Review Film Pretty Boys, Kisah Dua Sahabat yang Bermimpi Jadi Terkenal

Rahmat (Desta) dan Anugerah (Vincent) merupakan dua sahabat sejak kecil yang bermimpi menjadi host televisi. Dari kampung, keduanya merantau ke Jakarta karena ingin meraih mimpinya. Mereka yakin bahwa suatu saat mereka bisa masuk TV dan menghibur orang banyak lewat kemampuan mereka membawakan acara.

Nyatanya, keinginan mereka menjadi pembawa acara terkenal gak semudah ketika memimpikannya. Mereka ditempa berbagai masalah dan tantangan. Harus bekerja serabutan demi makan dan bayar tempat tinggal pun dilakoni Rahmat dan Anugerah demi menggapai mimpi.

Menerima berbagai pekerjaan, termasuk menjadi penonton bayaran pun dilakoni oleh Rahmat dan Anugerah. Hingga pertemuan mereka dengan Roni (Onadio Leonardo), koordinator penonton, mengubah hidup mereka.

Apakah Rahmat dan Anugerah akhirnya berhasil mengejar impian mereka? Lalu bagaimana dengan persahabatan yang sudah dibina sejak kecil? Rahmat dan Anugerah mampu hidup susah bersama, namun apakah mereka mampu hidup enak bersama juga? Saksikan tanggal 19 September 2019 di bioskop kesayangan kamu!

Film "Pretty Boys" merupakan film drama yang cerdas dengan komedi yang segar. Kelihatan sekali Tompi selaku sutradara bekerja keras dalam memerhatikan seluruh detail kecil dari awal hingga akhir. Sinematografinya ciamik, penonton bisa dapatkan visual yang jelas dengan lighting yang oke, skoringnya pas, gak garing dan sukses mengisi kekosongan suara di bagian yang tepat. Dan yang paling penting, akan ada banyak kejutan yang bikin kamu kagum saat nonton filmnya yang pastinya gak ada di trailer.

Film ini berhasil menaikkan ekspektasi penonton terhadap film komedi masa kini. Bahwa komedi yang asik gak melulu soal mencela kekurangan satu sama lain atau guyonan receh yang gitu-gitu aja. "Pretty Boys" berisi komedi natural yang diramu dengan script yang dipikirkan dengan matang. Hasilnya? Satu bioskop seakan enggan berhenti tertawa.

Surprisingly, pemain baru seperti Onadio Leonardo dan Danilla Riyadi patut diacungi jempol dengan akting yang mulus dan natural banget. Pemilihan karakter dalam film ini semuanya pas, cocok dengan peran yang dibebankan. Kehadiran peran-peran kecil lainnya seperti Natasha Rizky, Najwa Shihab, Dwi Sasono, bahkan Tora Sudiro bukan sebagai pelengkap pengisi kekosongan biasa. Meski hanya beberapa detik saja muncul, mereka mampu menghidupkan suasana.

Sebuah film yang cerdas. Bukan hanya mampu menghangatkan hati lewat pesan dari filmnya, tapi juga mampu mengocok perut saking menggelitiknya. Dan untuk sebuah karya ciamik yang (katanya) debut Tompi sebagai sutradara ini, IDN Times memberikan skor 4.5/5 untuk Pretty Boys. Must watch!