5 Rekomendasi Anime yang Gak Ada Penjahat, tapi Punya Konflik Seru
- Kosei (Your Lie in April) menghadapi trauma setelah kehilangan minat dan kemampuan bermusik hingga bertemu Kaori.
- Rei (March Comes In Like a Lion) berjuang melawan tekanan bakatnya dan depresi dengan bantuan keluarga Kawamoto.
- Arata (ReLIFE) memperbaiki kesalahan masa lalu, sementara Violet (Violet Evergarden) mencari arti hidup setelah perang.
Peran penjahat kadang dibutuhkan dalam sebuah cerita, termasuk anime. Penjahat biasanya memiliki peran penting untuk memicu konflik utama dalam sebuah anime. Karena itu, penjahat dibutuhkan sebagai salah satu bagian utama dari konflik sebuah cerita.
Meski begitu, siapa bilang jika anime yang tidak memiliki penjahat tidak akan seru. Buktinya, meski gak punya penjahat, kelima anime ini tetap memiliki konflik yang seru. Apa saja rekomendasi animenya? Simak ulasan berikut.
5. Your Lie in April
Dirilis pada 2014, Your Lie in April berfokus pada seorang pianis berbakat bernama Kosei Arima. Kosei bahkan dikenal sebagai anak ajaib dan dapat menjuarai setiap kompetisi yang ia ikuti. Namun, semuanya berubah setelah kematian ibunya.
Kosei tidak hanya kehilangan minatnya dalam bermusik, tetapi dirinya juga tidak lagi dapat mendengar suara piano. Hingga suatu hari, Kosei bertemu dengan seorang pemain biola bernama Kaori Miyazono. Tanpa disadari, pertemuannya dengan Kaori secara perlahan berhasil mengobati trauma Kosei.
Konflik utama dalam serial ini adalah tentang bagaimana Kosei menghadapi traumanya. Setelah kematian ibunya, Kosei berjuang untuk kembali mencintai musik. Namun, ketika Kosei bertemu orang yang berhasil mengembalikan minatnya terhadap musik, Kosei malah kehilangan orang tersebut.
4. March Comes In Like a Lion
Sama seperti Your Lie in April, anime ini juga menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan tekanan karena bakat mereka. March Comes In Like a Lion menceritakan tentang Rei Kiriyama yang berbakat dalam permainan sogi. Namun, karena bakatnya, Rei malah mendapatkan tekanan dari orang-orang di sekitarnya.
Hingga akhirnya, Rei pergi ke Tokyo dan tinggal di sebuah apartemen untuk mendapatkan kebebasan. Sayangnya, di sana, Rei harus menghadapi depresi dan kesepian karena dirinya sulit bersosial dengan orang lain. Untungnya, Rei bertemu dengan keluarga Kawamoto yang bersedia untuk membantu Rei keluar dari masalahnya.
March Comes In Like a Lion tidak membutuhkan penjahat karena ini bukan anime tentang pertarungan melawan penjahat yang mengancam keamanan dunia. Sebaliknya, konflik utama anime ini adalah tentang pertarungan dengan diri sendiri. Rei mencoba keluar dari lingkungan yang membuatnya tertekan. Namun, di sisi lain, dirinya juga harus berhadapan dengan konflik batin yang membuatnya semakin tertekan.
3. ReLIFE
Setiap orang pasti memiliki penyesalan masa lalu. Jika bisa memutar waktu, kita mungkin akan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan agar tidak menyesal pada masa mendatang. Arata Kaizaki bisa dibilang sebagai orang yang beruntung karena dirinya bisa melakukan hal tersebut.
Arata sendiri adalah seorang pria berusia 27 tahun yang mengalami kegagalan dalam kariernya. Suatu hari, Arata bertemu dengan Ryo Yoake yang menawarinya sebuah pil yang dapat membawanya ke masa lalu. Ketika kembali ke masa SMA-nya, Arata menggunakan kesempatan tersebut untuk memperbaiki semua kesalahannya agar dirinya bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.
ReLIFE tidak membutuhkan penjahat yang kuat untuk memulai konflik seru. Dalam serial ini, Arata harus berjuang untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama agar dirinya tidak menyesal. Mengingat ReLIFE adalah anime slice of life, anime ini memiliki beberapa konflik yang mungkin akan relate dengan kehidupan sehari-hari.
2. Violet Evergarden
Meski Violet Evergarden mengangkat tema perang, tidak ada penjahat dalam anime ini. Satu-satunya konflik dalam anime ini hanyalah tentang bagaimana Violet mempelajari emosi manusia dan mencari arti hidup. Sejak kecil, Violet sudah tumbuh di medan perang.
Dalam sebagian besar hidupnya, Violet hanya tahu bagaimana cara mengangkat senjata. Hidupnya seolah sudah diprogram hanya untuk mematuhi perintah atasannya. Karena itu, Violet bingung dengan apa yang harus ia lakukan setelah perang usai.
1. Anohana: The Flower We Saw That Day
Anohana: The Flower We Saw That Day adalah anime yang paling penulis rekomendasikan jika kamu suka anime dengan cerita yang menyentuh. Anime ini bercerita tentang seorang hikikomori bernama Jinta Yadomi. Suatu hari, Jinta didatangi oleh roh teman masa kecilnya yang sudah meninggal, yaitu Meiko Honma atau Menma.
Bukan tanpa alasan, Menma ternyata mendatangi Jinta untuk menagih janji yang pernah mereka buat saat kecil. Sayangnya, Jinta dan teman-temannya sudah lama berpisah sejak kematian Menma. Mau tak mau, Jinta harus mengumpulkan kembali teman-temannya untuk menenangkan jiwa Menma.
Meski tidak memiliki penjahat, Anohana memiliki konflik yang sangat emosional. Kematian Menma meninggalkan rasa bersalah dan trauma yang mendalam bagi teman-temannya. Karena itu pula, mereka saling menjauh satu sama lain. Kehadiran Menma sebagai arwah gentayangan bukan sekadar untuk menagih janji yang belum ditepati, tetapi juga untuk menyatukan kembali teman-temannya dan mengajarkan mereka cara untuk berdamai dengan kematian Menma.
Anime yang bagus tidak selalu harus memiliki penjahat yang kuat. Buktinya, kelima anime di atas tetap memiliki konflik yang seru meski tidak memiliki tokoh penjahat. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima anime di atas, mana yang menurutmu punya konflik paling seru?
