Review Film Good Fortune, Keanu Reeves Tukar Takdir Aziz Ansari

Jakarta, IDN Times - Bioskop Indonesia kedatangan satu judul film terbaru, Good Fortune. Di film ini, Keanu Reeves beradu akting dengan Seth Rogen dan Aziz Ansari. Ternyata, Ansari gak hanya jadi pemain aja, tapi juga debut menjadi sutradara dalam film ini.
Film Good Fortune mengikuti kisah malaikat bernama Gabriel yang ikut campur dalam kehidupan seorang pekerja lepas yang sedang berjuang bernama Arj, dan Jeff yang adalah seorang kapitalis ventura kaya. Lantas, apakah film ini worth it untuk ditonton?
1. Good Fortune angkat cerita yang dekat dengan realita kehidupan

Salah satu hal yang cukup menarik dari film ini ada pada bagian ceritanya. Menariknya, cerita Good Fortune diangkat dari fenomena yang dekat dengan realitas kehidupan, yaitu kesulitan ekonomi di masa kini.
Fenomena tersebut digambarkan secara blak-blakan dalam cerita, baik dari sudut pandang Arj, Jeff, maupun Gabriel. Hal inilah yang akhirnya dapat membangun koneksi emosional antara cerita film dengan penonton, sehingga orang yang menonton dapat merasa relate dengan fenomena yang diangkat dalam film ini.
Ansari mengemasnya dengan bumbu-bumbu komedi yang menarik dalam film ini. Lelucon yang diperlihatkan dalam film ini pun terasa seperti kritik dari apa yang dialami para kelas pekerja yang sampai melakukan berbagai pekerjaan hanya untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Tak hanya sekadar lucu, ada pula pesan moral yang bisa dipetik penonton

Good Fortune memang merupakan film komedi. Menurut saya sebagai penonton, penyampaian lelucon dalam film ini masih tergolong oke, tanpa ada sesuatu yang berlebihan. Akan tetapi, film ini ternyata gak hanya sekadar menampilkan bagian-bagian yang terasa lucu saja.
Sepanjang mata menatap ke layar, saya juga menemukan ada pula pesan moral yang bisa dipetik penonton dari beberapa scenes dalam film ini. Dengan begitu, kamu tidak hanya terhibur dengan ceritanya yang lucu, tapi juga turut memaknai pesan tersebut.
Selain itu, saya menilai kalau alur cerita yang disajikan dari menit awal sampai akhir tampak dijabarkan dengan sangat jelas, tidak bikin pusing, dan tidak bertele-tele. Itu artinya, penonton bisa memahami dan mengikuti jalan ceritanya dengan mudah, tanpa ada kebingungan sedikit pun.
3. Peran Keanu Reeves sebagai malaikat tak kalah mencuri perhatian

Tokoh Arj yang diperankan Ansari sudah tergolong baik. Hanya saja, saya merasa kalau dia masih kurang memperlihatkan ekspresi penderitaannya ketika menjalani sisi kehidupan yang sulit. Padahal, jika ia menampilkan ekspresi yang lebih 'menderita', mungkin itu akan menarik perhatian penonton. Walau begitu, saya tak memungkiri peran Ansari sebagai Arj tetap mampu memancing emosi penonton.
Sementara itu, peran Seth Rogen sebagai Jeff dalam film ini juga terbilang tak mengecewakan. Perannya pun tak usah diragukan lagi karena ia mampu mengeksekusi penggambaran akan sosok Jeff dengan baik. Apalagi, interaksi antara Ansari dan Rogen dalam film ini membuat cerita menjadi hidup.
Di sisi lain, jujur saja saya cukup terkejut ketika mengetahui Keanu Reeves menjadi malaikat dalam film ini. Menurut saya, peran Reeves sebagai malaikat Gabriel tidak kalah mencuri perhatian. Bahkan, aktingnya bisa mengundang gelak tawa penonton lewat adegan-adegan polos nan lucu ketika pertama kali menjadi manusia di dunia nyata.
Lalu, jangan lupakan tokoh Elena yang diperankan oleh Keke Palmer. Sejatinya, peran Elena dalam film ini termasuk penting, tapi seperti kurang dieksplorasi lebih dalam lagi. Walau jatah tampil di layar tampak sedikit, Palmer tetap mampu memanfaatkan kesempatan itu untuk menampilkan yang terbaik sebagai Elena.
4. Film Good Fortune bisa jadi pilihan menarik untuk ditonton di bioskop

Well, terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, film Good Fortune masih bisa menjadi pilihan tontonan menarik bagi kamu yang membutuhkan hiburan untuk melepas penat. Apalagi, kamu adalah orang yang sudah penasaran dan menantikan kehadiran film ini.
Film Good Fortune sudah tayang di Indonesia mulai 15 Oktober 2025. Tanggal penayangannya pun lebih cepat 2 hari dari jadwal yang telah ditetapkan di Amerika. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?