Review Film Lilo & Stitch Live Action, Menyentuh untuk Semua Umur
Film Lilo & Stitch 2025 resmi dirilis di Indonesia pada Rabu (21/5/2025). Remake film animasi Disney yang dirilis pada 2002 ini disajikan dalam format live action yang penuh warna dan nostalgia.
Di balik tampilan lucu dan karakter menggemaskan, film ini menyimpan cerita yang jauh lebih dalam, lho. Bukan sekadar tontonan anak-anak, berikut ulasan singkat film live action Lilo & Stitch.
1. Lilo dan Stitch hadir dalam tampilan baru, yang semakin menyegarkan
Sejak awal, Lilo versi live action sukses memancing rasa kesal lewat sikap keras kepala, emosi yang meledak-ledak, dan pola pikir khas anak kecil. Namun justru itulah yang membuatnya terasa lebih nyata, tanpa dibentuk menjadi sosok 'anak bijak' seperti karakter film keluarga pada umumnya.
Di sisi lain, gerak-gerik dan ekspresi Stitch dibuat menjadi lovable. Chris Sanders yang kembali mengisi suaranya juga jadi poin tambahan. Terasa familiar dan bikin karakter ini tetap ikonik.
Dengan pembaharuan tersebut, karakter Lilo dan Stitch di live action menghadirkan nuansa segar dan lebih relevan bagi penonton masa kini. Namun, tetap tanpa meninggalkan esensi film aslinya.
2. Ceritanya bukan cuma untuk anak-anak
Walau karakter Stitch populer untuk anak-anak, kisah dalam live action ini gak cuma untuk mereka. Di balik tampilan lucu dan warna-warni tropisnya, film Lilo & Stitch punya lapisan emosi yang kompleks, terutama untuk penonton dewasa.
Kehilangan orang tua, ancaman perpisahan keluarga, sampai krisis identitas disinggung secara terang-terangan dalam film ini. Kalau membawa anak kecil, kamu harus siap-siap menjelaskan banyak hal. Karena di balik kelucuan Stitch, ada drama keluarga yang emosional dan, bisa jadi, anak-anak perlu dibantu dalam memprosesnya.
Di tengah cerita yang dramatis, humor-humor kecil diselipkan dan mampu menimbulkan tawa. Ada yang gampang dimengerti anak-anak, tapi ada juga guyonan yang mungkin cuma di kepala orang dewasa. Perpaduan ini membuat Lilo & Stitch menjadi menyenangkan untuk segala umur.
3. Adegan sedih gak memaksamu untuk menangis
Awal film memang sempat terasa agak lambat demi membangun emosi dari kedua karakter utamanya. Tapi alur semakin berasa cepat dan seru untuk diikuti begitu Stitch menciptakan kekacauan di mana-mana.
Adegan sedih yang ditampilkan juga gak memaksa kamu untuk menangis. Tapi, kalau punya hewan peliharaan, mungkin film ini juga akan menyentuh hatimu. Bahkan, sampai bikin kangen dengan binatang kesayanganmu.
Jadi sudah tahu mau nonton film Lilo & Stitch bersama siapa?
