Rekap What If...? Season 1, Tokoh hingga Penjelasan Ending sebelum S2

Marvel Studios merilis musim kedua dari serial What If...? pada 22 Desember 2023. Serial animasi ini masih menjadi bagian dari fase kelima MCU bertajuk The Multiverse Saga.
Sebelum menonton What If...? season 2, mungkin ada baiknya untuk sedikit kilas balik apa yang telah terjadi di musim pertamanya. Yuk, kita bahas!
1. Menceritakan tentang berbagai kejadian di realitas alternatif

Buat kamu yang masih awam dengan konserp What If...?, serial animasi ini akan mengikuti cerita para karakter Marvel, tetapi dari realitas yang berbeda. Karakternya bisa sama, tapi peristiwa yang terjadi akan berbeda dari alur cerita yang sudah kita tonton di MCU.
Beberapa suara karakternya diisi oleh aktor dan aktris yang sama, misalnya Chris Hemsworth mengisi suara karakter Thor, Samuel L. Jackson mengisi suara untuk Nick Fury, dan Chadwick Boseman mengisi suara T'Challa.
2. Dibuka dengan lahirnya Captain Carter

Pada musim pertamanya, serial What If...? memiliki 10 episode. Beberapa di antaranya memiliki peran yang penting bagi kelanjutan cerita MCU dan turut berdampak pada realitas Earth-616 atau realitas utama yang ada di MCU.
Pada episode pertama, menampilkan episode alternatif dari film Captain America: The First Avenger di mana bukan Steve Rogers yang menerima serum prajurit super, melainkan Peggy Carter. Jadi pada episode ini, Peggy Carter mendapat julukan sebagai Captain Carter.
Selain di What If...? dalam bentuk animasi, Captain Carter juga telah muncul di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
3. Doctor Strange juga jadi varian kunci

Episode 4 menjadi episode yang tak kalah penting, karena menceritakan Christine Palmer yang menerima undangan Stephen Strange untuk menjadi tamunya di sebuah acara. Momen ini tentu berbeda dari yang terjadi di film Doctor Strange (2016).
Oleh karena menerima undangan itu, Strange tidak sendirian saat mengalami kecelakaan, melainkan dengan Palmer. Kecelakaan tersebut malah membuat Christine Palmer meninggal dan membuat Strange menyesal setengah mati.
Berbagai cara dilakukan Strange untuk menyelamatkan Palmer, termasuk memakai Time Stone, tetapi selalu gagal. Hal ini membuat Strange bersekutu dengan ilmu hitam dan mengubahnya menjadi Strange Supreme. Campur tangan Strange dalam memainkan garis waktu dan nasib ini membuat alam semesta rusak.
4. The Watcher mulai terlibat

Serial What If...? juga memperkenalkan tokoh bernama The Watcher. Ia merupakan alien yang sangat kuat, bertugas untuk menjaga serta mengamati seluruh peristiwa yang terjadi di realitas alternatif.
The Watcher bersumpah untuk tidak ikut campur dalam drama dan peristiwa yang terjadi. Namun, tugasnya menjadi semakin berat, karena ia mulai terlibat secara emosional dengan nasib dari para karakter sepanjang musim pertama.
Sebelumnya, The Watcher sudah sempat bertemu dengan Strange Supreme yang meminta pertolongannya untuk menyelamatkan Christine Palmer. Namun, The Watcher justru memberikan Strange 'pelajaran' dan menolak mengabulkan permintaannya itu.
5. Ending What If...? season 1

What If...? season 1 berakhir dengan pertempuran antara varian Ultron dengan beberapa karakter hero yang dikumpulkan oleh The Watcher. Usai mengumpulkan Infinity Stones, Ultron berkembang kuat hingga berani menyerang The Watcher.
Usai mengumpulkan Captain Carter, Star-Lord, Doctor Strange, Erik Killmonger, Gamora, Thor, dan Black Widow, The Watcher membentuk Guardians of the Multiverse untuk mengalahkan Ultron.
Dalam proses pertempuran, diketahui Killmonger juga terobsesi dengan Infinity Stones, membuat The Watcher dan Doctor Strange tak punya pilihan untuk menangkap dan memenjarakannya bersama dengan Ultron di dimensi saku. Multiverse berhasil diselamatkan oleh Guardians of the Multiverse.
What If...? season 2 masih akan memperkenalkan varian dan cerita multiverse yang baru. Namun, beberapa episode-nya masih memiliki keterkaitan dengan musim pertamanya, lho.