Review Film Foxtrot Six: Perjuangan Melawan Penguasa yang Tidak Adil

Foxtrot Six, film action Indonesia yang wajib kamu tonton. Tayang pada 21 Februari kemarin, penontonnya sudah mencapai 70 ribu di hari pertama. Film ini tentu menjadi 'penyegar' diantara film Indonesia yang bergenre drama dan komedi yang selama ini identik dengan perfilman Indonesia.
Dibintangi oleh Oka Antara (Angga), Verdi Solaiman (Oggi), Chicco Jerikho (Spec), Rio Dewanto (Bara), Arifin Putra (Tino), Mike Lewis (Ethan), Miller Khan (Indra), Julie Estelle (Sari) serta Edward Akbar (Wisnu) yang berperan sebagai tokoh antagonis. Berikut review-nya yang bisa memberikan kamu sedikit gambaran tentang Foxtrot Six. Tenang, anti spoiler kok!
1. Diawali dengan Angga yang terus mencari kebenaran masa lalunya

Angga memiliki seorang kekasih bernama Sari yang berprofesi sebagai jurnalis ini harus menerima kenyataan bahwa kekasihnya tak ditemukan keberadaaanya. Selama ia terus mencari informasi, Angga menjadi anggota petinggi negara dengan lingkungan politik yang sebenarnya tak ia ketahui rahasia dibaliknya.
2. Aksi mencari keadilan direncanakan

Perjuangan Angga dimulai dengan ditemukannya Sari dan segala rahasia terbongkar. Ia memutuskan untuk melepas jabatannya dan mencari keadilan demi rakyat. Ia bertemu dengan Oggi, Spec, Bara, Tino dan Ethan yang masing-masing memiliki watak yang berbeda dan kemampuan di bidangnya masing-masing.
3. Sosok pemberontak dibaliknya

Pertarungan ternyata tak mudah, ada sekelompok orang dibalik semua yang terjadi di negara tersebut yang ternyata saling bernegosiasi dan menjadikan rakyat sebagai umpannya. Kekuatan pemberontak yang digawangi Wisnu ini sangat kuat dan tak satupun yang bisa menghalanginya.
4. Kondisi negara yang makin mencekam

Kelaparan dan kemiskinan rakyat menjadi bahan yang diperalat oleh sekelompok penguasa demi meraih kekuasaan tertinggi. Keadilan tak lagi dipedulikan sebab hanya kebutuhan makan yang selalu menjadi topik utama. Kondisi yang mencekam tak menjadikan mereka takut mencari sesuap nasi.
5. Mendambakan sosok pemimpin yang adil

Dibalik gejolak negara yang semakin mencekam, pemimpin yang mampu memberikan keadilan ternyata masih belum dipahami oleh masyarakat. Selama ini rakyat di negara tersebut ternyata hanya diberikan janji palsu yang tak akan ditepati oleh penguasa yang sedang mereka puji.
Foxtrot Six yang mendapat arahan dari Randy Korompis dan Mario Kassar ini patut diacungi jempol. Menghabiskan biaya hingga Rp70 milliar, film ini menciptakan rasa Hollywood namun tetap dengan kearifan lokal. Buat kamu yang penikmat film action, pasti akan merasakan efek CGI-nya mungkin agak kasar namun terbantu dengan jalan ceritanya yang sulit ditebak.
Pengenalan karakter penokohannya juga masih minim. Tapi totalitas akting para pemainnya layak diperhitungkan. Adanya adegan yang lumayan sadis agak membuat beberapa orang perlu mempertimbangkan untuk membawa anak-anak menonton film Fotrot Six. Review 3/5 dari film ini.