Buat kamu yang merasa bosan dengan cerita setan yang begitu-begitu saja, mungkin kamu bisa sedikit menantang diri sendiri dengan menonton film ini. Kuntilanak 2018 diperankan oleh Aurellie Moeremans, Sandrinna Michelle, Ferro Walandouw dan Nena Rosier.
Cerita horornya beneran serem dan bakal sukses bikin kamu gak nyaman duduk di kursi bioskop yang empuk. Berikut sedikit review dari Kuntilanak 2018 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Penasaran? Simak saja!
Menjadi keluarga, kelima anak yang tadinya tidak punya siapa-siapa akhirnya memiliki rumah dan keluarga. Mereka adalah Dinda (Sandrinna Michelle), Panji (Adlu Fahrezy), Kresna (Ansryan Sulaiman Bima), Miko (Ali Fikri) dan Ambar (Ciara Brosnan) diangkat jadi anak tiri Dona (Nena Rosier).
Miko, sangat menyukai hal-hal berbau kuntilanak. Dia suka membaca buku tentang setan dan percaya bahwa makluk halus senantiasa ada di sekitar mereka. Itulah yang membuat saudara-saudaranya kadang menganggapnya aneh dan merasa risih padanya.
Dona mendapat hadiah cermin antik dari Glenn (Ferro Walandouw). Tidak ada yang tahu, bahwa cermin itu merupakan cermin kutukan yang berisi kuntilanak yang suka pada anak-anak. Jadilah rumah Dona sering diganggu dengan hal-hal misterius, pun juga kelima anak tirinya.
Di tengah gangguan mistis yang dirasakan kelima anak tersebut, mereka terobsesi untuk ikut sayembara foto Kuntilanak yang berhadiah 10 juta. Nekat, mereka pergi ke rumah hantu tempat sayembara itu dilaksanakan. Di sanalah mereka akhirnya bertemu dengan hal-hal yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Yang paling khas dari film Kuntilanak, tentu saja ada lantunan lagu Lingsir Wengi yang dipercaya bisa memanggil Kuntilanak. Namun bukan hanya lagu, diceritakan bahwa yang memiliki kuasa untuk memanggil Kuntilanak adalah dia yang memiliki wangsit. Dengan kepala penuh misteri, kelima anak pulang tanpa membawa foto kuntilanak.
Akan ada hubungan jelas bagaimana Kuntilanak bisa meneror kelima anak tersebut. Juga tentang cermin, rumah berhantu, sampai teka-teki mengapa cermin itu bisa begitu terkutuk. Semua itu bisa kamu pecahkan dengan menonton filmnya langsung.
Eksekusi film ini sungguh menarik karena dinamika yang seimbang. Kamu tidak akan dibawa tegang melulu tapi rileks juga. Jokes yang disampaikan tidak bisa dibilang receh karena sukses bikin ngakak. Skoring pas, sinematografi oke, dan yang paling penting plotnya yang konsisten. Dari awal film mulai, shock terapy yang disuguhkan membangkitkan adrenalinmu yang kemudian dipermainkan terus sampai ke tengah dan akhir cerita.
Karena film ini berhasil menyampaikan kesan horor dengan eksekusi dan penokohan yang baik, IDN Times memberikan bintang 4/5 untuk Kuntilanak.