Satu lagi film layak tonton yang harus banget kamu saksikan langsung di bioskop. Disutradarai oleh Aneesh Changanty, film ini cukup unik dan berbeda dari film bergenre thriller lainnya. Visualisasi yang fresh dan menarik menjadi daya tarik utama film berdurasi 102 menit ini.
Berikut adalah review film Searching biar kamu dapat gambaran tentang layak atau tidaknya film ini menghabiskan Rp35 ribu-mu. Tenang, bebas spoiler kok, kamu bisa baca!
David dan Pamela Kim merupakan pasangan suami istri yang memiliki hobi membuat video blog. Putri semata wayangnya, Margot Kim juga dikenalkan internet sejak usianya yang masih sangat dini.
Semua kegiatan keseharian mereka direkam dan simpan. Hari pertama Margot masuk taman kanak-kanak, hari pertama Margot belajar piano, sampai hari pertama Margot masuk SMA juga terekam dan tersimpan dengan baik.
Keluarga Kim suka mengabadikan momen apa pun itu melalui video maupun foto. Bahkan berkomunikasi pun, selain chatting, mereka sering sekali menggunakan panggilan video.
Cerita berlanjut ketika Margot tidak menjawab panggilan telepon, ataupun pesan David. Sampai dua hari, David akhirnya meminta bantuan detektif dan polisi untuk menyelidiki di mana anaknya berada. Di sinilah David harus berjuang keras menggunakan internet dan semua koneksi yang ditemukannya untuk memberikannya petunjuk tentang keberadaan Margot.
Mulailah jam-jam paling mendebarkan saat David tidak juga menemukan satupun petunjuk tentang keberadaan putrinya. Dengan frustasi sekaligus tekad yang kuat, David berjuang menemukan putrinya melalui internet.
Dia melacak semua teman Margot dan menelepon mereka satu per satu. Pertanyaannya, kepergian Margot adalah keinginannya sendiri atau karena diculik? Untuk tahu jawabannya sebaiknya kamu membuktikan sendiri di bioskop.
Akan ada beberapa tokoh tambahan yang diduga David sebagai penculik Margot. Mengapa David bisa begitu yakin kalau putrinya itu diculik dan bukan melarikan diri? Investigasi yang dilakukan berhari-hari ini membuat David dan Rosemary Vick selaku detektif yang bertugas mulau putus asa dan hampir menyerah. Buat kamu yang penasaran bagaimana kelanjutan pencarian Margot dan bagaimana perjuangan David tentang itu, langsung ke bioskop saja mumpung filmnya masih tayang.
Hal paling menarik dari film ini adalah pengeksekusian cerdas dari ide cerita yang brilian. Ya, buat kamu yang gak terlalu suka film yang mengharuskanmu untuk mikir, film ini bisa jadi membuatmu malas menonton. Tapi buat kamu yang suka film thriller misteri atau teka-teki, Searching merupakan pilihan tepat untuk mengasah kemampuan analogimu. Apalagi, sinematografinya sangat sederhana, latar tempat simple, alur cerita yang masuk akal dan tidak ditemukan plot hole, kamu gak akan menyesal menonton film ini.
Plot twist yang mengagetkan membuat emosi, pengetahuan dan perkiraanmu benar-benar dipermainkan. Scene-scene tertentu meninggalkan wow effect yang membekas dalam pikiran. John Cho, sebagai pemeran utama mampu menjalankan perannya dengan baik dan menjadi ujung tombak berhasilnya penyampaian pesan film ini.
Belum selesai sampai di situ, skoring film yang simpel dan tidak meledak-ledak sukses membuatmu merinding dan tegang secara frustasi. Bayangkan kamu harus memecahkan soal matematika di atas roller coaster, nah begitu rasa yang timbul dari nonton Searching.
Soal visual, awalnya kamu mungkin bakal terganggu karena film ini literally menggunakan web cam laptop, tapi di situlah justru letak keunikan dan kemisteriusannya. Kekuatan internet merupakan main point dalam film ini. Pesan yang disampaikan juga ngena, bahwa internet merupakan tools yang sangat efektif dan bisa membantumu asalkan kamu jeli dan menggunakannya dengan benar.
Searching membuktikan bahwa film yang sederhana bisa memberikan efek yang luar biasa. Dari semua pengemasan apik tersebut, IDN Times memberikan skor 9/10 untuk Searching.