5 Rekomendasi Film Komedi Dry Humor, Penuh Lelucon Garing Menggelitik

Ghostbuster berkisah tentang sekelompok parapsikologi yang dipecat dari Colombia University dan memulai bisnis pemburu hantu. Dengan nama Ghostbuster, mereka harus menghadapi berbagai hal tak terduga termasuk melawan makhluk setengah dewa.

Dengan arahan dari Ivan Reitman, Ghostbuster sukses memadukan genre horor dan komedi dengan cara yang terbilang unik. Dagelan yang dilontarkan oleh para pemainnya terbilang kasar tapi mampu membuat penonton tergelak karena tingkat kegaringannya yang begitu tinggi.

The Big Lebowski berkisah tentang seorang preman di Los Angeles, Jefrrey "The Dude" Leboswki. Tak pernah mengira, ia tiba-tiba ditangkap karena diduga sebagai seorang miliuner yang ternyata bernama sama dengannya. Kejadian semakin rumit ketika ia mengetahui istri miliuner tersebut ternyata diculik.

The Big Lebowski dinilai oleh kritikus dan penonton awam sebagai film komedi yang sangat lucu. Meskipun tidak menyuguhkan berbagai lemparan lelucon, sikap dan perilaku tokoh titularnya justru menjadi nilai jual dalam dry humor yang banyak diapresiasi.

Napoleon Dynamite berkisah tentang seorang anak SMA yang berhadapan dengan sejumlah dilema. Ia harus memilih antara berteman dengan seorang imigran yang ingin menjadi Ketua OSIS, memperjuangkan cinta monyetnya, atau menikmati hidup bersama keluarganya yang sangat kikuk.

Puncak komedi Napoleon Dynamite berada pada sifat tokoh titularnya yang sangat datar dan kaku. Sifatnya tersebut semakin lucu dengan teman-teman sekelasnya yang sama kakunya dengan dirinya. Perilaku mereka yang canggung tersebut ternyata mampu mengocok perut penonton tanpa perlu melontarkan sepatah lelucon pun.

Borat mengikuti kisah seorang jurnalis asal Kazakhstan, Borat Sagdiyev, yang melancong ke Amerika. Ia ditugaskan oleh pemerintah Kazakhstan untuk membuat dokumenter tentang kehidupan masyarakat Amerika. Borat pun berpura-pura menjadi warga asing yang tidak paham seluk-beluk kehidupan Amerika demi memproduksi dokumenter yang terasa nyata.

Borat merupakan film komedi yang mengangkat sarkasme terhadap sifat dan perilaku orang Amerika. Dengan arahan Larry Charles, sang tokoh titular yang pura-pura polos berhasil mengungkap sifat-sifat buruk mereka serta menyindir mereka dengan dagelan yang menggelitik penonton.

The Other Guys menyuguhkan kisah dua polisi yang tak akur di kota New York. Gamble (Will Ferrell) bertugas sebagai staff administrasi kepolisian, sedangkan Hoitz (Mark Wahlberg) bertugas di lapangan. Ketika suatu kasus yang mampu membesarkan nama mereka terjadi, keduanya pun bersaing untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Dengan kemistri yang kuat antara Will dan Mark, The Other Guys adalah film aksi yang penuh dengan adegan-adegan komedi. Plotnya yang terkesan serius justru dibawakan dengan ringan melalui humor-humor garing yang dilontarkan oleh mereka.

The Other Guys dan deretan film di atas berhasil membuktikan bahwa film komedi tidak harus dipenuhi oleh punchline yang padat dan menyesakkan. Cukup dengan lelucon garing, adegan kikuk, dan ekspresi datar pemerannya pun mampu membuat penonton tertawa. Kamu setuju?