Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Penuh Slapstick Kocak!

Review Comic 8 Revolution Santet K4bin3t.jpeg
Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t (dok. Falcon Pictures/Comic 8 Revolution Santet K4bin3t)

Menutup akhir tahun 2025, bioskop Indonesia kembali diramaikan oleh film komedi dari salah satu IP paling ikonik di era 2010-an. Setelah hampir satu dekade absen, Comic 8 akhirnya bangkit lewat judul baru, Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t. Waralaba ini sebelumnya dikenal lewat Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), dan Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016).

Sebelumnya digarap Anggy Umbara, kini tongkat estafet itu berpindah ke tangan Fajar Bustomi. Dengan pendekatan yang lebih "membumi" tapi tetap chaotic, Santet K4bin3t mencoba memadukan nostalgia khas Comic 8 dengan wajah baru, baik dari cerita, visual, maupun deretan komika lintas generasi. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak!

Sinopsis Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t (2025)

Dendam lama sepasang dukun suami istri (dusutri), Ki Bagus (Andre Taulany) dan Ni Gendis (Hesti Purwadinata), berubah menjadi rencana besar untuk menguasai negara. Dengan bantuan sebuah tengkorak sakti, mereka mulai menyantet jajaran pemerintahan dan berhasil membuat wakil menteri tumbang.

Agar santetnya sempurna, Ki Bagus dan Ni Gendis membutuhkan delapan tumbal. Negara pun turun tangan. Pakde Indro dan Oki, agen dari Badan Intelejen Republik (BIR), ditugaskan menghentikan rencana gila tersebut. Cara mereka tak biasa: merekrut delapan orang lalu menyusupkannya sebagai asisten rumah tangga ke kediaman dusutri. Dari sinilah kekacauan, komedi, dan aksi absurd khas Comic 8 dimulai.

Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t
2025
3/5
Directed by Fajar Bustomi
Producer

Frederica

Writer

Adhitya Mulya

Age Rating

R13

Genre

Action, comedy, horror, parody

Duration

111 menit Minutes

Release Date

24 December

Theme

Supernatural Comedy

Production House

Falcon Pictures

Where to Watch

Movie Theater

Cast

Andre Taulany, Hesti Purwadinata, Indro Warkop, Oki Rengga, Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Cak Lontong, Indy Barens, Mo Sidik, Adjis Doaibu, Mister Aloy, Dicky Difie

Trailer Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t (2025)

Cuplikan film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t (2025)

1. Sajikan ensembel cast komedian yang tidak main-main

Bukan Comic 8 namanya kalau tak dijejali komika dari berbagai generasi. Film ini menghadirkan nama-nama senior seperti Indro Warkop, Mongol Stress, dan Cak Lontong yang menopang duet Andre Taulany dan Hesti Purwadinata sebagai antagonis utama. Kehadiran mereka langsung memberi rasa familiar sekaligus nostalgia bagi penonton setia waralaba ini.

Deretan komedian lain seperti Kiky Saputri, Oki Rengga, Indy Barends, Adjis Doaibu, Dicky Difie, hingga Mister Aloy muncul dengan gaya masing-masing, sering kali lewat kemunculan tiba-tiba. Belum lagi cameo mengejutkan dari trio Warkop DKI yang jelas jadi momen fan service.

Namun, yang membuat Santet K4bin3t terasa berbeda adalah masuknya 11 komika muda hasil audisi Comic 8 Revolution. Mereka tak sekadar tempelan, melainkan memegang peran krusial. Adhitya Mulya sebagai penulis naskah patut diapresiasi karena berhasil membagi screen time yang cukup seimbang antara komika senior dan baru.

Meski begitu, bukan berarti tak ada konsekuensinya. Bagian pengenalan kesebelas karakter terasa cukup panjang dan membuat pertengahan film sedikit draggy. Untungnya, semua benang cerita kembali mengerucut di babak akhir, khas Comic 8. Chemistry Indro Warkop dan Oki Rengga juga jadi salah satu highlight yang konsisten dari awal sampai akhir.

2. Padukan aksi dan horor dengan berbagai bumbu komedi yang chaos

Dari sisi treatment, Santet K4bin3t bermain di wilayah yang jarang disentuh film komedi Indonesia. Komedi slapstick dipadukan dengan aksi ala wuxia, horor, hingga fantasi penuh jurus-jurus sihir berwarna cerah. Pendekatan ini membuatnya terasa seperti "Avengers: Endgame"-nya para komika. Bahkan, ada momen absurd di mana Mo Sidik tampil bak Thanos versi tongkrongan.

Visualnya juga cukup memanjakan mata. Permainan warna yang mencolok, slow motion di adegan aksi, serta efek visual yang terbilang rapi membuat film ini enak ditonton. Namun, tak bisa dimungkiri, kesan style over substance cukup kuat. Jika dibandingkan, eksplorasi warna dan simbolisme masih kalah matang dengan, sebut saja, film-film Joko Anwar seperti Kala (2007) atau Pintu Terlarang (2009). Meski begitu, di tangan Fajar Bustomi, dunia Comic 8 terasa lebih riil dan hidup, walau beberapa adegan masih terasa kasar.

Humornya sendiri benar-benar campur aduk. Ada jokes kekinian ala bocah TikTok, guyonan bapak tongkrongan, sarkasme politik, sampai komedi yang terasa cringe. Rasanya seperti Opera van Java dijadikan film. Tidak semuanya lucu, tapi lucunya juga banyak. Anehnya, justru kekacauan itulah yang membuat film ini terasa renyah.

3. Apakah Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t recommended untuk ditonton?

Apakah Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t adalah film komedi terbaik tahun ini? Tidak. Apakah inovatif? Juga tidak. Santet K4bin3t adalah film yang jujur dengan dirinya sendiri: mengandalkan nostalgia, chaos, dan parade komika untuk bersenang-senang bersama penonton.

Ada dua pantangan saat akan menonton film ini. Pertama, jangan menonton trailer-nya karena bisa jadi bertemu spoiler. Kedua, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Jika kamu mencari komedi yang cerdas dan rapi, film ini bisa jadi hit and miss. Namun, kalau tujuanmu adalah hiburan ringan untuk tertawa lepas maka film ini adalah pilihan yang pas.

Santet K4bin3t mungkin bukan suguhan paling cemerlang tahun ini, tapi ia tahu caranya mengajak penonton bersenang-senang. Jadi, kalau kamu rindu komedi absurd dengan cameo bertubi-tubi, film ini layak masuk daftar tontonan akhir tahunmu. Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t tayang di bioskop mulai 24 Desember 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Hype

See More

Review Patah Hati yang Kupilih, Ceritanya Lebih dari Cinta Beda Agama

24 Des 2025, 16:38 WIBHype