5 Rahasia Sukses Krusty Krab, Restoran Favorit Warga Bikini Bottom

Krabby Patty memang jadi signature menu yang paling sering dipesan pelanggan. Tapi sebenarnya, Krusty Krab juga menyediakan banyak pilihan menu lain yang gak kalah menarik dan menggugah selera. Hal ini terbilang positif, mengingat kalau cuma mengandalkan satu menu, pelanggan bisa cepat bosan. Dengan pilihan makanan dan minuman yang beragam, pelanggan jadi punya alternatif saat ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

Tapi, ada kalanya variasi menu saja gak cukup untuk membuat pelanggan tertarik memesan kembali. Kalau rasanya biasa-biasa saja, reputasi restoran bisa langsung jeblok. Untungnya, Tuan Krabs punya satu aset paling berharga, yaitu SpongeBob. Sebagai koki andalan, ia dikenal begitu mencintai pekerjaannya dan selalu total saat memasak. Gak heran kalau masakan yang dibuat SpongeBob selalu terasa lezat dan istimewa.

Kalau kamu benar-benar memperhatikan daftar menu yang terpajang di dinding Krusty Krabs, kamu pasti bakal terkejut mengetahui betapa murahnya menu-menu yang dijual Tuan Krabs di restorannya ini. Maka, gak mengherankan kalau tempat makan ini selalu ramai dikunjungi dan begitu difavoritkan oleh banyak warga Bikini Bottom.

Meskipun kamu sendiri mungkin sudah tahu kalau Tuan Krabs terkenal sangat pelit dan kikir. Rupanya, bila diamati langsung harga menu untuk Krabby Patty dan hidangan lainnya, semuanya masih terhitung murah untuk ukuran restoran cepat saji. Apalagi, dengan popularitas Krusty Krab yang luar biasa, Tuan Krabs sebenarnya bisa saja menaikkan harga setiap menunya jika ia mau. Tapi, sang kepiting memilih untuk tidak melakukannya.

Meski pelayanan dari Squidward masih belum konsisten dan bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Mengingat, di beberapa momen, ia tampak bahagia dan tersenyum saat melayani pelanggan sekaligus menuliskan pesanan mereka. Tapi, di lain waktu, justru berubah drastis dengan hanya menunjukkan ekspresi datar saja atau paling parah bisa ketus dan tidak sopan ke pelanggan.

Tapi, di sisi lain, ada pelayanan baik yang cukup konsisten ditunjukkan oleh SpongeBob serta Tuan Krabs sendiri. SpongeBob sering mengantarkan makanan langsung ke meja pelanggan dengan ekspresi sumringah dan kesan yang menyenangkan. Sementara Tuan Krabs sebagai bos pun gak hanya melulu duduk di kantornya dan terus mengandalkan pegawai untuk melayani pelanggan. Beberapa kali ia juga terlihat berinisiatif membukakan pintu untuk customer-nya serta menyambut mereka dengan ramah.

Meskipun restorannya indoor alias berkonsep dalam ruangan, tapi desain interiornya cukup menarik karena pelanggan masih bisa tetap melihat keadaan di lingkungan luar dan pencahayaan di dalam ruangan juga terang sehingga lebih mudah menikmati makanan. Fasilitas restorannya pun cukup mumpuni, mulai dari area makan yang luas, serta ada banyak meja dan kursi yang bisa dipakai duduk.

Selain fasilitas dasar tadi, restoran ini ternyata juga menyediakan gak cuma tempat untuk mencuci tangan saja, melainkan toilet buang air juga. Tentu ini sangat membantu dan jadi nilai tambah tersendiri. Tempat parkir di area luar restoran juga terhitung sangat lapang. Tuan Krabs selaku pemilik gak pernah terlihat memungut biaya parkir dan tidak ada pula kehadiran petugas parkir liar yang tiba-tiba datang meminta ongkos parkir.

Tuan Krabs selaku pemilik restoran selalu berusaha menghadirkan inovasi baru yang menarik. Misalnya, ia ada membuka layanan delivery dan sempat menambah jam buka restoran selama 24 jam, meski sayangnya langkah ini tidak diimbangi dengan penambahan karyawan dan malah tetap mempekerjakan dua pegawai saja tanpa sistem shift.

Selain itu, ia pernah membuka layanan drive-thru, menghadirkan pertunjukan bakat di dalam restoran, bahkan melakukan promosi meski bukan lewat media sosial, melainkan langsung beriklan di televisi. Beberapa kali, tema dekorasi restorannya juga diubah agar tidak membosankan.

Terakhir, saat restorannya sempat sepi pelanggan, Tuan Krabs gak kehabisan akal dan menyerah begitu saja. Ia malah mencoba menghadirkan layanan makanan keliling, demi menjangkau pelanggannya langsung di luar restoran. Berbagai upaya kreatif tadi jelas jadi salah satu faktor kenapa Krusty Krab bisa dikenal luas dan tetap relevan di kalangan warga Bikini Bottom.

Melihat semua hal di atas, wajar saja kalau Krusty Krab jadi restoran paling laris dan terkenal di Bikini Bottom. Gak cuma karena rasa makanannya yang enak, tapi ada banyak inovasi dan layanan menarik yang terus dihadirkan di restoran ini. Meski masih ada banyak kekurangan di sana-sini, apalagi mengingat gaya kepemimpinan Tuan Krabs yang serba hemat. Namun, Krusty Krab tetap berhasil jadi restoran yang disukai banyak warga. Walau kenyataannya mustahil dilakukan, tapi adakah dari kamu yang minat berkunjung ke restoran satu ini?