Instagram.com/weddingagreement
Kedekatan Bian dan Tari nyatanya selalu mendapat intervensi orang ketiga. Sarah yang sudah menjalin hubungan dengan Bian lebih dari 5 tahun itu tidak bisa melepaskan pasangannya begitu saja. Pernikahan Bian dan Tari yang sejak awal sudah rumit, harus mendapatkan cobaan dan rintangan setiap harinya karena kegundahan hati Bian sendiri.
Seperti film drama pada umumnya, "Wedding Agreement" merupakan film ringan yang bisa dinikmati tanpa berpikir keras. Drama yang dibawakan sangat kental dan scene manis antara Tari dan Bian sesekali sukses bikin baper. Meski akting orang ketiganya cenderung ‘kaku’ dan dibuat kurang berani, namun film ini termasuk sukses mengaduk isi hati penontonnya.
Refal Hady secara mengejutkan mampu membangun suasana sedih hanya dari raut wajah yang dibuatnya. Belum sampai menangis sih, tapi melihat aktingnya yang natural membuat emosi di filmnya cukup tersampaikan. Cukup mulus untuk ukuran film drama, bisa dinikmati dengan perasaan bahagia setelah menonton.
Sekali lagi, seperti kebanyakan film drama pada umumnya, "Wedding Agreement" juga termasuk film yang bisa ditebak bagaimana akhir ceritanya. Bahkan tak perlu melihat trailer, hanya dari poster atau penggalan sinopsis saja rasanya orang sudah bisa tahu arah muara film ini ke mana.
Film yang ringan, manis, dan mudah dinikmati, IDN Times memberikan skor 3,5/5 untuk "Wedding Agreement". Jangan lupa dukung terus perfilman Indonesia dengan nonton langsung di bioskop ya!