Setelah lama dinanti oleh para penggemar komiknya, akhirnya Black Adam siap menyapa para penonton di bioskop. Aktor Dwayne Johnson yang berbadan kekar pun terpilih memerankan Teth Adam.
Penuh aksi laga dan dikemas dengan berbagai kejutan di dalamnya, simak review lengkap film Black Adam di sini!
Teth Adam mendapat anugerah dari pada dewa untuk bisa memiliki kekuatan yang tak tertandingi. Namun, sosoknya terkubur selama 5.000 tahun usai mengalahkan raja tiran yang memperbudak rakyat Kahndaq demi membuat mahkota sabbac.
Di masa kini, Kahndaq kembali dijajah oleh bangsa luar. Manusia super yang memiliki nama baru sebagai Black Adam ini pun kembali hidup dan tak segan melawan hingga membunuh para penjajah.
Black Adam sendiri mulanya dipanggil sebagai Teth Adam di masa kuno. Sosoknya dicari oleh masyarakat Kahndaq yang kembali dijajah oleh bangsa luar. Pengenalan karakternya sendiri tak berbelit-belit.
Meski begitu, ada plot twist di penghujung film dan membuat puzzle yang masih kosong jadi terlengkapi menjadi sebuah gambaran cerita lengkap yang mulus. Asal-usul antihero ini berhasil dieksekusi dengan baik dalam Black Adam.
Meski menjadi pahlawan di negaranya, kebangkitan Black Adam sendiri berhasil membuat Hawkman hingga Doctor Fate turun tangan. Atas nama organisasi Justice Society of America (JSA), para superhero berusaha untuk menghentikan dan menangkap Black Adam yang membunuh manusia.
Mulanya, penonton disuguhkan aksi menarik saat sesama 'superhero' ini saling bersitegang. Namun, ceritanya kian memuncak di momen Sabbac yang akhirnya muncul dan memotivasi Black Adam untuk mau bersatu dengan JSA demi melawan musuhnya tersebut.
Selain Hawkman dan Doctor Fate, ada dua karakter lain yang diceritakan masih amatir saat turun ke lapangan. Atom Smasher yang diperankan oleh Noah Centineo perdana melawan musuh hingga masih memakai kostum pinjaman.
Cyclone yang berani pun ditampilkan dengan kekuatan angin beserta warna-warni yang indah di sekelilingnya. Kedua superhero ini berhasil mencuri perhatian dan menjadi hiburan di tengah aksi laga Black Adam.
Black Adam diceritakan sebagai sosok keras yang menyelesaikan semua masalahnya dengan kekerasan. Dari awal hingga akhir, aksi laga pun tak henti disuguhkan ke hadapan penonton.
Kendati menampilkan pertarungan hingga kematian ratusan penjajah, Black Adam tak menampilkan visual yang keji. Kekejaman sang antihero hanya digambarkan secara simbolis, misalnya, sepatu tentara yang terbakar usai Black Adam menyambarkan petir dari tangannya.
Menyuguhkan aksi dan plot yang menarik, sayangnya banyak adegan slow motion yang durasinya cukup lama. Selain itu, kemunculan hingga berakhirnya Sabbac ini tampak terlalu mudah dan biasa.
Kendati demikian, nilai 8/10 mampu menggambarkan keberhasilan Dwayne Johnson dan sederet aktor lain dalam proyek ini. The Rock juga mampu menggambarkan sosok manusia super tak terkalahkan oleh siapapun yang di planet ini.
Film Black Adam bisa kamu tonton di bioskop mulai tanggal 19 Oktober 2022 ini. Seperti biasa, jangan tinggalkan tempat duduk setelah film usai untuk melihat sosok tak terduga di post-credit!