, Fujioka turut memproduseri dan membintangi film Pure Japanese (2022). Sejak itulah ia telah mengambil berbagai peran, termasuk dalam The Victims' Game (2020), dan serial Pandora's Fruit (2022).
Selain karier akting, Fujioka juga mendapatkan pengakuan di dunia musik berkat lagu tema anime Yuri on Ice berjudul "History Maker" (2019). Sepanjang karier bermusik, ia juga sudah merilis album History In The Making (2019), Shelly (2019), Transmute (2021), dan Stars of the Lid (2023).